On getting deposited in the nasal and pharyngeal mucus membrane, the virus
starts proliferating rapidly and causes Covid-19. The lymphocytes are highly
vulnerable to this virus and hence lymphocytopenia is a common feature.
*Karakteristik Virus
dr.Guntur SpP ‘s
slide
dr.Guntur SpP ‘s slide
*Transmisi via airborn
Dr. Erlina Burhan, dr, SpP(K), MSc
tertular
Risiko
0,6
5R 0,5
5R
0,30
R
0,1
5R
Tanpa Cuci tangan Pakai masker Pakai masker Jarak jarak min 1
pencegahan pakai sabun2 kain1 bedah1 meter1
1. Derek K Chu, Elie A Akl, Stephanie Duda, Karla Solo, Sally Yaacoub, Holger J Schünemann. Physical distancing, face masks, and eye protection to
prevent person-to-person transmission of SARS-CoV-2 and COVID-19: a systematic review and meta-analysis. www.thelancet.com Published online June 1,
2020 https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)31142-9
2. Andrew Hayward, Sarah Beale, Anne M Johnson, Maria Zambon, Ellen B Fragaszy. Hand and Respiratory Hygiene Practices and the Risk and
Transmission of Human Coronavirus Infections in a UK Community Cohort. The Lancet, pre-print, https://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3551360
* PROTOKOL TATALAKSANA COVID-19 TANPA GEJALA
Berikan edukasi tentang protokol Memakai
masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dan
PHBS.
Ukur dan catat suhu tubuh 2 kali sehari
(pagi dan malam hari) dan segera
berinformasi ke petugas pemantau/FKTP
atau keluarga jika terjadi peningkatan suhu
tubuh > 38oC
Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari): MaxC/Vitacee 3x500
Isolasi mandiri di rumah/
mg
fasilitas karantina selama
Multivitamin yang mengandung vitamin C,B, E, Zink: Caviplex/Corovit 2x1
maksimal 10 hari sejak muncul
Doksisiklin 2 x 100 mg selama 5 hari atau azitromisin 1x500 mg selama 5 hari
gejala ditambah 3 hari bebas
ivermectin 1x12 mg single dose
gejala demam dan gangguan
Antioksidan: Astin f 1x1
pernapasan.
Vitamin D: HiD 1x5000 iu
Pasien dipantau secara aktif dan
Pengobatan simptomatis
kontrol di FKTP terdekat setelah
Obat untuk
melewati masa isolasi
komorbid/koinsiden
* PROTOKOL TATALAKSANA COVID-19 GEJALA
SEDANG/PNEUMONIA RINGAN
Istirahat total, asupan kalori adekuat, kontrol elektrolit, status hidrasi/terapi cairan, oksigen
Pemantauan Darah Lengkap, CRP (/48 jam), foto toraks PA (jika ada perburukan, H+7), Vit D
(h+7) dan pemeriksaan lain sesuai indikasi (Ddimer /48 jam)
Monitoring:
Takipnea, frekuensi napas ≥ 30x/min,
Isolasi dan perawatan di RS Saturasi Oksigen dengan pulse oximetry ≤93% (di jari),
rujukan PaO2/FiO2 ≤ 300 mmHg,
Peningkatan sebanyak >50% di keterlibatan area paru-
paru pada pencitraan thoraks dalam 24-48 jam,
Limfopenia progresif,
Peningkatan CRP progresif,
Asidosis laktat progresif
Terapi oksigen/respirasi: nasal kanul-RM-NRM-HFNC-
NIV
Vit. C Vit.B1 Vit D Azy/Doxy/ Antivirus Anticoagulan Dexa Tx tambahan lain
high iv A b empiris
dose atau sesuai
iv kultur
Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 3. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jakarta; 2020.
Prof Iris ‘s slide
DR.Sukamto slide
Prof Iris ‘s
slide
*Vaksinasi
* Tujuan : Membentuk kekebalan tubuh terhadap virus
corona .
* Target utama pada terbentuk antibody pada protein
spike
* Terbentuk imunitas kelompok (herd immunity)
* Herd immunity setelah > 70 persen tervaksinasi
* Bukan jaminan bebas penularan tapi menurunkan resiko
gejala penyakit berat
Dr.dr.Sukamto
Vaksinasi Covid 19 SpPD-KAI
Covid 19 Konspirasi
Antivaksin public vigur dll (ustadz. Pemuka
agama, dll)
Vaksin menyebabkan penyakit covid
Vaksin menguntungkan pabrik/pemilik
*Struktur Satgas Covid
Ka satgas
wilayah
Bendahara
jejaring
Data dan
Ambulance logistik Isolasi mandiri Rujukan dan
informasi
rawat inap
*Alur pelayanan covid
Kader
Call center
Kordinator