KOM
Ulfa.tenripada@gmail.com
KODE CLASSROOM A3.2 :
https://classroom.google.com/c/Mjg0MDE1ODQwMD
k3?cjc=qq273kl
Mengapa belajar basis data ?
Akademik :
Basis Data menyentuh banyak topik dalam lingkungan
ilmu komputer.
Programmer :
Program aplikasi sangat membutuhkan basis data.
Kapitalis :
Untuk mendapatkan uang perlu basis data
2
Pengertian Basis Data
Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang
saling berhubungan, disimpan dengan minimum
redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara
optimal.
Redundansi
penyimpanan data yang sama secara berulang
jika data yang dapat diperoleh dari data lain disimpan
tersendiri.
Redundansi menyebabkan masalah pada waktu
memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros,
dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data.
3
Pengertian Basis Data
Sekumpulan data, umumnya mendeskripsikan
aktivitas suatu organisasi yang saling berhubungan.
Basis Data Universitas, berisi tentang :
Entitas : mahasiswa, fakultas, mata kuliah, ruang kuliah
dsb.
Hubungan antar entitas : registrasi mahasiswa untuk
mengambil mata kuliah, pemakaian ruang, jadwal
kuliah dsb.
4
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD)
Perangkat lunak yang didesain untuk membantu
memelihara dan memanfaatkan sekumpulan data yang
besar.
Menyimpan data dalam bentuk file dan menulis kode
aplikasi tertentu untuk mengaturnya.
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) merupakan suatu
perangkat lunak yang terdiri atas sekumpulan program
untuk mengelola dan memelihara data di dalam suatu
struktur yang digunakan oleh banyak aplikasi, bebas
(independence) terhadap media penyimpanan dan metoda
akses
5
Manfaat SMBD
Kemandirian data
Akses Data efisien
Integritas dan keamanan data
Administrasi data
Akses Konkruen dan Crash Recovery
Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi
6
Kemandirian Data
Program aplikasi tidak diekspos pada detail
representasi dan penyimpanannya.
SMBD menyediakan sebuah pandangan abstrak
tentang data yang menyembunyikan detail data.
7
Akses Data efisien
SMBD memanfaatkan teknologi untuk menyimpan
dan mengambil data secara efisien.
8
Integritas dan keamanan data
Tersedianya batasan integritas.
Misal :
Sebelum menyisipkan informasi gaji, SMBD dapat
memeriksa bahwa besarnya gaji tidak akan melebihi
anggaran yang disediakan.
Tersedianya keamanan data
Kontrol akses yang dapat menentukan apakah data
dapat dilihat oleh kelas pengguna yang berbeda.
9
Administrasi data
Beberapa pengguna berbagi data, pemusatan
administrasi data dapat memberikan perbaikan yang
signifikan
10
Akses Konkruen dan Crash Recovery
11
Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi
SMBD mendukung fungsi-fungsi penting dari aplikasi
untuk mengakses data dalam SMBD.
12
Sistem Basis Data
Suatu basis data yang berbasis komputer dibuat dan
dipelihara oleh sekumpulan program aplikasi yang
ditulis secara khusus untuk menyelesaikan masalah
tertentu, atau dengan menggunakan suatu Sistem
Manajemen Basis Data (Database Management
System).
13
Sistem Basis Data Sistem Manajemen Basis Data
Basis Data
15
Data
Data untuk suatu basis data mempunyai karakteristik
terintegrasi dan pemakaian bersama. Pada aplikasi yang
relatip besar data cenderung digunakan oleh sistem multi-
user, sedangkan pada aplikasi relatip kecil data cenderung
digunakan oleh sistem single-user.
Sistem multi-user ialah suatu sistem yang memungkinkan
banyak pengguna (user) dapat mengakses basis data
secara berbarengan (concurrent). Sistem single-user ialah
suatu sistem dengan paling banyak satu pengguna dapat
mengakses basis data pada sembarang waktu yang
diberikan.
16
Hardware
Terdiri atas peralatan utama berupa penyimpanan
bantu dan peralatan Input/Output (I/O), processor
dan memory utama, serta peralatan pendukung
(misalnya untuk peralatan jaringan atau peralatan
komunikasi yang lain).
17
Software
Perangkat lunak untuk sistem basis data disebut
SMBD, yang merupakan lapisan diantara basis data
secara phisik dengan pemakai. Fungsi utama dari
SMBD ialah untuk menjadi perisai bagi pengguna dari
rincian perangkat keras, sehingga pengguna dengan
pengetahuan minimum mengenai perangkat keras
dapat menggunakan sistem basis data dengan mudah.
18
Pengguna (User)
Pemrogram aplikasi, yaitu yang bertanggung jawab
menulis program aplikasi yang menggunakan basis data.
Pengguna akhir, yaitu pengguna yang berinteraksi
dengan sistem basis data secara on-line melalui
workstation atau terminal. Antarmuka banyak digunakan
untuk mempermudah interaksi. Sedang untuk pengguna
tertentu menggunakan fasilitas update data secara
interaktif dengan bahasa query, karena lebih luwes dalam
memberikan fungsi yang tidak disediakan oleh antarmuka.
Bahasa query ialah bahasa standar yang digunakan untuk
mendefinisikan dan memanipulasi data di dalam basis
data.
19
Pengguna (User)
Administrator Basis Data (Database Administrator),
yaitu seseorang yang menyusun strategi dan putusan
kebijakan mengenai data, dan menyediakan kebutuhan
dukungan teknik untuk mengimplementasikan putusan
yang dipilih. Administrator basis data bertanggung jawab
terhadap penggunaan kewenangan akses ke basis data,
mengkoordinasikan dan memantau penggunaan basis
data, dan untuk menyediakan sumber-sumber perangkat
lunak dan perangkat keras sesuai kebutuhan. Dengan
demikian administrator basis data bertanggung jawab
untuk semua kontrol sistem pada tingkat teknik.
20
MODEL DATA
Kumpulan tools yang secara konseptual untuk
mendeskripsikan data, hubungan data, semantic data,
dan konsistensi konstrain
Kumpulan konstruksi deskripsi data level tinggi yang
menyembunyikan detail penyimpanan level rendah.
21
MODEL DATA
Flat-file
Hirarki
Jaringan
Relasional
Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))
Relasional Objek (Object Relational (OR))
22
Flat File
Basis data flat-file terdiri dari satu atau lebih file yang
dapat dibaca, yang secara normal berbentuk format
file text. Informasi pada suatu file-file disimpan
sebagai fields, dengan fields-nya memiliki panjang
konstan atau panjang bervariasi yang dipisahkan
beberapa karakter (delimeter).
23
Flat File
1234 5 67890123456789012345 6 7890
0123 Printer Cannon 30
1234 Mouse 4
2345 Keyboard 25
3456 Flash Disk 1
4567 Memory Card 8
5678 VGA Card 19
6789 Mother Board 5
7890 DVD RW 3
24
Flat File
0123:Printer Cannon: 30
1234:Mouse: 4
2345:Keyboard: 25
3456:Flash Disk: 1
4567:Memory Card: 8
5678:VGA Card: 19
6789:Mother Board: 5
7890:DVD RW: 3
25
Kelemahan Flat File
Flat-file tidak menggunakan struktur data yang
dengan mudah dapat direlasikan
Sulit untuk mengatur data secara efisien dan
menjamin akurasi
Lokasi fisik fields data dengan file harus diketahui
Program harus dikembangkan untuk mengatur data
26
Hirarki
Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-
file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk
menemukan dan memelihara relasi antar kelompok
data.
Arsitektur basis data hirarki berdasarkan konsep
hubungan parent/child.
Pada basis data hirarki, suatu root table atau parent
table berada pada struktur yang paling atas,
terhubung ke child table yang dihubungkan dengan
data.
27
Hirarki
Publishers Root table atau parent
28
Hirarki
Kelebihan basis data hirarki dibandingkan flat-file:
Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve
Integritas data mudah dilakukan pengaturan
Kelemahan basis data hirarki dibandingkan flat-file:
Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis
data
Terjadi redudansi data
29
Jaringan
Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari
model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan
kemampuan root table untuk melakukan share
relationships dengan child tables
Relasi antar tabel dalam basis data jaringan disebut set
structure, yaitu satu tabel sebagai owner dan tabel yang
lainnya sebagai member, dalam hal ini konsep dasarnya
adalah sama dengan relasi parent/child yang diberikan
pada sebelumnya. Set structure dapat direpresentasikan
sebagai relasi one-to-many antar tabel.
30
Jaringan
Publishers owner
set structure
contract supply
31
Jaringan
Kelebihan basis data jaringan:
Data lebih cepat diakses
User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam
melakukan retrieve data.
Kelemahan basis data jaringan:
Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan
modifikasi
Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan
akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses
basis data
User harus memahami struktur basis data.
32
Relasional
Model basis data relasional merupakan model basis
data yang paling populer banyak digunakan sekarang
ini.
Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah
merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan
kolom merepresentaksikan fields pada tabel. Tabel
dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan
menggunakan kunci
33
Relasional
supply
Publishers BookStores
contract sell
write stocked in
Authors Titles Inventory
are ordered
Orders
34
Relasional (Kelebihan)
Data sangat cepat diakses
Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
Data direpresentasikan secara logik, user tidak
membutuhkan bagaimana data disimpan.
Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam
melakukan retrieve data
Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
Data lebih akurat
Mudah untuk membangun dan memodifikasi program
aplikasi
Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
35
Relasional (Kelemahan)
Kelompok informasi / tables yang berbeda harus
dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
User harus familiar dengan relasi antar tabel
User harus belajar SQL.
36
Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))
Model basis data berorientasi objek adalah suatu model
basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan
diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek.
Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek,
yaitu bahasa Java. Aplikasi End user juga di bangun
dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. Object
database management system digunakan untuk membuat
link antara basis data dan aplikasi.
37
Basis Data (Object Oriented (OO))
Database declarations Application code written
using Java using Java
Application executables
interaction
Database generated
End user
38
Model Data Object Oriented (OO)
Nama Class
Properties
Class
Operasi / method
39
Kelebihan
Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep
berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep
berorientasi objek dengan storage basis data
relasional
Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek
yang lain
Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
Model data berorientasi objek lebih kompatibel
dengan tools pemrograman berorientasi objek.
40
Kelemahan
User harus memahami konsep berorientasi objek,
karena basis data berorientasi objek tidak dapat
bekerja dengan metoda pemrograman tradisional
41
Relasional Objek
Mengkombinasikan konsep model basis data
relasional dengan style pemrograman berorientasi
objek
42
Relasional Obyek
43
Relasional Obyek
Kelebihan basis data relasional objek:
Tipe bentukan dapat dibuat
Kelemahan basis data relasional objek:
User harus memahami antara konsep berorientasi
objek dengan relasional
Beberapa vendor mengimplementasikan konsep
relasional objek tidak mendukung sifat pewarisan
objek.
44
Level abstraksi Dalam SMBD
45
Level abstraksi Dalam SMBD
Skema eksternal
Model Data.
Skema Konseptual
Mendeskripsikan data yang disimpan dalam model data
SMBD. Dalam SMBD Relasional, skema ini mendeskripsikan
semua relasi yang disimpan dalam basis data.
Skema Fisik
Menentukan detail penyimpanan data. Meringkas semua
relasi yang dideskripsikan pada skema konseptual untuk
disimpan pada media penyimpanan sekunder.
46