Anda di halaman 1dari 10

ETIKA DAN ETIKET


Konsep Etika
Konsep Etiket
Perbedaan Etika dan Etiket
KONSEP ETIKA

Menurut Sumaryono (1995), Etika mempunyai arti adat istiadat atau kebiasaan
yang baik.
Etika berkembang menjadi studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan
kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan
perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.
Etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran
berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia.
Berdasarkan perkembangan arti tadi, Etika dibedakan menjadi
dua yaitu :

1. Etika Perangai
Etika Perangai adalah adat istiadat atau kebiasaan yang
menggambarkan Perangai manusia dalam hidup
bermasyarakat di daerah-daerah tertentu, pada waktu
tertentu pula. (daerah yang satu dengan daerah yang lain
bisa berlainan).
Etika Perangai tersebut diakui dan berlaku karena disepakati
masyarakat berdasarkan Hasil Penilaian Perilaku.
Contoh : Pakaian Adat, Upacara Adat, Adat Perkawinan
2. Etika Moral


Etika Moral berkenaan dengan kebiasaan berperilaku baik dan benar
berdasarkan Kodrat Manusia.
Pelanggaran Etika Moral menimbulkan kejahatan, yaitu perbuatan yang
tidak baik dan tidak benar.
Kebiasaan ini berasal dari Kodrat Manusia yang disebut Moral.
Contoh Etika Moral :
a. Berkata dan berbuat jujur.
b. Menghargai hasil / karya orang lain.
c. Menghormati orangtua.
d. Membela kebenaran dan keadilan
ETIKA DAN ETIKET


Merupakan dua istilah yang berbeda
ETIKA berarti Moral
ETIKET berarti Sopan Santun/Tata Krama
Persamaannya mengatur secara normatif perilaku
Manusia dalam arti bagaimana seharusnya
berbuat dan tidak berbuat
KONSEP
ETIKET

Istilah Etiket berasal dari Bahasa Perancis yaitu Etiquette, yang
berarti kartu undangan, yang lazim dipergunakan oleh raja-raja
Perancis apabila mengadakan pesta.
Dalam perkembangannnya, istilah etiket lebih menitikberatkan
pada cara berbicara yang sopan, cara berpakaian, cara duduk,
cara menerima tamu baik di rumah maupun di kantor.
Jadi Etiket adalah aturan sopan santun di dalam pergaulan. Dan
etiket ini merupakan sekumpulan aturan kesopanan yang tidak
tertulis, namun sangat penting untuk diketahui oleh setiap
orang yang ingin mencapai sukses dalam hidupnya.

Etiket juga merupakan aturan-aturan konvensional mengenai
tingkah laku individual dalam masyarakat beradab, yang
merupakan tata cara formal atau tata krama lahiriah utnuk
mengatur relasi antar pribadi sesuai dengan status sosial
masing-masing individu.
Nilai yang mendukung Etiket, antara lain :

a. Nilai kepentingan umum



b. Nilai kesopanan
c. Nilai harga menghargai
d. Nilai kejujuran
e. Nilai diskreasi
Discreation Value, yaitu : mampu membedakan sesuatu yang sesuai
dengan tempatnya.
Etiket lebih menitikberatkan pada sikap dan perbuatan yang lebih bersifat
jasmaniah/lahiriah saja. Etiket sering disebut tatakrama, yakni kebiasaan
sopan santun antarmanusia setempat. Etika menunjukkan seluruh sikap
manusia yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah.
PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET


Bertens (1994) mengemukakan 4 (empat) perbedaan
Etika dan Etiket, sebagai berikut :
a. Etika menetapkan norma perbuatan apa yang boleh
dan tidak boleh dilakukan, contoh : tidak boleh
melanggar hak orang lain.
Etiket menetapkan cara melakukan perbuatan,
menunjukkan cara yang tepat, baik, dan benar sesuai
dengan yang diharapkan.
b. Etika berlaku tidak tergantung pada ada atau tidak
ada-nya orang lain, misalnya larangan mencuri
selalu berlaku baik ada atau tidak ada orang lain.
Etiket hanya berlaku dalam pergaulan, jika tidak ada
orang lain yang hadir maka etiket tidak berlaku.

c. Etika bersifat absolut, yaitu tidak dapat ditawar-tawar, misal
jangan membunuh, jangan mencuri.
Etiket bersifat relatif, yang dianggap tidak sopan dalam suatu
kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain,
misal memegang kepala orang lain, di Indonesia tidak sopan
tetapi di Barat biasa saja.
d. Etika memandang manusia dari segi batiniah, orang yang
bersikap etis adalah orang yang benar-benar baik, sifat-nya
tidak munafik.
Etiket memandang manusia dari segi lahiriah, tampaknya
diluar sopan dan halus tapi di dalam dirinya penuh kebusukan
dan kemunafikan.

Anda mungkin juga menyukai