1. OBAT-OBAT LAMBUNG
2. ANTIEMETIKA
3. OBAT-OBAT DIARE
4. LAKSANSIA
1. OBAT-OBAT LAMBUNG
Penyakit saluran cerna yang paling sering terjadi adalah
• radang kerongkongan (reflux oesophagitis)
• radang mukosa lambung (gastritis)
• tukak lambung usus (ulcus pepticum)
• Meklizin 1 dd 12,5-25mg
• Proklorperazin 2 dd 25mg
• Vitamin B6 (piridoksin) 3 dd 25 mg
3. OBAT-OBAT DIARE
Diare adalah keadaan buang-buang air dengan banyak
cairan (mencret) dan merupakan gejala dari penyakit-
penyakit tertentu atau gangguan lainnya.
FISIOLOGI:
Dalam lambung, makanan dicerna menjadi bubur
(chymus), kemudian diteruskan ke usus halus untuk
diuraikan lebih lanjut oleh enzim-enzim.
Berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan 4 jenis
gastroenteritis dan diare sebagai berikut:
2. Laksansia osmotik
2. Laksansia osmotik
magnesium sulfat, gliserol, manitol, sorbitol, laktulosa
Garam-garam anorganik dari ion-ion divalen, tinja menjadi
lebih lunak dan volumenya diperbesar yang merupakan suatu
rangsangan mekanis atas dinding usus.
3. Laksansia pembesar volume
zat-zat lendir (agar-agar, metilselulosa dan CMC)
Zat-zat ini berdaya menahan air sambil mengembang.
Disamping itu, pada perombakan oleh kuman-kuman
usus terbentuklah asam-asam organik dan gas-gas
(CO2, O2, H2, CH4) sedangkan massa bakteri juga
meningkat, semua ini turut memperbesar volume
chymus.
4. Laksansia pelicin dan emollientia
natrium docusenat, natrium lauril sulfo asetat dan
parafin cair.
kedua zat pertama memiliki aktifitas permukaan
detergensia dan mempermudah defekasi, karena
melunakkan tinja dengan jalan meningkatkan penetrasi
air ke dalamnya. Parafin melicinkan penerusan tinja
dan bekerja sebagai bahan pelumas.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH