Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR

KESELAMATAN KERJA
Azizah Musliha Fitri, SKM, MPH
LATAR BELAKANG

Each year, thousands of workers die as a result of exposure to hazards in the workplace. Safety and Health
Programs can help reduce these fatalities through a proactive approach to finding and fixing hazards before they
cause injury, illness, or death.
LATAR BELAKANG

10 kecelakaan kerja konstruksi terjadi selama kurang dari 6 bulan terakhir (Kementerian PUPR, Februari 2018)
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan,


cacat, dan kematian akibat kecelakaan kerja. Keselamatan mencakup
segenap proses produksi dan distribusi baik barang maupun jasa
(Suma’mur, 1996)
Bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan
yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja (American
Society of Safety Engineers)
Suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (Sugandi,
2016)
FOKUS KEILMUAN K3
Ilmu kesehatan kerja
Elemen

Ilmu keselamatan Ilmu kedokteran


Ilmu

kerja Promosi Pengorganisasian kerja


Surveilans Higiene industri Ergonomi
kesehatan kerja dan budaya kerja

Faktor kesehatan Faktor fisik, kimia, Faktor ergonomi


Faktor fisik dan Faktor perilaku Faktor psikososial di Faktor penyakit,
pekerja dan biologi di (desain, postur,
Ontologi

mekanik pekerja tempat kerja sakit, dan cedera


(fisik dan mental) lingkungan kerja beban kerja)
Epistemologi

Diagnosis, Terapi,
MANAJEMEN RISIKO Rehabilitasi,
Kompensasi

Pekerja sembuh
Menurunkan risiko Menurunkan risiko Menurunkan risiko Menurunkan risiko Menurunkan risiko
Menurunkan risiko serta menurunkan
penyakit akibat penyakit penyakit akibat penyakit akibat penyakit akibat
Aksiologi

kecelakaan kerja risiko cacat dan


kerja degeneratif kerja kerja kerja
kematian
DASAR HUKUM PENERAPAN

UUD 1945
Pasal 27
“Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.”

UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


Memuat ketentuan- ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang
sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan
teknologi dalam rangka pembinaan norma-norma keselamatan kerja.
LINGKUP PENERAPAN

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin,


alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan kerja dan
lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses
produksi.
Keselamatan kerja dalam suatu tempat kerja mencakup berbagai
aspek yang berkaitan dengan kondisi dan keselamatan sarana
produksi, manusia, dan cara kerja.
TUJUAN

• Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam


melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup.
• Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
• Menjamin agar sumber produksi dipelihara dan dipergunakan
secara aman dan efisien.
• Meningkatkan produksi dan produktivitas.
SASARAN

Sasaran keselamatan kerja mencakup segala tempat kerja, baik di


darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di
udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik
Indonesia.

syarat- syarat keselamatan kerja seluruh aspek pekerjaan yang


berbahaya, berikut jenis-jenis bahaya akan diatur dengan peraturan
perundangan.
PERSYARATAN KESELAMATAN KERJA

a. mencegah dan mengurangi kecelakaan;


b. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian kejadian lain yang berbahaya;
e. memberi pertolongan pada kecelakaan;
f. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban,
debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan
getaran;
h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik
maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan.
i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
PERSYARATAN KESELAMATAN KERJA
j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
k. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
m. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan
proses kerjanya;
n. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau
barang;
o. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
p. mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan
penyimpananbarang;
q. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.

Anda mungkin juga menyukai