Patofisiologi

Syarifa Soraya Fairuzha

H1A015062
Faktor risiko  kerusakan lapisan endotel 
menghasilkan cell adhesion molecule seperti
interleukin 1, tumor nekrosis factor alfa, monocyte
chemoattractant factor 1, dll  sel inflamasi (monosit
dan T-limfosit) masuk ke permukaan endotel 
migrasi dari endotelium ke sub endotel  monosit
berdiferensiasi menjadi makrofag  mengambil LDL
teroksidasi yang bersifat atherogenik dibanding LDL
 makrofag kemudian membuat sel busa
LDL teroksidasi menyebabkan kematian sel
endotel  menghasilkan respons inflamasi
respons angiotensin II  menyebabkan
gangguan vasodilatasi  mencetuskan efek
protrombik dengan melibatkkan platelet dan
faktor koagulasi
• Kerusakan endotel  respons protektif 
terbentuk lesi fibrofatty dan fibrous serta plak
atheroskerotik (yang dipicu oleh inflamasi) 
plak dapat tidak stabil  ruptur