Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

Nama Anggota Kelompok :


1. Maulicko Chandra Fakhruzy (20117043)
2. Niken Dian Pratiwi (20117054)
3. Ririn Ernawati (20117061)
4. Salsa Aji Pratiwi (20117065)
5. Sarimandi, David Anugera Pratama (20117067)
6. Soqfah Oktaviani (20117072)
7. Vina Utaminingrum (20117077)
8. Yunita Arinda Rahma (20117083)
DEFINISI DAN FUNGSI DARI JENIS-JENIS
PENELITIAN LAINNYA YANG ADA DI INDONESIA :

1. Kualitatif
2. Kuantitatif
KUALITATIF

• Kualitatif yaitu Pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksud
menafsirkan fenomena yang terjadi dimana peneliti sebagai instrument kunci.
Penelitian kualitatif umumnya menggunakan bahasa yang informal dan
personal seperti pemahaman (understanding), temuan (discover), dan nilai
(meaning).
• Secara mendasar penelitian kulitatif memiliki 2 tujuan yaitu menggambarkan
dan megungkapkan, serta menggambarkan dan menjelaskan.
• Penelitian kualitatif banyak di gunakan dalam bidang sosial. Peneliti biasanya
menggunakan pendekatan naturalistik untuk memhami suatu fenomena
tertentu. Melalui pengumpulan data, analisis dan kemudian interpretasi.
• Contohnya study mengenai pola hidup masyarakat di desa dan di kota yag
diamatii dari perspektif kebiiasaan hidup sehat.
KUANTITATIF

• Penenlitian kuantitatif merupakan penelitian yang terstruktur dan


mengkuantifikasikan data untuk dapat digeneralisasikan.
• Penelitian ini dapat ditampilkan dalam bentuk data statistic karena bersifat
bebas nilai dan konteks, serta mempunyai banyak subjek atau kasus untuk
diteliti.
• Secara retoris, penelitian ini umumnya disampaikan dengan menggunakan
bahasa yang bersifat formal dan impersonal melalui angka atau data-data
statistic. Terminology seperti “hubungan” (relationship) dan “perbandingan”
(comparison) sering digunakan untuk menggambarkan penelitian kuantitatif.
• Contohnya identifikasi Escerichia Coli dan faktor-faktor yang mempengaruinya
pada jus buah yang di jual di desa X.
PENGERTIAN PENELITIAN

• Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang
dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
• Sedangkan menurut David H. Penny., penelitian merupakan pemikiran yang
sistematis mengenai berbagai masalah yang pemecahannya memerlukan
pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
JENIS – JENIS PENELITIAN
BERDASARKAN MANFAAT PENELITIAN :

A. Penelitian murni
Merupakan penelitian yang manfaatnya dirasakan untuk waktu yang lama.
B. Penelitian terapan
Berbeda dengan penelitian murni, penelitian terapan ini memiliki manfaat dan
hasil penelitian yang dapat segera dirasakan oleh berbagai kalangan.
BERDASARKAN TUJUAN PENELITIAN :

A. Penelitian eksploratif
Penelitian ini dilakukan untuk menggali suatu gejala yang relatif masih
baru. Dapat dikatakan bahwa ada suatu fenomena atau gejala yang selama
ini belum pernah diketahui atau dirasakan.
B. Penelitian deskriptif
Penelitian ini digunakan untuk memberikan gambaran yang kebih detail
mengenai suatu gejala atau fenomena.
C. Penelitian eksplanatif
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa
suatu kejadian atau gejala terjadi.
BERDASARKAN DIMENSI WAKTU

A. Penelitian cross- sectional


penelitian yang dilakukan dalam satu waktu tertentu.
B. Penelitian longitudinal
Penelitian jenis ini dilakukan antar waktu. setidaknya terdapat dua kali
penelitian dengan topik atau gejala yang sama, tetapi dilakukan dalam
waktu yang berbeda.
BERDASARKAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
A. Penelitian survei
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai
instrumen penelitian. Dalam pelaksanaan survei, kondisi penelitian tidak
dimanipulasi oleh peneliti.
B. Penelitian eksperimen
Penelitian ini dapat dilakukan di alam terbuka dan juga di ruang tertutup.
Dalam penelitian ini, kondisi yang ada dimanipulasi oleh peneliti sesuai
dengan kebutuhan peneliti.
C. Analisis isi
Penelitian ini dilakukan bukan kepada orang tetapi lebih kepada simbol,
gambar, film, dan sebagainya.
D. Penelitian lapangan
Penelitian ini bisa dimulai dengan perumusan permasalahan yang tidak terlalu
baku. Instrumen yang digunakan juga hanya berisi tentang pedoman
wawancara. Pedoman wawncara ini dapat berkembang sesuai kondisi yang
ada dilapangan.
E. Analisis wacana
Penelitian ini serupa dengan analisis wacana, hanya saja bukan frekuensi
tampilan dari topik tertentu yang dipilih dalam material yang sudah
ditentukan, tetapi lebih jauh mengaitkan topik tersebut pada setting atau
kondisi yang muncul bersamaan atau melatarbelakangi topik tersebut.
F. Perbandingan sejarah
Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data dan menjelaskan aspek – aspek
kehidupan sosial yang terjadi di masalalu.
DAFTAR PUSTAKA

Anggito akbi. 2018. Metodologi penelitian kualitatif. Sukabumi: CV jejak.


Priyono.2008. Metode penelitian kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Widhi agung. 2016. Metode penelitian kuantitatif. Yogyakarta: Pandiva buku.

Anda mungkin juga menyukai