Anda di halaman 1dari 16

Tindakan Pada Kejadian Keracunan

Kelompok I
Keracunan

Keracunan merupakan masuknya suatu racun kedalam


tubuh disebabkan oleh menelan, mencium, menyentuh,
atau menyuntikkan berbagai macam obat, bahan kimia,
racun, atau gas yang mengganggu fungsi organ dan dapat
menimbulkan kematian. Penyebab keracunan terdiri dari
beberapa hal yaitu makanan, obat-obatan, zat kimia,
alcohol, minyak tanah, racun tikus, racun tanaman, Co2,
H2S, gigitan serangga dan gigitan ular berbisa.

2/8/20XX 2
Gejala Umum Keracunan

1. Hipersalivasi (air ludah berlebihan)


2. Gangguan gastrointestinal : mual-muntah
3. Mata : miosis

2/8/20XX 3
Simbol Tanda Bahan Berbahaya

Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah


bahan yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Salah satu hal penting dalam pengelolaan B3 adalah pemberian simbol dan
label.

Sample Footer Text 2/8/20XX 4


Contoh Simbol Tanda Bahan Berbahaya
1 3 5

B3 klasifikasi
bersifat B3 klasifikasi
pengoksidasi bersifat beracun
(oxidizing) (toxic)

B3 klasifikasi B3 klasifikasi B3 klasifikasi


bersifat mudah bersifat mudah bersifat berbahaya
meledak menyala (harmful)
(explosive) (flammable)

2 4

2/8/20XX 5
Keterangan Tiap Simbol
SIMBOL 1 SIMBOL 2 SIMBOL 3

• Warna dasar putih dengan • Warna dasar putih dengan • Warna dasar putih dengan
garis tepi tebal berwarna garis tepi tebal berwarna garis tepi tebal berwarna
merah. merah. merah.
• Simbol berupa gambar bom • Gambar simbol berupa bola • Gambar simbol berupa
meledak (explosive/exploded api berwarna hitam yang gambar nyala api berwarna
bomb) berwarna hitam. menyala. putih dan hitam.
• Menunjukkan suatu bahan yg • Menunjukkan suatu bahan yg • Menunjukkan suatu bahan
suhu dan tekanan standar dpt melepaskan byk panas/ yang memiliki karakteristik
(25ºC, 760 mmHg) dpt menimbulkan api ketika contohnya dapat menjadi
meledak dan menimbulkan bereaksi dengan bahan kimia panas atau meningkat
kebakaran lainnya. suhunya dan terbakar karena
kontak.
2/8/20XX 6
Keterangan Tiap Simbol
SIMBOL 4 SIMBOL 5

• Warna dasar putih dengan garis tepi tebal • Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna
berwarna merah. merah.
• Simbol berupa gambar tengkorak dan tulang • Simbol berupa gambar silang berwarna hitam.
bersilang. • Menunjukkan suatu bahan baik berupa padatan,
• Menunjukkan suatu bahan yang memiliki cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau
karakteristik sebagai berikut: melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan
a. Sifat racun bagi manusia, yang dapat bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu.
menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup
serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui
pernafasan, kulit atau mulut.
b. Sifat bahaya toksisitas akut.

2/8/20XX 7
Contoh Simbol Tanda Bahan Berbahaya
6 8 10
B3 klasifikasi
bersifat
karsinogenik,
teratogenik dan
mutagenik
B3 klasifikasi (carcinogenic,
bersifat korosif tetragenic,mutage
(corrosive) nic)

B3 klasifikasi B3 klasifikasi B3 klasifikasi


bersifat iritasi bersifat bersifat bahaya
(irritant) berbahaya bagi lain berupa gas 
lingkungan
(dangerous for
environment)

7 9
Sample Footer Text 2/8/20XX 8
Keterangan Tiap Simbol
SIMBOL 6 SIMBOL 7 SIMBOL 8

• Warna dasar putih dengan garis • Warna dasar putih dengan • Warna dasar putih dengan
tepi tebal berwarna merah. garis tepi tebal berwarna garis tepi tebal berwarna
• Simbol berupa gambar tanda merah merah.
seru berwarna hitam. • Simbol berupa gambar pohon
• Simbol terdiri dari 2 gambar
• Menunjukkan suatu bahan yang yang tertetesi cairan korosif. dan media lingkungan
memiliki karakteristik misalnya berwarna hitam serta ikan
seperti padatan maupun cairan
• Menunjukkan suatu bahan
berwarna putih.
yang jika terjadi kontak secara yang memiliki karakteristik
contohnya seperti • Menunjukkan suatu bahan
langsung dan /atau terus
menerus dengan kulit atau menyebabkan iritasi yang dapat menimbulkan
selaput lendir dapat (terbakar) pada kulit. bahaya terhadap lingkungan
menyebabkan iritasi atau
peradangan.

Sample Footer Text 2/8/20XX 9


Keterangan Tiap Simbol
SIMBOL 9 SIMBOL 10

• Warna dasar putih dengan garis tepi tebal • Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna
berwarna merah. merah.
• Simbol berupa gambar kepala dan dada manusia • Simbol berupa gambar tabung gas silinder
berwarna hitam dengan gambar menyerupai berwarna hitam.
bintang segi enam berwarna putih pada dada.
• Menunjukkan bahaya gas bertekanan yaitu bahan
• Menunjukkan paparan jangka pendek, jangka ini bertekanan tinggi dan dapat meledak bila
panjang atau berulang dengan bahan ini dapat tabung dipanaskan/terkena panas atau pecah dan
menyebabkan efek kesehatan misalnya seperti isinya dapat menyebabkan kebakaran.
karsinogenik yaitu penyebab sel kanker;
teratogenik yaitu sifat bahan yang dapat
mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan
embrio.
Sample Footer Text 2/8/20XX 10
Mengurangi
&
Memperlambat
Penetrasi Racun

Contohnya :

Perbanyak makan sayur dan buah, memperbanyak minum air putih,

menjaga pola makan seimbang dan memperbanyak konsumsi jus detoks / smoothies.
Mencegah / Menghentikan penyerapan racun
A. Racun melalui mulut (ditelan / tertelan)
Encerkan racun yang ada di lambung dengan : air, susu, telor mentah atau norit.
Kosongkan lambung (efektif bila racun tertelan sebelum 4 jam) dengan cara :
a. Dimuntahkan
b. Bilas lambung
c. Bilas usus besar
B. Racun melalui inhalasi.
Pindahkan penderita ke tempat aman dengan udara yang segar.
Pernafasan buatan penting untuk mengeluarkan udara beracun yang terhisap, jangan menggunakan
metode mouth to mouth.
C. Racun melalui suntikan.
a. Pasang torniquet proximal tempat suntikan, jaga agar denyut arteri bagian distal masih teraba dan lepas
tiap 15 menit selama 1 menit.
b. Beri epinefrin 1/1000 dosis : 0,3-0,4 mg subkutan/im.
c. Beri kompres dingin di tempat suntikan
2/8/20XX 12
Cara Mengeluarkan Racun yg Telah diSerap

Diuretic : lasix Dialisis Transfusi exchange.


obat yang digunakan Cuci darah adalah Atau transfusi tukar
untuk mengeluarkan suatu tindakan yang dilakukan untuk
cairan berlebih pada mengambil alih fungsi mengatasi dampak
kondisi udem (edema) ginjal jika terjadi penyakit kuning berat
pada penderita gagal gagal ginjal yang atau kelainan pada
ginjal ataupun gagal berfungsi untuk darah akibat penyakit
jantung mengeluarkan limbah seperti anemia sel sabit.
tubuh.
2/8/20XX 13
Ekskresi Racun Setelah
Arbsorpsi dan
Detoksifikasi

2/8/20XX 14
Sistem Ekskresi Pada Manusia

Bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi Mengeluarkan zat kimia atau gas beracun,
yang tidak bisa dicerna oleh usus kecil. Usai debu, kuman, virus, dan benda asing yang
Berfungsi untuk menyaring zat sisa dari diserap, sisa makanan dan minuman tersebut masuk ke dalam sistem pernapasan melalui
makanan, obat-obatan, atau racun yang diubah menjadi feses, lalu dibuang melalui mekanisme alami seperti batuk dan bersin yg
terdapat di darah. dubur saat Anda buang air besar. melibatkan paru-paru dan saluran napas.

Ginjal Kulit Usus Besar Hati Paru-paru

Berperan membuang racun dari dalam tubuh Berfungsi untuk mengolah amonia menjadi
melalui keringat yang dihasilkan oleh kelenjar urea. Setelah itu, urea yang diolah di hati akan
keringat. dibuang melalui sistem ekskresi pada ginjal
lewat urine. Selain amonia, zat lain yang
dibuang atau diekskresi oleh hati adalah zat
beracun dalam darah.

2/8/20XX 15
Thank You
1. Viorgine Lovenia 19330103036
2. Estefania E. Kanalung 19330103017
3. Mauren Dorah 19330103030
4. Genli O.malasai 19330103028
5. Midlin C V Tarang 19330103009
6. Rafael E. Wowiling 19330103056
7. Patricia Dandel 19330103047
8. Andyhart J Pai 19330103060
9. Resia Waworuntu 19330103007
10. Jesica Gabriela Dalonto 19330103038
11. Alfionitha Ponamon 19330103070
12. Netwin Dawile 19330103027
13. Silyan Hadi 19330103039
14. Belinda Kolelupun 19330103064

Sample Footer Text 2/8/20XX 16

Anda mungkin juga menyukai