UNDANG-UNDANG KEPERAWATAN

Nama Anggota Kelompok 3:

1. Ines Yulianti ( P17250201002 )
2. Lutfi Nur Aulia Hadi ( P17250201005 )
3. Dinda Ayu Agustin ( P17250201006 )
4. Emilia Nur Octaviani ( P17250201016 )
5. Septidina (P17250201020 )
6. Achmad Ma’ruf Ichsanudin ( P17250201022 )
7. Ratih Dwi Yulianingsih ( P17250203032 )
PEMBAHASAN
A Pengertian undang-undang keperawatan

B Tujuan undang-undang keperawatan

C Analisis undang-undang keperawatan

1 Peluang terhadap profesi keperawatan

2 Ancaman terhadap profesi keperawatan

 A.PENGERTIAN

Undang-Undang Keperawatan adalah undang-undang yang

memberikan kepastian hukum dan
pelindungan hukum serta untuk meningkatkan, mengarahkan, dan
menata berbagai perangkat hukum yang mengatur penyelenggaraan
Keperawatan dan Praktik Keperawatan yang bertanggung jawab,
akuntabel, bermutu, dan aman sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
B. TUJUAN

Tujuan undang-undang keperawatan dibentuk

dan dibuat adalah untuk melindungi secara maksimal
tenaga keperawatan sebagai salah satu komponen
utama pemberian pelayanan kesehatan.
Substansi yang diatur dalam RUU Keperawatan
ini antara lain adalah mengenai pendidikan
keperawatan, kompetensi, registrasi dan juga lisensi.
Dan juga akan dibahas mengenai praktik
keperawatan, hak dan kewajiban, organisasi profesi
perawat, kolegium, konsil keperawatan Indonesia
serta pembinaan dan pengembangan tenaga
keperawatan.
 C. ANALISIS PERATURAN

1. Peluang Terhadap Profesi Keperawatan 2. Ancaman Terhadap Profesi Keperawatan

 Perawat Di Rumah Sakit Kualitas pelayanan kesehatan sangat berkaitan erat
dengan kualitas tenaga perawat, karena sebagian
 Perawat Homecare
besar tenaga kesehatan di Indonesia adalah
 Medical Representative
perawat. Perawat mempunyai kedudukan penting
 Penulis Buku Kesehatan dalam kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.
 Perawat Di Klinik Kecantikan
 Asisten Dokter
 Manajer Data Klinis
3. Undang-Undang Keperawatan
 Paramedis Dan Teknisi Medis Gawat
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014
Darurat
tentang Keperawatan, Pasal 4 ayat (3), Pasal
 Manajer Layanan Medis Dan Kesehatan
23, Pasal 28 ayat (5), Pasal 34, Pasal 35 ayat
 Ahli Epidemiologi
(5), dan Pasal 57 memerlukan aturan
pelaksanaan.
THANK YOU