Teori Pluralisme Kelompok 1
Teori Pluralisme Kelompok 1
ANGGOTA KELOMPOK 1 :
1.
PUTRI NUR AFIFAH (P17250201019)
2.
VESHIA EZARA FLAFIA HERROS (P17250201025)
3.HUDA FATHIN PRAMANA (P17250203036)
4.
CITRA DEWI KARTIKA (P17250203042)
Pengertian Plurarisme
Secara luas, pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya
perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang
berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing.
Selain itu, dalam konsep pluralisme, kelompok-kelompok yang berbeda
memiliki kedudukan yang sama. menurut Agung Tri Haryanto dan Eko
Sujatmiko, (dalam buku kamus Sosiologi ,2012)pluralisme adalah kondisi
masyarakat yang majemuk (berkaitan dengan sistem sosial dan
politiknya).Secara luas, pluralisme merupakan paham yang menghargai
adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok
yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-
masing.Selain itu, dalam konsep pluralisme, kelompok-kelompok yang
berbeda memiliki kedudukan yang sama. Tidak ada yang mendominasi
maupun menguasai antar kelompok.
Pluralisme menurut beberapa ahli adalah:
Mohammad Shofan, Pluralisme merupakan upaya untuk membangun kesadaran normatif teologis dan
kesadaran sosial.
Syamsul Maa’arif, Menurut Syamsul Maa’rif, pluralisme merupakan suatu sikap saling memahami,
dan menghormati adanya perbedaan demi tercapainyakerukunan antar umat beragama.
Webster, Pluralisme adalah keadaan sosial yang hadir dalam beragam etnis, agama, ras dan etnis yang
mempertahankan tradisi berpartisipasi dalam masyarakat. Keadaan seperti ini kemudian menciptakan
sebuah pola masyarakat yang hidup saling berdampingan dalam keberagaman yang ada.
Anton M. Moeliono, Pluralisme merupakan suatu hal yang memberikan makna jamak dari segi
kebudayaan yang berbeda-beda dalam suatu masyarakat. Rasa hormat akan nilai kebudayaan lainnya
dan sikap saling menghargai merupakan dasar landasan terciptanya plurarisme.
Jenis-jenis Pluralisme
Pluralisme Agama
Keberagaman agama dalam mayarakat menajdikan hidup ini lebih berwarna. Keberagaman
tersebut dapat diimbangi dengan sikap toleransi. Sebab, bila keberagaman agama tidak
disertai dengan sikap toleransi akan mengakibatkan perpecahan maupun konflik dalm
masyarakat.
Pluralisme Ilmu Pengetahuan
Pertumbuhan dalam ilmu pengetahuan dapat menunjukkan hak-hak individu dalam
memutuskan kebenaran yang sifatnya universal bagi masing-masing individu.
Pluralisme Sosial
Dalam lingkungan sosial, interaksi dalam masyarakat dapat ditunjukkan dengan rasa saling
menghormati satu dengan yang lain. Hidup berdampingan tanpa adanya konflik merupakan
sebuah cita-cita yang hendak tercapai dalam pluralism.
Lanjutan….
Pluralisme Media
Media merupakan salah satu apek terpenting sebagai alat dalam menyiarkan informasi dan
memiliki wewenang secara bebas serta keberadaannya telah diakui oleh negara. Dalam
pengamalannya untuk penyampaian pendapat ini beragam adanya, misalnya saat adanya Pilihan
Presiden di Indonesia. Dalam berbagai contoh sosial media ada yang mendukung salah satu calon
dan yang satunya mendukung calon yang berbeda.
Pluralisme Budaya
Keberagaman unsur budaya seringkali menjadi penyebab utama terjadinya konflik di berbagai
negara. Pemicu dari adanya konflik budaya dalam masyarakat adalah timbulnya persaingan sera
adanya sikap primordialisme dan egosentrisme, dimana masyarakat menganggap bahwa entis
yang mereka miliki adalah etnik yang paling baik.
Manfaat Pluralisme
1. Membangkitkan sifat saling menghargai antara satu dengan yang
lainnya.
4. Timbulnya gesekan sosial yang terjadi akibat konflik yang terjadi dalam
masyarakat.
1. Afektif, yaitu perubahan perilaku masyarakat yang timbul dari segi perilaku
kehidupan di lingkungan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak orang lain untuk menerima keyakinan yang kita
miliki.
3. Tidak memaksakan kehendak orang lain untuk memeluk agama yang kita peluk.
5.Membantu orang lain saat mengalami kecelakaan maupu menjadi korban bencana
alam.
Etnis, suku, dan ras yang ada di Indonesia memiliki kedudukan hukum yang sama dan tidak
ada pembedaan. Contohnya masyarakat Jawa menganut sistem patrilineal dan masyarakat
Minangkabau menganut sistem matrilineal.Tidak ada pembedaan dari kedua sistem tersebut,
masing-masing masyarakat saling menghargai kedua sistem tersebut. Maka inti dan dasar
pluralisme adalah kesediaan rakyat Indonesia untuk hidup bersama.
Kesimpulan
Pluralisme merupakan keberagaman kebudayaan yang ada di masyarakat
majemuk. Itu artinya memberikan penghormatan terhadap golongan lain yang
mempunyai kebudayaan lain yang tidak sama seperti dirinya. Penghormatan
tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk sikap saling menghormati dan
menghargai yang merupakan pondasi dari terbentuknya pluralisme.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/21/170016669/pluralisme-definisi-dan-dampaknya?amp=1
&page=2
diakses tanggal 6 Maret 2021