Lingkungan Organisasi

RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

Organisasi yang menjadi tempat saya
bekerja.

• Organisasi tempat saya bekerja adalah RSUD DR. M. Yunus Bengkulu.

• RSU Dr M Yunus Bengkulu ialah satu dari sekian Layanan Kesehatan milik
Pemprop Kota Bengkulu yang berupa RSU, diurus oleh Pemda Propinsi
dan tergolong kedalam RS Kelas B Pendidikan. Layanan Kesehatan ini
telah teregistrasi sejak 09/09/2015 dengan Nomor Surat Izin
1413/menkes/sk/XII/2006 dan Tanggal Surat Izin 15/12/2006 dari
Kemenkes RI dengan Sifat Tetap, dan berlaku sampai -. Sehabis
melangsungkan Metode AKREDITASI Rumah sakit Seluruh Indonesia
dengan proses Pentahapan III (16 Pelayanan) akhirnya ditetapkan status
Lulus Akreditasi Rumah Sakit. RSU ini bertempat di Jl. Bayangkara
S.Mulyo,Bengkulu, Kota Bengkulu, Indonesia.
Organisasi di lingkungan yang membuat
organisasi saya terancam. Berikut alasannya.
• Organisasi di lingkungan RSUD DR. M. Yunus yang membuat organisasi terancam:
1. BKD Propinsi Bengkulu.
Alasannya:
Badan kepegawaian daerah bertugas dalam perencanaan, pengadaan, dan
pendayagunaan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Hingga saat ini RSUD
DR. M Yunus Bengkulu masih membutuhkan tambahan belasan dokter spesialis guna
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini. Dokter spesialis yang ada
belum mampu memberikan pelayanan maksimal. Dokter spesialis yang dibutuhkan
RSU M Yunus Bengkulu, antara lain dokter spesialis radiologi, dokter spesialis
anestesi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis bedah saraf, spesialis
bedah plastik, spesialis paru, spesialis saraf, spesialis rehabilitasi medik, spesialis
forensik, dan spesialis patologi klinik.
Lanjutan organisasi yang berperan dalam
kekurangan tenaga spesialis di RSUD DR. M. Yunus

• 2. BPPSDMK
• Alasannya:
BPPSDMK belum bisa menjamin pemerataan sebaran dokter spesialis
di seluruh Indonesia. Dokter spesialis masih tersebar di daerah
daerah mampu/kaya dan banyak diminati (pulau jawa). BPPSDMK
sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah ikut bertanggung
jawab dalam penetapan penempatan dr spesialis dan drg spesialis
bagi daerah yang tidak mampu dan tidak diminati.
Isu tarif tindakan rendah dan sistem klaim

• Organisasi BPJS
Sebagai RSUD milik pemerintah, RSUD. DR. M. Yunus turut
melaksanakan program BPJS. Namun besaran tarif tindakan dalam
aturan BPJS masih rendah sehingga dokter yang melakukan tindakan
cenderung tidak maksimal, kepuasan mereka rendah.
Di samping itu sistem klaim dalam aturan BPJS yang menimbulkan
masalah karena klaim BPJS sangat ribet dan lama prosesnya
sedangkan rumah sakit terus membutuhkan biaya operasional.
organisasi di lingkungan RSUD DR. M. Yunus yang membuat
RSUD DR. M. Yunus makin kuat. Beserta alasannya.

1. Lembaga akreditasi Rumah sakit (KARS)

Akreditasi rumah sakit turut andil dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit dalam rangka mendukung patient safety. Saat ini RSUD DR. M. Yunus telah
sukses terakreditasi paripurna 16 pelayanan dan hal ini juga membuat angka
kunjungan pasien ke RSUD DR. M. Yunus kian meningkat.
2. RS Swasta terbesar di Bengkulu yang ikut melayani BPJS
Saat ini RSUD DR. M. Yunus sedang terkendala alat CT. Scan yang rusak. Dengan
adanya RS swasta yang ikut melayani BPJS dan RS swasta terbesar di propinsi
Bengkulu ini mau bermitra dengan RSUD DR. M. Yunus dalam hal pemeriksaan CT
Scan maka pelayanan pasien BPJS RSUD DR. M. Yunus yang membutuhkan
tindakan diagnostik CT Scan dapat terlayani.