Anda di halaman 1dari 23

YANNURDIN,SKM, MSc

Definisi sehat (WHO)


Kesehatan mencakup fisik, mental (penghargaan dan
martabat) dan sosial (jaminan hukum, adat istiadat
dsb) scr lengkap, tidak hanya berarti tidak adanya
penyakit/tubuh lemah
Deklarasi Universal HAM
(1948)

-Dalam Piagam HAM Internasional.


-Merupakan standar umum yg harus dicapai oleh setiap
orang dan negara, sumber inspirasi PBB.

Pasal 22, Hak Atas Jaminan Sosial:


Setiap orang, sebagai anggota masyarakat, berhak atas
jaminan sosial dan berhak terlaksananya hak-hak
ekonomi, sosial dan budaya yang sangat diperlukan
untuk martabat dan pertumbuhan bebas pribadinya,
memalui usaha-usaha nasional maupun kerjasama
internasional, dan sesuai dengan pengaturan serta sumber
daya setiap negara.
Deklarasi Universal HAM

• Pasal 25 (1), Standar Hidup yang Layak dan Jaminan


Perlindungan Kesehatan:
- Setiap orang berhak atas hidup yang memadai untuk
kesehatan, kesejahteraan diri dan keluarganya,
termasuk atas pangan, pakaian,perumahan dan
perawatan kesehatan, sertapelayanan sosial yang
diperlukan, dan berhak atas jaminan pada saat
pengangguran, menderita sakit, cacat, menjadi
janda/duda, mencapai usia lanjut atau keadaan lainnya
yang mengakibatkannya kekurangan nafkah, yang berada
diluar kekuasaannnya.
- Pasal 26 : hak pendidikan....
Deklarasi Alma-Ata th 1978:
ttg peran negara untuk memenuhi hak
atas kesehatan WN :

• Penyediaan pelayanan kesehatan dasar


• Promosi penyediaan makanan dan gizi yg baik
• Penyediaan air bersih yg cukup dan sanitasi
• Pearwatan ibu dan anak termasuk KB
• Imunisasi untuk penyakit menular berbahaya
• Pencegahan dan kontrol thp penyakit2 endemik lokal
• Pengobatan yg baik dan penyakit umum dan luka-luka
• Penyediaan obat-obat esensial
• Menyiapkan program pendidikan kesehatan

Istilah pertama Health for all


Piagam Majelis Kesehatan
Rakyat th 2000
(di Bangladesh)

• Kesehatan sbg HAM:


Kesehatan mencerminkan komitmen masyarakat thp kesetaraan dan
keadilan.
Kesehatan dan HAM seharusnya diprioritaskan diatas kepentingan
ekonomi dan politik (mis perang-perang di Timteng)
• Mengajak:
-mendukung penerapan hak untuk sehat
-menuntut pemerintah dan org internasional---dipastikan
pelaksanaan kebijakan dan menghormati hak untuk sehat
-membangun gerakan masyarakat agar kesehatan dan Ham masuk
dalam undang-undang
-melawan eksploitasi kebutuhan kesehatan rakyat untuk mengambil
keuntungan (misal kasus strain virus flu burung, baca buku Menkes
“Saatnya Dunia Berubah”)
Konseptualisasi
Hak Asasi Manusia

• Hak yang bersifat mendasar---ada setelah manusia ada


dimuka bumi.
• Hak yang bersifat mendasar dan inheren dengan jati
diri manusia secara universal.
• Hak-hak dasar yang dimiliki manusia bukan karena
diberikannya oleh masyarakat atau negara, melainkan
berdasarkan martabat sebagai manusia.
Prinsip-prinsip HAM
yg melekat:

• Hak adalah universal--dimanapun


• Hak bersifat melekat—tak bisa ambil/diberikan
• Hak selalu diikuti kewajiban (menghargai,
melindungi dan memenuhi)
• Partisipasi adalah hak yg paling dasar
• Hak tak bisa berdiri sendiri dan saling terkait
Jaminan Atas HAM

• Jaminan konstitusi atas HAM penting bagi arah


pelaksanaan ketatanegaraan sebuah negara.
• Jaminan terhadap hak-hak dasar setiap WN
mengandung arti bahwa penguasa dalam negara tidak
boleh sewenangwenang bahkan berarti keseimbangan
dalam negara adalah keseimbangan antara kekuasaan
dalam negara dengan hak-hak dasar WN (Sri
Sumantri).
• Salah satu syarat negara hukum adalah ada jaminan
atas HAM.
Muatan HAM Bidang Kesehatan dalam
Perubahan Kedua UUD 1945

• BAB XA/ Pasal 28 H:


(1)Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan
kesehatan.
(2)Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan
perlakukan khusus untuk memperoleh kesempatan dan
manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan.
(3)Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang bermartabat.
Ketetapan MPR No XVII / MPR /
1998 tentang HAM

• Penegasan bahwa penegakan HAM dilakukan secara:


a. struktural (lembaga-lembaga negara)
b. kultural (kesadaran dan tanggungjawab masyarakat)
c. institusional (KOMNAS HAM---Kepres 129 th 1998).
UU No 39 Tahun 1999
tentang HAM

• HAM: seperangkat hak yang melekat pada hakikat


dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan YME
dan merupakan anugerahNYa yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum
dan Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
• Kewajiban Dasar Manusia adalah seperangkat
kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak
meungkinkan terlaksananta dan tegaknya hak asasi
manusia.(Bab I Pasal 1)
UU No 39 Tahun 1999
tentang HAM

• Bab III Bagian Pertama, pasal 9Hak untuk Hidup.


• Bab III Bagian Kelima, pasal 21keluhan
pribadi..tidak boleh jadi obyek penelitian tanpa
persetujuan.
• Penjelasan Pasal 41 ayat 1: Kemudahan dan perlakuan
khusus adalah pemberian pelayanan, jasa, atau
penyediaan fasilitas dan sarana kelancaran,
keamanan, kesehatan dan keselamatan.
Dua asas yang melandasi
hukum kesehatan

• The right to health care (hak atas pelayanan


kesehatan)
merupakan hak dasar sosial
• The right of self determination (hak untuk
menentukan nasib sendiri)
merupakan hak dasar individual

(Wiradharma, D,1996)
Faktor yang mempengaruhi
citra pelayanan kesehatan

Sarana: RS, Puskesmas, Posyandu dsb


• Geografis: Apa sarana dicapai dengan mudah?
• Keuangan: Biaya atas pelayanan kesehatan, tinggi atau
rendah?
• Kualitas: Kualitas sarana maupun tenaga medisnya.

Apakah semua mendukung pelaksanaan HAM


The right of self determination :

• Sebagai hak dasar atau hak primer individual,


merupakan sumber dari hak-hak individual sbb:

• - Hak atas Privacy--->hak atas rahasia kedokteran.


• -Hak atas tubuhnya sendiri:--->hak atas informed
consent, hak memilih dokter RS, hak menolak
pengobatan/ perawatan/tindakan medis tertentu,hak
menghentikan pengobatan/ perawatan, hak atas
“second opinion” dan hak memeriksa rekam medis.
Hak Asasi Manusia bidang
Kesehatan
1.The right to health care (hak atas pelayanan
kesehatan)---Konvensi Hak Sipil dan Politik 1966
2. The right of self determination (hak untuk
menentukan nasib sendiri)--- Deklarasi PBB 1948.
3.The right to information---Helsinki 1964.
• Maka: harus ada keseimbangan hubungan antara
PENERIMA dan PEMBERI jasa layanan kesehatan.
Kedua pihak terlindungi secara hukum.
• (Purnomo, B, 2000)
Muatan UU Kesehatan No 36
tahun 2009:

Salah satu upaya pembangunan kesehatan:


1.Kuratif---Penyembuhan
2.Promotif---peningkatan derajat kesehatan
3.Prevensi---Pencegahan
4. Rehabilitasi---Pemulihan
Untuk mencapai keadaan sejahtera badan, jiwa,
sosial---agar hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
Beberapa hal:
Hubungan HAM dan Kesehatan

• Pelanggaran thd HAM dapat memunculkan masalah


kesehatan yg serius: (Misal: kasus KDRT,
penganiayaan thd istri/anak, belum ada perlindungan
hukum yg baik, tata cata tradisional yg digolongkan
sbg pelanggaran HAM:perbudakan/pengucilan dsb)
• Kebijakan dan program kesehatan bisa memunculkan
pelanggaran Ham: Misal: Program Askeskin yg kurang
monitor scr baik shg akses maskin thd kesehatan sulit
dan terdiskriminasi.
Kesehatan dgn Pendekatan
berbasis HAK

• Memperlihatkan kesehatan dgn Ham


• Akuntabilitas
• Pemberdayaan
• Partisipasi
• Tidak diskriminasi, terutama tdh kelompok rentan
(miskin/terlantar, perempuan, anak, kel kemapuan
berbeda)
Indikator-indikator Keberhasilan
Program kesehatan
(dalam pemenuhan Hak atas Kesehatan)

• Ketersediaan (fasilitas perawatan maupun


peralatan,rancangan program yg baik dsb)
• Keterjangkauan (Pelayanan kesehatan dapat
terjangkau semua orang, tak diskriminasi, informasi
yg akurat)
• Penerimaan (Menghargai etika medis, perbedaan
sosial budaya, kerahasiaan, meningkatkan status
kesehatan dsb)
• Kualitas (kualitas sesuai perkembangan dunia
kedokteran terkini)
Problem Kesehatan
(Pendekatan Hak):

• Kematian Ibu yg masih tinggi, KB yg belm merata


(Program kesehatan reproduksi)
• Gizi buruk, kematian bayi dan balita yg masih tinggi
(Program Kesehatan Anak)
• Diare, ISPA, DBD, Malaria (Program Kesling)
• Pencemaran dan kelangkaan air (Program air Bersih)
• Problem2 Program Hiv/ AIDs
• Problem2 Khusus program TBC
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai