PEMERIKSAAN SENGKETA

ACARA PEMERIKSAAN
PROSEDUR DAN MACAM-MACAM PEMERIKSAAN
 PEMERIKSAAN SIDANG TUN

SEBELUM PEMERIKSAAN Rapat

POKOK PERKARA permusyawaratan

Pemeriksaan
Acara cepat, acara PEMERIKSAAN DI persiapan
biasa PERSIDANGAN

Upaya perdamaian
hakim

Acara di luar hadir

Perubahan gugatan

Pencabutan gugatan
 RAPAT PERMUSYAWARATAN

Tidak ada proses antara para pihak

Tidak ada tukar menukar jawaban dan

Tidak ada pembuktian dokumen

Memutuskan apakah perkara Gugatan diperiksa

diterima dg acara biasa
diterima/tidak
Gugatan tidak
Memberikan penetapan ttg: tidak Diterima
berdasar

Permohonan untuk pemeriksaan acara cepat Penetapan/

beschikking
Permohonan untuk diperiksa scr cuma2

Penundaan pelaksanaan keputusan tun

Perlawanan/verzet
Penggabungan atau pemisahan gugatan
 PERLAWANAN

14 hari sejak penetapan Diperiksa dengan cara singkat

diucapkan/diterima

Gugatan dinyatakan tidak diterima Tidak ada upaya hukum

dalam hal (Ps 62):

Jika perlawanan dibenarkan

pengadilan, maka penetapan
Pokok ggt tdk masuk wewenang yang dilawan gugur demi hukum
pengadilan

Syarat ggt (Ps 56) tdk dipenuhi Pokok gugatan diperiksa dg acara
biasa
Gugatan tdk didasarkan pd alasan yg
layak

Tuntutan sdh dipenuhi dlm KTUN

Ggt diajukan sblm/tlh lewat waktu

 PEMERIKSAAN
PERSIAPAN

Hakim dapat meminta

Hakim memberikan nasihat kepada penjelasan/informasi kepada pejapat
Penggugat untuk Melengkapi gugatan TUN terkait serta meminta data untuk
yang kurang jelas kelengkapan gugatan

30 hari
Latar belakang dikeluarkannya KTUN
Jika gugatan tidak diperbaiki
dalam jk waktu 30 hr maka
hakim menyatakan bahwa Sebab sengketa muncul
Gugatan tidak diterima

Usaha penyelesaian sengketa pada

tingkat birokrasi administrasi negara
 PEMERIKSAAN
PERSIDANGAN

Hakim aktif

Pemeriksaan berjalan secara tertulis, namun dalam

memperoleh penjelasan sengketa dilakukan secara
lisan

Sengketa diperiksa oleh mejlis hakim dan terbuka untuk

umum kecuali sengketa yang menyangkut ketertiban
umum atau keselamatan negara, maka persidangan dapat
dinyatakan tertutup untuk umum

Acara pemeriksaan

biasa cepat
 ACARA CEPAT

Adanya kepentingan yang sangat

mendesak dari penggugat Permohonan kepada pengadilan

Pemeriksaan dengan hakim

Jika perohonan tidak diterima, maka
tunggal
perkara diperiksa dg acara biasa

Pemeriksaan, pembuktian dan

penjatuhan putusan dipercepat

7 hari setelah dikeluarkannya penetapan

Tenggang waktu untuk jawaban dan beracara cepat, maka ketua pengadilan harus
pembuktian bagi kedua belah pihak, sudah menentukan hari, tanggal, dan tempat
masing-masing ditentukan tidak pemeriksaan sidang TANPA MELALUI PROSES
melebihi empat belas hari. PEMERIKSAAN PERSIAPAN
 ACARA BIASA

1. Ketua Majelis Membacakan gugatan

2. Jawaban dari tergugat
3. Replik dari Penggugat
4. Duplik dari Tergugat
5. Pembuktian
6. Kesimpulan
7. Putusan, diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum
8. Upaya Hukum: Banding, Kasasi, Peninjauan
Kembali
9. Pelaksanaan Putusan
 UPAYA PERDAMAIAN
HAKIM

Hakim ketua sidang wajib mengusahakan perdamaian antara kedua

belah pihak pada setiap pemeriksaan sampai berakhirnya proses

Apabila terjadi perdamaian maka berakhirlah proses

Perdamaian antara kedua belah pihak bersifat persetujuan

Kedua belah pihak terikat untuk memenuhi isi perdamaian

Kekuatan pembuktian akta sama seperti putusan

Kekuatan eksekutorial
 PERUBAHAN
GUGATAN

Batasan (pasal 53 ayat (2)):

Alasan yang menjadi dasar gugatan dan tidak
diperkenankan menambah petitum, tetapi
diperkenankan mengurangi tuntutan

Penggugat Batas: sampai pada replik

Tergugat Batas: sampai pada duplik (setelah

replik dipelajari tergugat)
 PENCABUTAN
Perkara berakhir
GUGATAN

Setelah tergugat
Sebelum tergugat memberikan jawaban
memberikan jawaban

Tanpa persetujuan tergugat persetujuan tergugat

Penggugat dapat mengajukan

gugatan baru