Anda di halaman 1dari 8

Potensial Listrik

Fitha Yuniarita, M.Pd


• Pada pembahasan lalu, kita sudah mengenal dua besaran
penting dalam listrik yakni gaya elektrostatik atau gaya
Coulomb F dan medan listrik E

• Besaran listrik ketiga disebut potensial listrik, potensial


listrik merupakan besaran skalar yang lebih mudah
dihitung

• Sebelum membahas potensial listrik V, mari kita lihat


konsep energi potensial listrik W
Energi Potensial Listrik
• Misalkan terdapat sebuah muatan positif Q1 dan Q2:

• Sejumlah energi diperlukan


F21 untuk membuat Q2 tetap di P
karena jika tidak Q2 akan ditolak
oleh Q1 karena adanya gaya
P Q2 coulomb Fc
r
• Energi tersebut haruslah dapat
mengimbangi Fc sehingga
Q1 F21 = Fc

F12
• Sehingga energi atau usaha yang diperlukan agar Q2
dapat diletakkan di P adalah

W  Fc  S

Q2 • Atau dapat dituliskan sebagai


S r r 
W   F21dr   F21dr   Fc dr
r'  r

r’ Fsaya 
Q1Q2 1

  k 2 dr  kQ1Q2  2 dr
r r
r r r

Q 1Q 2
W k
Q1 r

• W disebut dengan energi potensial listrik


Satuan energi potensial listrik adalah Joule
Potensial Listrik (Muatan Titik)
• Didefinisikan sebagai energi listrik yang dialami tiap
satuan muatan atau dengan kata lain energi listrik
persatuan muatan, sehingga:
W Q
k 1
Q2 r

• Sehingga potensial listrik V dari sebuah muatan titik Q


sejauh r adalah:
Q
V k
r

Satuan potensial listrik adalah Joule/Coulomb atau


dikenal sebaai Volt
Hubungan Energi dengan Potensial Listrik
• Energi potensial listrik W:
Q 1Q 2
W k
r
• Potensial listrik V:
Q1
V k
r

sehingga diperoleh:

W  Q 2V W  Q V W  Q  V2  V1 
Prinsip Superposisi Pada Potensial Listrik
• Seperti juga pada F dan E, pada potensial listrik V juga
berlaku prinsip superposisi sehingga:

V  V1  V2  ...
sehingga secara umum:
Q
Vk  r
Terima Kasih

Fitha Yuniarita, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai