Anda di halaman 1dari 20

GIZI PADA BAYI DAN

BALITA

EKA SANTINI
1. LIA AGUSTINA
PEMBAHASAN
 Perinsip Gizi Bagi Bayi
 Cara pengelolaan makan bayi
 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi makanan pada
bayi
 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi status Gizi Balita
 Praktik membuat makanan bayi menu dan resep
makanan sehat untuk bayi 6-12 bulan.
A. PRINSIP GIZI BAGI BAYI
 Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI.
Namun, dengan bertambahnya umur bayi dan
tumbuh kembang, bayi memerlukan energy dan
zat-zati gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi harus
mendapatkan makanan tambahan/pendamping
ASI.

 Setelah anak berumur satu tahun menunya harus


bervariasi untuk mencegah kebosanan dan diberi
susu, serealia (seperti bubur beras, roti), daging,
sup, sayuran dan buah-buahan
CARA PENGELOLAAN MAKAN BAYI
1. Karbohidrat
Jangan terpaku pada nasi putih saja. Biasakan anak
konsumsi beragam sumber karbohidarat, seperti beras
merah, kentang, ubi, singkong, mi, bihun maupun jagung.
 Cara memasak: 
 Beras putih, ditanak atau ditim, yang penting, beras
dimasak sampai matang dengan air secukuppnya agar
tergelatinasi sempurna (pulen).
 Beras merah sebaiknya dicampur dengan beras putih agar
pulen, karen beras merah lebih keras.
 Jagung direbus dengan sedikit air sekitar 10 menit,
kemudian diolesi mentega, garam dan gula.
 Ubi, dikukus dan dibuat pure (dihaluskan).
  
NEXT
2. Protein
Bisa didapat dari daging-dagingan, ikan-ikanan, hati, udang,
kerang, tempe dan tahu. Pilih sumber protein yang mudah,
murah, enak maupun berkualitas tinggi seperti telur.
 Cara memasak:
 Telur

Saat menggoreng jangan sampai warnanya kecokelatan karena


kadar gizinya akan berkurang. Yang terbaik, telur direbus
sampai matang (7-8 menit) atau masak cepat menggunakan
sedikit minyak dan bisa dicampur dengan sayuran yang diiris
halus.
 Ayam

Cara terbaik adalah dikukus untuk campuran soto, ditumis


sebagai campuran cap cay, disup, digoreng sebentar setelah
dibumbui (diungkep) atau digoreng sejenak menjadi ayam
pop. Jangan lupa, buang kulit ayam karena mengandung
minyak jenuh.
NEXT
 Daging-dagingan
Protein pada daging justru harus dimasak dengan
baik. Namun agar zat besi tidak terbuang, jangan
masak daging terlalu lama. Sebaiknya ditim atau
ditumis, karena itu potong tipis-tipis atau cincang.
Berbagai olahan daging seperti bakso dan sosis,
proteinnya tidak sebaik daging segar.  Selain itu
juga mengandung zat aditif sehingga jangan
terlalu sering dikonsumsi. Memasak bakso dan
sosis sebaiknya ditumis, disup atau sebagai
campuran cap cay dan bihun goreng. Jangan
digoreng karena akan menambah kadar lemak
yang sudah tinggi.
NEXT

3. Vitamin Dan Mineral


Banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan.
Semakin hijau waran sayuran, makin banyak
vitaminya. Semakin kuning, merah, atau biru
warna daging buah, vitaminya semakin kaya. 
 Cara memasak sayur:
 Vitamin A,D,E,K (terdapat pada bayam, wortel,
daun singkong, kangkung, kacang panjang,
katuk, sawi, jagung) larut dalam lemak. Jika
dimasak bersama minyak goreng, seperti
ditumis, jangan terlalu lama sebab vitaminnya
akan habis.
NEXT
 Vitamin C, B1, B2, B5, B12 (terdapat pada
daun singkong, katuk, melinjo, sawi, kentang,
seledri, kucai, kacang panjang, kol. Tomat)
larut dalam air, karena itu jika direbus atau
disup, jangan terlalu lama sebab vitamin akan
habis.
 Rahasia merebus sayuran: masukkan sayur saat
air sudah mendidih, bubuhi garam, angkat.
 Direbus maupun ditumis, pastikan sayur masih
berwarna hijau, segar dan batangnya masih
renyah.
NEXT
 Cara mengolah buah:
Agar vitamin utuh sebaiknya buah dimakan
langsung. Jika dijus, seratnya akan hilang, jika
disetup, vitamin berkurang saat dipanaskan.
Diolah menjadi es buah baik, tetapi kadar gula
menjadi tinggi.
Beberapa buah akan lebih banyak vitaminnya
jika dimakan dengan kulitnya, seperti apel, pir
dan anggur. Tetapi jika Anda khawatir terhadap
sisa pestisida pada kulit apel, sebaiknya dikupas
saja.
NEXT
 Cara Pengelolaan Makan Bagi Balita:
 Pemberian makanan pada balita, sebagaimana
halnya kelompok usia lain yang lebih tua,
harus memenuhi kebutuhan balita itu, yang
meliputi kebutuhan kalori serta kebutuhan
zat-zat gizi utama yang meliputi 5 komponen
dasar, yakni hidrat arang, protein, lemak,
mineral dan vitamin (termasuk air dalam
jumlah yang cukup). Kesemua zat gizi ini
memiliki fungsi masing-masing, serta harus
terdapat secara bersamaan pada suatu waktu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN
MAKANAN PADA BAYI

1. Kerjasama ibu dan anak.


Dimulai pada saat kelahiran bayi dilanjutkan
sampai dengan anak mampu makan sendiri.
2.Memulai pemberian makan sedini mungkin.
Pemberian makan sedini mungkin mempunyai
tujuan menunjang proses metabolisme yang
normal.
3.Mengatur sendiri.
Pada awal kehidupannya, seharusnya bayi sendiri
yang mengatur keperluan akan makanan.
Keuntungannya untuk mengatur dirinya sendiri
akan kebutuhan zat gizi yang diperlukan.
NEXT
4.Peran ayah dan anggota keluarga lain.
5.Menentukan jadwal pemberian makanan bayi.
6.Umur, Berat badan
7.Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan).
8.Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan.
9.Kebiasaan makan (kesukaan, ketidaksukaan dan
acceptability dari jenis makanan dan toleransi
daripada anak terhadap makanan yang diberikan).
10.Gaya hidup orang tua, Kemiskinan
11.Jenis dan jumlah makanan yang diberikan, dan
Kapan saat yang tepat pemberian makanan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
STATUS GIZI BALITA
1.Ketersediaan pangan ditingkat keluarga
Status gizi dipengaruhi oleh ketersediaan
pangan ditingkat keluarga hal in sangat
tergantung dari cukup tidaknya pangan yang
dikonsusi oleh setiap anggota keluarga untuk
mencapai gizi baik dan hidup sehat .
2. Pola Asuh Keluarga
Pola asuh terhadap anak berpengaruh terhadap
timbulnya masalah gizi. Perhatian yang cukup
dan pola asuh yang tepat akan
memberipengaruh yang besar dalam
memperbaiki status gizi.
NEXT
3.Kesehatan Lingkungan
Masalah gizi timbul tidak hanya kerena dipengaruhi
oleh ketidakseimbangan asupan makanan, tetapi
juga dipengaruhi oleh penyakit infeksi. Infeksi
dapat menyebabkan kurangnya nafsu
makan menjadi rendah dan akhirnya menyebabkan
 kurang gizi.
4.Pelayanan Kesehatan
Pemantauan pertumbuhan yang diikuti dengan
tindak lanjut berupa konseling, terutama oleh
petugas kesehatan berpengaruh pada
pertumbuhan anak
NEXT
5.Budaya Keluarga
Budaya berperan dalam sttus gizi masyarakat karena ada
beberapa kepercayaan seperti mengkonsumsi makanan
tertentu.
6.Sosial Ekonomi
Kurangnya asupan gizi bias disebabkan oleh terbatasnya
jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya tidak
memenuhi unsure gizi yang dibutuhkan dengan alasan social
ekonomi yaitu kemiskinan.
7.Tingkat Pengetahuan dan Pendidikan
Banyaknya anak balita yang kurang gizi dan gizi buruk
disejumlah wiayah ditanah air disebabkan ketidaktahuan orang
tua akan pentingnya gizi seimbang bagi anak balita yang pada
umumnya disebabkan pendidikan orang tua yang rendah
PRAKTIK MEMBUAT MAKANAN BAYI
MENU DAN RESEP MAKANAN SEHAT UNTUK BAYI 6-12 BULAN

 A. umur 6 bulan
Pertama kali memberikan MPASI (Makanan
Pendamping ASI) kepada bayi disarankan
untuk mengenalkan tekstur yang encer
terlebih dahulu. Mulailah dengan makanan
lunak seperti biskuit yang diencerkan
pakai air atau susu dan kenalkan juga
secara perlahan bubur susu. Kemudian
dicoba dikombinasikan dengan sayuran
dan buah. Untuk penggunaan susu bisa
menggunakan ASI atau Susu Formula.
NEXT
 B Umur 7-8 Bulan
Selagi tetap memberikan menu makanan bayi
umur sebelumnya, di usia ini sudah bisa mulai
diperkenalkan dengan makanan yang bertekstur
lebih kasar (semi padat), yaitu nasi tim saring dan
kemudian secara bertahap bisa dikenalkan dengan
nasi tim tanpa disaring.
Jenis sayur dan buah yang disarankan: asparagus,
wortel, bayam, sawi, bit, lobak, brokoli, mangga,
blewah, timun suri, peach. Bisa juga ditambahkan
ayam, daging sapi giling, hati ayam/sapi, ikan,
tahu, tempe, telur ayam kampung.
NEXT

Demikian beberapa variasi resep makanan


bayi yang diurutkan berdasarkan usia. Tetapi
pada penerapannya, pengurutan tersebut
akan lebih berpengaruh dengan selera/ nafsu
makan anak. Selain itu pemilihan makanan
dengan jenis bubur juga dapat diberikan saat
bayi atau balita dalam keadaan sakit. Bagi
anak yang berusia di atas 1 tahun dapatkan
resep lainnya di variasi makanan balita
CONTOH PORSI GIZI SEIMBANG 6
– 12 BULAN
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai