Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KONSEP DASAR
AKUNTANSI
SMK KELAS X
KURIKULUM 2013
Bahan Ajar
AKUNTANS Oleh
Wanda Yulizar, S.Pd
I DASAR
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
Bahan Ajar tentang Asumsi, Prinsip - Prinsip dan Konsep Dasar Akuntansi yang disusun
untuk peserta didik kelas X SMK ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Bahan Ajar ini disusun dengan tujuan agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi dasar yang telah ditentukan yaitu memahami asumsi, prinsip – prinsip
dan konsep dasar akuntansi. Modul ini memaparkan secara singkat dan jelas materi
pembelajaran serta dilengkapi pula dengan evaluasi yang akan mendukung
ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang diharapkan.
“Tak ada gading yang tak retak”, penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan
Bahan Ajar tentang Asumsi, Prinsip - Prinsip dan Konsep Dasar Akuntansi ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang relevan
dan membangun guna penyempurnaan Bahan Ajar ini di masa yang akan datang.
Semoga Bahan Ajar ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi peserta didik
kelas X SMK. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun
Bahan Ajar 1
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
D a f t a r I si
REFLEKSI
DIRI.......................................................................................................................................18
MATERI
PENGAYAAN ......................................................................................................................19
RANGKUMAN .........................................................................................................................
...............20
SOAL
LATIHAN ....................................................................................................................................
21
DAFTAR
PUSTAKA .............................................................................................................................22
Bahan Ajar 2
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
Daftar Gambar
Gambar 1 Assumption.................................................................................................. 4
Gambar 2 Monetary unit or measurement scale .......................................................... 7
Bahan Ajar 3
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
A. Kompetensi Inti
1
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mencari informasi dengan membaca buku teks dan sumber lain, peserta
didik mampu menjelaskan asumsi yang digunakan dalam kegiatan akuntansi
dengan benar dan rasa ingin tahu.
2. Setelah melihat tayangan video dan berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan
prinsip dasar akuntansi dengan benar dan percaya diri
3. Setelah berdiskusi kelompok, peserta didik mampu menerangkan konsep dasar
akuntansi dengan tepat dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
4. Setelah berdiskusi dan diberi penugasan, peserta didik mampu Mengidentifikasi
asumsi dasar akuntansi dengan benar dan dengan kerjasama
5. Setelah berdiskusi dan diberikan penugasan, peserta didik mampu Mengidentifikasi
prinsip - prinsip dasar akuntansi dengan benar dan kerjasama
6. Setelah berdiskusi dan diberikan penugasan, peserta didik mampu Mengidentifikasi
konsep dasar akuntansi dengan benar dan kerjasama
7. Setelah diberikan penugasan peserta didik mampu mempresentasikan
pengelompokan asumsi, prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi dengan benar
dan percaya diri
D. Petunjuk Penggunaan
2
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X
2018
1. Setiap peserta didik wajib mempelajari Bahan Ajar ini sesuai dengan kegiatan belajar
yang bersangkutan atau sesuai dengan petunjuk guru.
2. Apabila dalam mempelajari modul ini peserta didik mengalami kesulitan, hendaknya
menanyakan kepada para guru ataupun mencari lewat buku-buku penunjang lainnya.
3. Peserta didik dianjurkan untuk melengkapi referensi seperti internet, koran, buku dari
sumber lain yang relevan/sesuai dengan pembahasan bila memang diperlukan.
4. Setelah selesai kegiatan belajar yang bersangkutan, setiap peserta didik menjawab
soal-soal latihan dan menyelesaikan tugas sesuai petunjuk.
5. Bila tes hasil belajar belum mencapai ketuntasan belajar minimal (KBM) maka peserta
didik yang bersangkutan harus mengikuti program remedial sampai mencapai KBM.
Peserta didik yang tuntas boleh dilakukan pengayaan dengan melanjutkan materi
pelajaran berikutnya.
E. P e t a K o n s
ep
Menurut GAAP
Menurut SAK
AKUNTANSI
Prinsip –
Prinsip
Akuntansi
Konsep Dasar
Akuntansi 3
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
F. Apersepsi
Badan usaha merupakan kesatuan hukum dan ekonomis yang bertujuan mencari laba
atau keuntungan sekaligus melayani kebutuhan masyarakat. Kita cenderung menyamakan
badan usaha dengan perusahaan padahal keduanya berbeda. Badan Usaha merupakan sebuah
lembaga, sedangkan perusahaan lebih merupakan tempat di mana badan usaha itu mengelola
dan memproses faktor-faktor produksi yang ada. Jadi, badan usaha memiliki ruang lingkup
yang lebih luas karena bisa memiliki beberapa perusahaan yang akan menjadi tempat
mengelola faktor-faktor produksi.
Jenis badan usaha dapat kita kelompokkan berdasarkan kegiatannya, kepemilikan
modal, wilayah yang ditempati dan karakteristik perusahaan. Sedangkan bentuk badan
usaha terdiri dari perusahaan perseorangan, firma, persekutuan komanditer, perseroan
terbatas, perseroan terbatas negara, perusahaan daerah, perusahaan negara umum, perusahaan
negara jawatan, koperasi dan yayasan.
G. MATERI
PRAWACANA
Seperti apa yang kita ketahui, tujuan dari akuntansi adalah untuk
menyediakan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang berguna
bagi berbagai pihak yang berkepentingan. Agar tujuan tersebut dapat
terwujud, maka dalam penyusunan laporan harus didasarkan dengan
asumsi-asumsi dasar dari akuntansi. Lalu apa yang disebut dengan
asumsi dasar? Berikut ini kita akan menjelaskan beberapa asumsi dasar
asumsi adalah
menurut lembaga tertentu. dugaan atau anggapan
sementara yang belum
terbukti kebenarannya
dan memerlukan
pembuktian secara
langsung.
Gambar 1 Assumption
Accounting
4
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
Akuntansi yang memperlakukan perusahaan secara terpisah dari pemilik dan pihak
manajer. Dan akuntansi ini hanya mencatat transaksi yang berkaitan dengan perusahaan.
Misalnya saja Tuan Ali sebagai pemilik usaha percetakan, tidak diperbolehkan
memperhitungkan biaya pribadinya sebagai beban usaha percetakannya. Maksudnya biaya
pribadi contohnya adalah biaya sewa rumah tempat tinggal, biaya sekolah anak Tuan Ali, dan
sebagainya. Demikian juga ketika Tuan Ali mempunyai lebih dari satu jenis usaha, misalnya
selain usaha percetakan Tuan Ali juga memiliki usaha bengkel maka harus dipisahkan antara
beban pribadi, beban usaha percetakan, dan beban usaha bengkel.
Akuntansi beranggapan bahwa suatu perusahaan yang layak akan berjalan untuk jangka
waktu lama. Berdasarkan asumsi ini, perusahaan membagi asetnya ke dalam jangka
panjang saat ini dan lalu membagi kewajiban menjadi jangka pendek dan jangka panjang.
5
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
6
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X
2018
7
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X
2018
2018
Prinsip ini mengharuskan setiap barang atau jasa yang diperoleh kemudian dicatat
berdasarkan semua biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkannya. Sehingga apabila terjadi
pembelian dengan proses tawar-menawar, misalnya ketika perusahaan hendak membeli
bangunan yang di iklannya terpasang harga 250 juta namun setelah dinego hanya 100 juta
maka yang dinilai atau dicatat adalah harga yang menjadi kesepakatan yaitu 100 juta.
Pendapatan timbul akibat kenaikan harta yang dihasilkan oleh kegiatan usaha seperti
penjualan, penerimaan bagi hasil dan yang lainnya. Pendapatan diakui ketika ada
kepastian tentang jumlah atau nominal baik besar/kecil yang bisa diukur secara tepat
dengan harta yang diperoleh dari transaksi penjualan barang maupun jasa
9
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X
2018
Pendapatan timbul akibat kenaikan harta yang dihasilkan oleh kegiatan usaha seperti
penjualan, penerimaan bagi hasil dan yang lainnya. Pendapatan diakui ketika ada
kepastian tentang jumlah atau nominal baik besar/kecil yang bisa diukur secara tepat
dengan harta yang diperoleh dari transaksi penjualan barang maupun jasa.
Maksud dari prinsip mempertemukan (matching) dalam akuntansi adalah biaya yang
dipertemukan dengan pendapatan yang diterima dengan tujuan menentukan besar/kecilnya
laba bersih setiap periode. Contohnya pada transaksi pendapatan diterima di muka. Prinsip ini
sangat tergantung pada penentuan pendapatan, jika pengakuan pendapatan ditunda maka
pembebanan pada biaya juga tidak bisa dilakukan.
Prinsip Konsistensi diartikan sebagai prinsip dasar akuntansi yang digunakan dalam pelaporan
keuangan tetap dan digunakan secara konsisten (tidak berubah-ubah metode dan prosedur).
Tujuannya agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat dibandingkan dengan laporan
keuangan pada periode sebelumnya sehingga bisa memberikan manfaat lebih bagi
penggunanya.
10
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
Konsep dasar akuntansi menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Kerangka
Dasar Penyajian dan Pelaporan Keuangan (KDPPLK) paragraf 22 dan 23 menyatakan bahwa
asumsi dasar akuntansi berdasarkan dasar akrual dan kelangsungan usaha(going concern).
Menurut International Financial Reporting Standards (IFRS) pada The Conceptual
Framework for Financial Reporting paragraf 4.1, sebagai asumsi dasar akuntansi adalah
hanya kelangsungan usaha. Sedangkan menurut Paton dan Littleton yang dikutip Suwardjono
(2005), konsep dasar akuntansi terdiri dari, konsep kesatuan usaha (Entity Theory),
kontinuitas usaha (going concern), penghargaan sepakatan, kos melekat (cost attach), upaya
dan hasil (effort and accomplishment), bukti terverifikasi, dan asumsi.
Dengan lebih lengkap, Anthony, Hawkins, dan Merchant sebagaimana yang dikutip
Suwardjono (2005), konsep dasar akuntansi terdapat beberapa poin, di antaranya
konsep pengukuran dengan unit uang, konsep entitas, konsep kelangsungan usaha, konsep
kos, aspek ganda, periode akuntansi, konservatisme, realisasi, penandingan, konsistensi, dan
materialitas. Maka, untuk kepentingan penelitian, hanya akan dijelaskan konsep dasar yang
merupakan postulat akuntansi dan berhubungan dengan asumsi dasar akrual sebagai basis
pencatatan akuntansi. Yaitu, konsep entitas, konsep pengukuran uang, konsep kelangsungan
usaha, konsep dua aspek akuntansi, konsep kos, konsep periode akuntansi, konsep
penandingan (matching concept), dan konsep upaya dan hasil (effort and accomplishment).
Berikut penjelasan masing-masing konsepnya :
1. Konsep Entitas Bisnis (Entity Theory)
Dalam konsep ini bisnis perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis diperlakukan
berbeda atau secara hukum terpisah dengan pemilik dari bisnis tersebut. Hal ini
termasuk bahwa transaksi-transaksi dalam bisnis tersebut harus dijaga secara keseluruhannya
agar terpisah dari urusan pribadi dari seorang pemiliknya. Namun, diperbolehkan bagi
seorang pemilik untuk dapat memperoleh informasi yang benar mengenai kondisi
perusahaannya.
11
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X
2018
Business entity concept atau dalam literatur-literatur teori akuntansi dikenal dengan
entity theory digagas oleh William A Paton, seorang professor dari Universitas Michigan.
Ditegaskan olehnya, bahwa dengan adanya entity theory, perusahaan dengan pemiliknya
menjadi terpisah. Kepemilikan aset dimiliki oleh perusahaannya, dan antara kewajiban
dengan pemegang ekuitas oleh investor dalam aset tersebut merupakan hak yang berbeda.
Atas dasar konsep ini, maka dapat dirumuskan dalam posisi keuangan atau neraca bahwa aset
sama dengan jumlah kewajiban ditambah dengan ekuitas pemilik. Konsep ini menurut
Suwardjono (2005) mempersonifikasi badan usaha sebagai orang yang dapat melakukan
perbuatan hukum dan ekonomi, misalnya dalam pembuatan kontrak dan kepemilikan aset.
Menurutnya, sebagai konsekuensi dari konsep entitas, hubungan antara entitas dengan pemilik
dipandang sebagai hubungan bisnis terutama dalam hak dan kewajiban atau utang piutang.
Meskipun antara perusahaan dengan pemiliknya terpisah, namun pemilik tetap berhak
atas keuntungan yang harus diberikan oleh perusahaan dalam bentuk dividen. Laba
bersih yang diperoleh dengan demikian bukanlah semerta-merta adalah hak dari pemilik
perusahaan. Diperlukan proses dalam menentukan untuk dapat ditentukan kebijakan distribusi
laba dalam bentuk dividen atau mengambil kebijakan untuk menahan laba, yang dikenal
dengan laba ditahan yang ditambahkan pada ekuitas pada posisi keuangan. Yang secara
substansi juga menambah kekayaan dari pemilik perusahaan itu sendiri.
Dalam hubungan antara perusahaan dengan pemilik ini memang perlu pengkajian
apakah entity theory selamanya menjadi relevan pada semua bentuk bisnis. Sebab pada tiap
bentuk bisnis, tetap ada keinginan pemilik untuk menjadi bagian dari manajemen dan
mengoperasikan bisnisnya tersebut.
Suwardjono (1986) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan konsep entitas bisnis
(business entity concept) memberikan konsekuensi bahwa laporan keuangan merupakan
pertanggungjawaban perusahaan dan bukanlah pertanggungjawaban pemilik, maka dengan
demikian pendapatan dan biaya dipandang sebagai perubahan dalam kekayaan perusahaan
bukannya perubahan dalam kekayaan pemilik.
Sebagai implikasi dalam administrasi perusahaan yang baik, Suwardjono (1986)
menyatakan bahwa menjadi hal yang sangat penting untuk memisahkan transaksi
perusahaan dan transaksi pribadi. Dalam administrasi lainnya, terutama dalam
memperlakukan biaya, semua biaya yang secara nyata terjadi dalam perusahaan adalah tepat
untuk dicatat pertama kali sebagai bagian dari total kekayaan (aset atau aktiva) perusahaan.
“Jadi, biaya pendirian perusahaan, biaya emisi saham, dan biaya yang ada hubungannya
dengan hal tersebut adalah 12
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X
2018
unsur aktiva perusahaan, (Suwardjono, 1986, hlm.5). Yang jelas konsep ini mendapat
legitimasi dengan diakuinya dalam bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) secara
hukum.
2018
2018
berpasangan) merupakan turunan dari konsep kesatuan usaha. Hubungan bisnis antara
manajemen dan pemilik mengakibatkan manajemen harus selalu mempertanggungjawabkan
aset yang telah dan sedang dikelolanya serta menyajikan sumber aset tersebut.
5. Konsep Cost
Pada dasarnya penggunaan prinsip ini karena perusahaan memiliki kepentingan untuk
menentukan nilai jual dari setiap aset setiap kali perusahaan ingin menilai laba yang
diperolehnya. Di mana penilaian dengan cara yang lain akan mengakibatkan munculnya
subjektifitas sehingga berdampak pada informasi keuangan yang bias. Namun, dalam standar
akuntansi keuangan pun jika hal tersebut menjadi tidak relevan, maka diperkenankan menilai
dengan nilai wajar sebagai basis pengukurannya.
Menurut konsep ini semua transaksi dicatat dalam buku akun senilai dengan harga
pembelian. Misalnya, jika bangunan dibeli dengan harga US$ 75,000 yang mana secara
aktual seharga US$ 100,000, maka dalam buku akun dicatat dengan nilai harga
pembelian, yakni US$ 75,000.
Sebagai tambahan, Suwardjono (1986) dalam pokok pikiran Paton & Littleton,
menyatakan mengenai konsep ini dengan berimplikasi kepada biaya menjadi bagian penting
dari total upaya yang dikorbankan dalam memproduksi dan menjual barang atau jasa. Pada
tiap jenis biaya tersebut dapat digabung-gabungkan berdasarkan divisi operasi (departemen),
bagian dari produk, atau interval waktu seolah-olah biaya-biaya tersebut mempunyai daya
saling mengikat sebagaimana data ikat yang dimiliki benda fisik.
Misalkan gedung milik Tuan Agung (penjual) ditawarkan kepada Beno (pembeli)
dengan harga Rp175.000.000,00. Beno menawar dengan harga Rp125.000.000,00 tetapi tidak
disetujui Tuan Agung. Setelah melalui tawar-menawar akhirnya dicapai kesepakatan harga
sebesar Rp150.000.000,00. Dengan adanya transaksi seperti ini maka pencatatan yang
dilakukan oleh Beno atas gedung yang dibelinya ialah Rp150.000.000,00 yakni harga yang
sesungguhnya dibayar Beno. Harga inilah yang disebut sebagai harga perolehan dalam
pembukuan Beno. Beberapa hari kemudian datang Candra yang menyatakan minatnya untuk
membeli gedung tersebut dari Beno dengan harga Rp160.000.000,00 tetapi harga tersebut
tidak disetujui Beno sehingga tidak terjadi transaksi. Harga tawar Candra terhadap gedung
milik Beno ini tidak mempengaruhi harga gedung dalam pembukuan Beno. Harga gedung
yang tercatat dalam pembukuan Beno tetaplah Rp150.000.000,00 yakni harga perolehan
aslinya atau historisnya walaupun ada Candra yang menawar dengan harga
15
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X
2018
2018
17
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
Refleksi Diri
Jika ada hal – hal yang belum kalian pahami, pelajarilah kembail hal tersebut
sebelum melanjutkan ke kompetensi dasar berikutnya !.
18
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
MATERI PENGAYAAN
Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan agar dapat disajikan sebagai laporan
keuangan, maka perusahaan harus melakukan pencatatan sesuai dengan siklus akuntansi.
Adanya siklus akuntansi yang dilakukan dengan runtut akan menghasilkan sebuah laporan
keuangan yang baik dan benar, sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Kegiatan akuntansi yang terjadi di dalam perusahaan akan selalu berulang. Hal ini
dikarenakan setiap periodenya, perusahaan akan menyajikan laporan keuangan. Untuk
itu, kegiatannya akan terus berulang setiap periodenya. Kegiatan tersebut disebut dengan
siklus. Siklus adalah suatu proses yang terjadi secara berulang. Secara umum, siklus akuntansi
adalah suatu proses pembuatan laporan keuangan perusahaan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterima secara umum prinsip-prinsip dan kaidah akuntansi,
prosedur, metode, serta teknik dari segala sesuatu yang dicakup dalam ruang lingkup
akuntansi untuk suatu periode tertentu. Siklus akuntansi selalu dimulai dengan terjadinya
transaksi-transaksi yang dicatat dan dikumpulkan secara sistematis hingga menjadi sebuah
laporan keuangan.
19
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
RANGKUMAN !
20
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
Soal Latihan
1. Tuliskan 4 asumsi dasar akuntansi menurut SAK !
2. Jelaskanlah tentang The Going Concern /Continuity Assumption !
3. Apakah yang dimaksud dengan prinsip pengakuan pendapatan ?
4. Tuliskan alasan perlunya penerapan konsep periode akuntansi !
5. Jelaskanlah tentang konsep penandingan !
21
Bahan Ajar Akuntansi Dasar Kelas X 2018
DAFTAR PUSTAKA
Harti, Dwi. 2017. Akuntansi Dasar untuk SMK/MAK Kelas X. Semarang :
Erlangga.
http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/10-asumsi-dasar-akuntansi-
menurut-para-ahli /diakses tanggal 30 Agustus 2018. Pukul 09.10 Wib
https://blog.namenoble.com/2017/11/24/10-prinsip-dasar-akuntansi-yang-
harus-anda-ketahui/diakses tanggal 30 Agustus 2018. Pukul 11.00 Wib
https://mapelakuntansi.blogspot.com/2016/01/konsep-dasar-
akuntansi.html/ diakses tanggal 30 Agustus 2018. Pukul 11.20 Wib
http://www.materiakuntansi.com/asumsi-dasar-akuntansi-menurut-psak/
diakses tanggal 30 Agustus 2018. Pukul 10.50 Wib
22