Anda di halaman 1dari 12

LIMBAH

KELAS X SMK
KOMPETENSI DASAR

– MENGANALISIS LIMBAH DI SEKITAR SUNGAI


– MELAKUKAN PENANGANAN LIMBAH DI LINGKUNGAN SEKITAR
PENGERTIAN LIMBAH

– Berdasarkan PP No. 18/1999

Limbah didefinisikan sebagai


sisa/buangan dari suatu usaha
dan/atau kegiatan manusia
Pengertian Baku Mutu Lingkungan

– UU RI No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup mendefinisikan

Baku Mutu Lingkungan sebagai ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
Pengelompokan Limbah

Limbah Organik Limbah Anorganik


– Pengertian secara kimiawi, limbah – Berdasarkan pengertian secara
organik adalah segala limbah yang kimiawi, limbah anorganik meliputi
mengandung unsur karbon (C)sehingga limbah-limbah yang tidak
meliputi limbah dari makhluk hidup,
mengandung unsur karbon, seperti
kertas, plastik, dan karet.
logam, kaca dan pupuk anorganik.
– Pengertian secara teknis, libah organik
adalah limbah yang berasal dari makhluk (tidak dapat diurai oleh mikroorganisme
hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk. karena tidak memiliki unsur karbon)
Pengelompokan Berdasarkan Wujud

a. Limbah Cair – Limbah cair dapat diklasifikasikan


Limbah Cair adalah segala jenis menjadi 4 kelompok
limbahyang berwujud cairan, baik 1. Limbah cair domestik
yang berupa air serta bahan-bahan 2. Limbah cair industri
buangan lain yang tercampur
(tersuspensi) maupun terlarut dalam 3. Rembesan dan luapan
air. 4. Air hujan
b. Limbah padat (sampah)

– Klasifikasi limbah padat (sampah)  Sampah bangkai hewan (dead


menurut istilah teknis ada 6 Kelompok: animal)
 Sampah Organik mudah busuk (garbage) Sampah limbah yang berupa bangkai
Ex : sampah sayuran, kulit buah-buahan, sisa hewan seperti tikus
dapur, sisa makanan
 Sampah sapuan (street sweeping)
 Sampah anorganik dan organik tak busuk
(rubbish) Limbah padat hasil sapuan jalanan
yang tersebar jalanan
Ex : selulosa, kertas, plastik, kaca, dan logam
 Sampah industri (industrial waste)
 Sampah abu (ashes)
Limbah padat yang berupa abu Semua limbah padat yang berasal dari
buangan industri
c. Limbah gas

– Limbah gas biasanya dibuang ke udara.


– Limbah gas yang dibuang ke udara
biasanya juga mengandung partikel-
partikel bahan padatan (misalnya abu)
atau cairan (misalnya tetsan asam
sulfat)yang berukuran sangat kecil dan
ringan sehingga tersuspensi dengan gas-
gas tersebut
– Partikel bahan padatan atau cairan ini
biasa disebut sebagai materi partikulat
Pengelompokan Berdasarkan Sumber

a. Limbah Domestik (rumah tangga)


b. Limbah Industri
c. Limbah Pertanian
d. Limbah Pertambangan
e. Limbah rumah sakit
f. Hotel
Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3)
Definisi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menurut PP RI No. 18/1999
tentang pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah sisa suatu
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang karena sifat
dan atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tak langsung merusak
lingkungan hidup, kesehatan, maupun manusia
Zat atau bahan dapat diklasifikan sebagai limbah B3
karena memenuhi salah satu/lebih karakteristik

– Limbah mudah meledak (explosive) – Korosif (Corrosive)


– Amat sangan mudah terbakar (extremely – Bersifat iritasi (irritant)
toxic)
– Berbahaya bagi lingkungan (dangerous
– Sangat mudah terbakar (highly flammable)
to the environment)
– Mudah terbakar (flammable) – Karsinogenik/dapat menyebabkan
– Amat sangat beracun (extremely toxic) kanker (carcinogenic)
– Sangat beracun (highly toxic) – Tertogenik/dapat menyebabkan
– Beracun (moderately toxic) kecacatan janin (teratogenic)
– Berbahaya (harmful) – Mutagenik/dapat menyebabkan mutasi
(mutagenic)

Anda mungkin juga menyukai