1.b. PEMBORAN-1
1.b. PEMBORAN-1
1. Sifat batuan
2. Rock drillability
3. Arah lubang bor
4. Umur dan Kondisi alat
Sifat-sifat batuan
a. Kekerasan
→ tahanan dari suatu bidang permukaan halus
terhadap abrasi
Skala Kuat tekan
Klasifikasi Mohs batuan
(Mpa)
Sangat keras >7 > 200
Keras 6-7 120 - 200
Kekerasan
sedang 4.5 - 6 60 - 120
Cukup lunak 3 - 4.5 30 - 60
Lunak 2-3 10 - 30
Sangat lunak 1-2 < 10
b. Kekuatan (strength)
→ Kekuatan mekanik batuan : sifat kekuatan
terhadap gaya luar
Kekuatan batuan tergantung pada komposisi
mineral.
Kwarsa → kuat tekan > 500 MPa
c. Elastisitas
Dinyatakan dalam Modulus elastis/modulus young
(E) dan nisbah poison ()
10^4 (Mpa)
f. Tekstur
Mempengaruhi kecepatan pemboran.
- Tekstur berbentuk lembaran,pemborannya lebih
sulit
rendah, > porous, tingkat pecah rendah,
mudah jika dibor
g. Struktur geologi
Pengaruh terhadap penyesuaian kelurusan
lubang ledak, aktifitas pemboran dan
kemantapan lubang ledak.
Banyak rekahan – rekahan, sulit dibor
h. Karakteristik pembongkaran
→ Tingkah laku batuan ketika dikenai palu
Rock Drillability
→ Kecepatan penetrasi mata bor ke dalam batuan
V 31P / d 1.4
W
UA x100%
W S
4. Penggunaan Efektif (Efective Utilization,EU)
Menunjukan berapa persen dari seluruh waktu
kerja yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk
kerja produktif
W
EU x100%
(W R S )