03 Hidrolisis Dan Buffer
03 Hidrolisis Dan Buffer
BAB III
HIDROLISIS DAN
SISTEM BUFFER
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti
penguraian,
Hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air sehingga
menghasilkan asam dan basanya kembali
HIDROLISIS SENYAWA GARAM
(1) NH4Cl +H2O NH4OH (basa lemah) + H++ Cl- (dari HCl )
Reaksi sebenarnya : NH4+ + H2O NH4OH + H+
(2) NaCN + H2O Na+ + OH- ( dari NaOH ) + HCN (asam lemah)
Reaksi sebenarnya : CN- + H2O HCN + OH-
Proses Hidrolisis
-Seperti halnya pada reaksi (1) ; terbentuk HCN , tetapi tidak terbentuk NaOH
( basa kuat )
Pada reaksi (3 ) :
K+ + OH- KOH
NO3- + H+ HNO3 (keduanya basa dan asam kuat )
Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS
Dept. Kimia FST Unair 3 KD 2 : Hidrolisis dan Sistem Buffer
HIDROLISIS DAN SISTEM BUFFER
universitas airlangga
excellence with morality
Jenis Hidrolisis
Dari ketiga contoh reaksi di atas
“yang dapat bereaksi dengan air (mengalami hidrólisis) adalah ion-ion ( kation atau anion )
yang lemah dari senyawa garam
- Ionisasi
- Ionisasigaram
air 2O Na+ +OH
: NaCl: H Cl- - +
H+
- Dalam
larutan :
(1) Na+ + OH- NaOH
(NaOH adalah basa kuat, sehingga dalam larutan tetap berada dalam
bentuk Na+ dan OH-)
(2) Cl- + H+ HCl
(HCl : asam kuat, sehingga dalam larutan tetap berada dalam bentuk H + dan
Cl-)
Jadi ion-ion Na+ dan Cl- dari NaCl tidak bereaksi dengan H2O (tidak terhidrolisis) ;
sehingga [H+] dan [OH-] dari H2O tetap, yaitu = 10-7 M .
Kesimpulan : Garam dari basa kuat dan asam kuat
- tidak terhidrolisis
- pH larutannya = - log 10-7 = 7
Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS
- Sifat larutannya : NETRAL
Dept. Kimia FST Unair 6 KD 2 : Hidrolisis dan Sistem Buffer
HIDROLISIS DAN SISTEM BUFFER
universitas airlangga
excellence with morality
H+
- Dalam
larutan : +
(1) Na + OH- NaOH (seperti no. 1 di
atas )
(2) H+ + NO2- HNO2
( HNO2 adalah asam lemah, sehingga hanya sebagian yang terurai kembali
menjadi H+ dan NO2-)
- Hanya salah satu ion dari NaNO2 , yaitu NO2- yang bereaksi dengan air (terhidrolisis)
- Sehingga : Garam dari basa kuat - asam lemah terhidrolisis sebagian.
Sifat larutan :
- terjadi reaksi : NO2- + H+ HNO2
Sehingga [H+] < 10-7 atau [OH-] > 10 –7 M Shg pH > 7 (basa)
pH = 14 – p OH
= 14 – ½ (pKw – pKa + log [g] )
= pKw – ½ pKw + ½ pKa - ½ log [g] [g] = [ garam ] { M = mol/L}
= ½ pKw + ½ pKa - ½ log [g]
pH = ½ (pKw + pKa - log [g] )
Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS
Dept. Kimia FST Unair 8 KD 2 : Hidrolisis dan Sistem Buffer
HIDROLISIS DAN SISTEM BUFFER
universitas airlangga
excellence with morality
3. Garam dari Basa lemah dan Asam kuat (misal : NH4 Cl)
(NH4OH adalah basa lemah, sehingga hanya sebagian yang terurai kembali
menjadi NH4+ dan OH-)
- Jadi hanya salah satu ion dari NH4Cl , yaitu NH4+ yang bereaksi dengan H2O
(terhidrolisis)
Sifat larutan :
atau
pH = ½ (pKw – pKb – log [g] )
- Dalam larutan : ion-ion NH4+ dan NO2- dapat bereaksi dengan air
- Terjadi Hidrolisis total/sempurna
Sifat larutan : tergantung harga Ka (dari asam lemah) dan Kb (dari basa lemah)
SISTEM BUFER
pH Sistem Bufer
1. Bufer dari Asam lemah dengan Basa konjugatnya.
Misalnya campuran HCN dengan CN- (dari NaCN)
Ionisasi : HCN H+ + CN- …………………….. (1)
: NaCN Na+ + CN- …….……..……. (2)
: Dari (1)
Ka = ( H )(CN ) …….……………….. (3)
( HCN )
[NH4+] dianggap berasal dari NH4Cl atau = [asam konj], sehingga pers (9)
dapat diubah menjadi :
Kb = [ asamkonj ][ OH ] …………………………..……. (10) atau :
[basa ]
Kb.[basa ]
……………… ……….. (11) atau
(OH ) =
[asamkonj ]
Catatan :
Apabila dalam soal perhitungan melibatkan volume ( mL ) dan konsentrasi (M),
Maka konsentrasi zat-zat tersebut dibuat/dijadikan mmol ( dari : mL x M )
Contoh :
Berapa mL CH3COOH 1 M (Ka = 1 x 10-5) harus dicampurkan ke dalam
200 mL CH3COONa 2M agar pH campuran = 4 ?
Jawab : Ma = 1 M ; Va = ?
Mg = 2 M ; Vg = 200 mL ; a = asam ; g = garam
(g)
pH = pKa + log
(a)
Vg.Mg
= pKa + log Va .Ma
200.2
4 = 5 + log
Va .1
400 1 400
-1 = log Log = log
Va 10 Va
Va = 400 x 10
= 4000 mL
Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS
Dept. Kimia FST Unair 15 KD 2 : Hidrolisis dan Sistem Buffer
HIDROLISIS DAN SISTEM BUFFER
universitas airlangga
excellence with morality
Contoh :
Jawab
(b) VB x MB VA x MA
- tersisa zat yang lemah
- terbentuk sistem bufer
Misalnya campuran 100 mL 0,1 M NH4OH dengan 50 mL 0,1 M HCl :
- Tersisa NH4OH (basa lemah).
- Rumusan pH seperti persamaan (12) ;
tetapi jika tersisa asam lemah, rumusan pH-nya seperti persamaan (6).
Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS
Dept. Kimia FST Unair 18 KD 2 : Hidrolisis dan Sistem Buffer
HIDROLISIS DAN SISTEM BUFFER
universitas airlangga
excellence with morality
Contoh
Hitung pH campuran 100 mL 0,1 M HCN (Ka = 1 x 10-4) dengan 75 mL 0,1 M NaOH.
Jawab :
HCN = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
NaOH = 75 ml x 0,1 M = 7,5 mmol
Dalam campuran terdapat 2,5 mmol HCN (sisa) dan 7,5 mmol NaCN.
(basakonj )
Dari persamaan (6) : pH = pKa + log
( asam) sisa
7,5
= 4 + log
2,5
= 4 + log 3 = 4,5
Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS
Dept. Kimia FST Unair 19 KD 2 : Hidrolisis dan Sistem Buffer
HIDROLISIS DAN SISTEM BUFFER
universitas airlangga
excellence with morality
Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat
dengan 0.1 mol natrium asetat dalam 1 liter larutan !
Ka bagi asam asetat = 10-5
Jawab:
Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri atas 0.2 mol NH4OH
dengan 0.1 mol HCl ! (Kb= 10-5)
Jawab:
pH = 14 – p0H = 14 – 5 = 9
Copyright © 2011 - 2015 by YSS and IMS
Dept. Kimia FST Unair 21 KD 2 : Hidrolisis dan Sistem Buffer
HIDROLISIS DAN SISTEM BUFFER
universitas airlangga
excellence with morality
SOAL LATIHAN
1. Perbandingan volume 0,10 M CH3COOH dan 0,10 M NaOH yang harus
dicampurkan untuk memperoleh larutan buffer dengan pH 5 adalah....
Diketahui Ka CH3COOH = 10-5 (KUNCI : 2:1)
SOAL LATIHAN
4. Berapakah pH larutan yang terbuat dari campuran 100 mL CH3COOH 0,01 M
dan 100 mL NaOH 0,01 M? Diketahui Ka CH3COOH = 5x10-5
6. Larutan yang terbuat dari campuran 100 mL NH4OH 10-2 M dan 100 mL HCl
10-2 M memiliki pH .... (Diketahui Kb NH4OH=5x10-5)