Anda di halaman 1dari 11

ELEARNING

JURNAL
A1_RIZKY HANIFA_H3
2

“PRINSIP PIKIRAN
MANUSIA”
Setiap informasi yang masuk dalam otak akan
mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Imajinasi lebih
kuat dibandingkan dengan logika. Sesuatu yang sudah
direkam tidak dapat dihapus.
Pikiran adalah sebuah magnet bagi diri sendiri. Setiap
sugesti yang diterima akan memudahkan sugesti
berikutnya.
3
ANEKA
2. Nasionalisme
Pandangan atau paham
kecintaan manusia
Indonesia terhadap
ADALAH…
bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan 3. Etika Publik
pada Pancasila. refleksi tentang
1. Akuntabilitas standar/norma yang
kewajiban setiap menentukan baik/buruk,
individu, kelompok benar/salah perilaku,
atau institusi untuk tindakan dan keputusan
memenuhi tanggung untuk mengarahkan
jawab yang menjadi kebijakan publik dalam
rangka menjalankan
amanahnya. ANEKA tanggung jawab
pelayanan publik.

5. Anti Korupsi 4. Komitmen Mutu


merupakan sebuah Suatu perwujudan
sikap dimana untuk menjaga
menolak untuk kualitas produk atau
melakukan tindakan Pelayanan yang kita
korupsi. hasilkan.
4

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG


AKUNTABEL

“Perilaku Terhadap Sumber Daya Milik Negara” “Perilaku Berkaitan Dengan Konflik
Kepentingan”
PNS dapat menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan
PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmi.
dalam melaksanakan tugasnya.

PNS hanya menggunakan pengeluaran yang berhubungan PNS memahami bahwa konflik kepentingan sebenarnya,
dengan pekerjaan. dianggap ada atau berpotensi ada di masa depan.
PNS menggunakan kekayaan dan barang milik negara Ketika konflik kepentingan yang timbul antara kinerja tugas publik dan
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien. kepentingan pribadi atau personal, maka PNS dapat memilih untuk
kepentingan umum.
CONTOH PENERAPAN NILAI 5

Nilai – Nilai Dasar Indikator


ANEKA Bentuk Penerapan

Kepemimpinan Datang tepat waktu pada saat bekerja dengan tujuan untuk memberikan contoh kepada orang lain (rekan kerja)

Dalam bekerja tim, percaya bahwa rekan kerja juga akan menyelesaikan tugas dengan baik sesuai pembagian tugas masing -
Akuntabilitas Kepercayaan
masing
Keseimbangan Pulang tepat waktu (sesuai jam kantor) apabila telah menyelesaikan target pekerjaan kantor pada hari itu

Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama) Menjalankan ibadah dikantor sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing – masing dengan tepat waktu

Kemanusiaan yang adil dan beradab (Sila Kedua) Berteman dengan siapapun dikantor tanpa membedakan baik agama, suku, jenis kelamin, dan kedudukan sosialnya.
Nasionalisme
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Bermusyawarah pada saat meeting kerja untuk mengambil keputusan serta tidak boleh memaksakan kehendak agar pendapat
permusyawaratan / perwakilan (Sila Keempat) yang diajukan (pribadi/kelompok) itu harus dipilih / digunakan

Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur Melayani customer dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan

Etika Publik Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi Ikut serta dalam menentukan ketua tim kerja sesuai dengan keahlian bidang yang dimilikinya

Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama Tidak memotong pembicaraan secara langsung saat sedang berkomunikasi baik dengan rekan kerja / atasan

Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan customers /


Memproses dengan cepat permintaan pengujian dari pelanggan yang ditujukan pada unit kerja
clients
Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga
Komitmen Mutu Menerapkan 5S ketika melayani pelanggan
dan memelihara agar customers / clients tetap setia

Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan Mengikuti pelatihan sesuai dengan kompetensi bidang tugas sehingga kompetensi diri meningkat

Jujur Mengakui kesalahan yang telah dilakukan dengan berkata jujur


Anti Korupsi Mandiri Tidak bergantung pada orang lain dalam hal menjalankan kewajiban diri
Disiplin Datang tepat waktu saat bekerja
6

Deskripsi tugas :

Peserta secara individu melakukan benchmarking secara online.

Lokus benchmarking adalah pada instansi pemerintah pusat, daerah


maupun perusahaan baik BUMN ataupun swasta (perusahaan).

Objek benchmarking bisa level individu (role model) ataupun level


organisasi misalnya terkait nilai – nilai yang dimiliki organisasi dan
diterapkan sehingga menjadi organisasi yang unggul.

Hasil benchmarking dituangkan dalam laporan tertulis yang


menggambarkan profil lokus/objek BM, nilai – nilai yang diterapkan,
analisis nilai lokus/objek BM dengan ANEKA, dan lesson learnt.

Tugas Individu
7

BENCHMAR
KING
Merupakan suatu standar atau tolak ukur yang
dimanfaatkan untuk membandingkan antara satu
hal dengan hal lainnya yang sejenis.
8

“Tujuan Benchmarking adalah untuk


meningkatkan nilai lebih perusahaan
dengan cara memperbaiki performa
usaha, meningkatkan produktivitas,
memperbaiki kualitas produk dan
pelayanan, serta hal lainnya dengan
memanfaat performa dari kompetitor
lain yang dianggap lebih baik”
9

MANFAAT
BENCHMARKING
Memahami kelebihan perusahaan

Perencanaan dan penetapan sasaran

Meningkatkan rasa kepemilikan

Perbaikan secara berkala

Memantau performa

Analisis Kompetitif
10

NEXT
Place your screenshot here

PROJECT
Benchmarking
PT. Telkom Indonesia,Tbk
11

THANK
YOU!
A1_RIZKY HANIFA_H3

Anda mungkin juga menyukai