Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

• -APRILIA
• -ARI RODE ARNI
• -AURA ANGGINTA
• -BETTY AGUSTINA
• -DEDY SETIAWAN HALAWA
• -DHEA PUTRI ARMEN
• -ESTER SIGALINGGING
D. MACAM -MACAM SEDIAAN UMUM
1. Kapsul  sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras
atau lunak yang dapat larut. tujuan sediaan kapsul yaitu:
• Menutupi bau dan rasa yang tidak enak
• Menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari
•Bentuk dan warna cangkang yang bervariasi
•Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur
•Mudah ditelan.
2. Tablet , adalah sediaan padat mengandung bahan
obat dengan atau tanpa bahan pengisi.
Kelebihan :
• Lebih mudah disimpan
• Memiliki usia pakai yang lebih panjang dibanding obat
bentuk lainnya
• Bentuk obatnya lebih praktis
• Tidak mengandung Alcohol.
3. Pil
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil
mengandung bahan obat dan dimaksudkan untuk
pemakaian oral.

4. Krim
sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan
obat terlarut dalam bahan dasar yang sesuai.

Khusus untuk penggunaan secara


topical di kulit.
5. Emulsi
Sediaan yang mengandung bahan obat cair atau cairan
obat terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan
dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok.
Tipe emulsi ada dua :
•oil in water (O/W) atau minyak dalam air (M/A),
•water in oil (W/O) atau air dalam minyak (A/M)
6. Suspensi
Sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang
terdispersi dalam fase cair
Ciri-ciri sediaan suspensi :
–  Terbentuk dua fase yang heterogen
–  Berwarna keruh
–  Mempunyai diameter partikel > 100 nm
–  Dapat disaring dengan kertas saring biasa
–  Akan memisah jika didiamkan.
7. Ekstrak
Sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari
simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang
sesuai,

8. Gel (Jeli)
sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel
anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar ,
terpenetrasi oleh suatu cairan. Khusus untuk penggunaan topical di
kulit.
9. Imunoserum
Imunoserum adalah sediaan cair atau sediaan kering beku,
mengandung imunoglobulin khas yang diperoleh secara pemurnian
serum hewan yang telah dikebalkan.

10.Implan atau Platelet


Sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil, berisi obat
dengan kemurnian tinggi ( dengan atau tanpa eksipien ), dibuat
dengan cara pengempaan atau pencetakan.
11. Infusa
sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan
air pada suhu 90O selama 15 menit.
12. Inhalasi
sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan
obat yang diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut untuk
memperoleh efek lokal atau sistemik.
13. Injeksi
sediaan steril untuk kegunaaan parenteral, yaitu di bawah atau
menembus kulit atau selaput lendir.

14. Irigasi
larutan steril yang digunakan untuk mencuci atau membersihkan
luka terbuka atau rongga - rongga tubuh, penggunaan adalah secara
topikal.
15. Lozenges atau tablet hisap
sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat,
umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang dapat
membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut.
16. Pasta
Sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat
yang ditujukan untuk pemakaian topikal.
17. Serbuk
Campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, berupa
serbuk yang dibagi – bagi (pulveres) atau serbuk yang tak terbagi (pulvis)
18. Plester
Bahan yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan yang
dapat melekat pada kulit dan menempel pada pembalut.
19. Larutan
Solutio atau larutan, adalah sediaan cair yang mengandung satu atau
lebih zat kimia yang terlarut. Terbagi atas :
a. Larutan oral, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk
pemberian oral. Termasuk ke dalam larutan oral ini adalah
•Syrup, Larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar
tinggi
•Elixir, adalah larutan oral yang mengandung etanol sebagai pelarut.
b. Larutan topikal, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk
penggunaan topical pada kulit atau mukosa.
c. Larutan otik, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk
penggunaan dalam telinga.
d. Larutan optalmik, adalah sediaan cair yang digunakan pada mata.
e. Spirit, adalah larutan mengandung etanol atau hidro alkohol dari
zat yang mudah menguap, umumnya merupakan larutan tunggal
atau campuran bahan.
f. Tingtur, adalah larutan mengandung etanol atau hidro
alkohol di buat dari bahan tumbuhan atau senyawa kimia.
20. Supositoria,
sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan
melalui rectal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau
melarut pada suhu tubuh.

Anda mungkin juga menyukai