Anda di halaman 1dari 25

Mei, 2017 Prodi Manajemen

BUDGETING

ANGGARAN
BIAYA KONVERSI

R I TA T R I Y U S N I TA , S E . , M M .
PEMAHAMAN
• Biaya Bahan Baku (BBB) dan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
disebut biaya produk langsung (direct product cost)
• Biaya Overhead Pabrik (BOP) disebut biaya produk tidak langsung
(Indirect Product Cost)
• Biaya produk langsung disebut biaya primer (biaya utama)
• BTKL dan BOP disebut biaya konversi, yaitu biaya untuk mengubah
bahan baku menjadi produk jadi.
Biaya Primer Biaya
(Biaya Utama) Produksi

Biaya Produk Tidak


Biaya Produk Langsung
Langsung
(direct product cost)
(Indirect Product Cost)

Biaya Tenaga Kerja


Biaya Bahan Baku Biaya Overhead Pabrik
Langsung
(BBB) (BOP)
(BTKL)

Biaya
Konversi
PENYUSUNAN
ANGGARAN
BIAYA TENAGA
KERJA LANGSUNG
PENGERTIAN
• Tenaga kerja langsung adalah tenaga manusia yang bekerja langsung mengolah
bahan baku menjadi produk jadi (finished goods)  Buruh yang mengerjakan
produk langsung
• Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja manusia yang ikut membantu
menyelesaikan produk secara tidak langsung  Mandor, Manajer Produksi,
Penyelia (supervisor), dll.
• Upah yang dibayarkan kepada buruh disebut Biaya Tenaga Kerja Langsung
(BTKL)
• Upah untuk tenaga kerja tak langsung disebut Biaya Tenaga Kerja Tak
Langsung (BTKTL)
• BTKTL salah satu unsur BOP
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG STANDAR
PER UNIT PRODUK (BTKLP STANDAR)
• Biaya tenaga kerja langsung standar per unit produk terdiri dari:

Jam Tenaga Kerja Tarif upah standar


Langsung tenaga kerja langsung

Jam Standar Tenaga Kerja Tarif Upah Standar


Langsung (JSTKL) adalah Tenaga Kerja Langsung
taksiran sejumlah jam (TUSt) adalah taksiran
tenaga kerja langsung yang tarif upah per jam tenaga
diperlukan untuk
kerja langsung
memproduksi satu unit
produk tertentu
MENENTUKAN JAM STANDAR
TENAGA KERJA LANGSUNG ( JSTKL )

• Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan dari
kartu harga pokok periode yang lalu
• Mencoba jalan operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan
• Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu
• Mengadakan taksiran wajar
• Memperhitungkan kelonggaran waktu untuk istirahat, penundaan kerja yang
tak bisa dihindari, dan faktor kelelahan
MENENTUKAN TARIF UPAH STANDAR (TUST)

• TUSt Tenaga Kerja Langsung dapat ditentukan atas dasar:


a. Perjanjian dengan organisasi karyawan / serikat pekerja
b. Data upah masa lalu yang dihitung secara rata-rata
c. Perhitungan tarif upah dalam operasi normal
• Misalkan jam standar tenaga kerja langsung (JSTKL) untuk membuat
satu botol kecap diperlukan waktu 0,1 jam, dan tarif upah standar (TUSt)
tenaga kerja langsung ditentukan per jam Rp 500.
• Dengan demikian BTKL Standar per Unit Produk (BTKLSP) untuk
membuat 1 (satu) botol kecap = 0,1 jam x Rp 500 = Rp 50

• Diket: JSTKL = 0,1 jam


TUSt = Rp 500

• Maka, BTKLSP = JSTKL x TUSt = 0,1 jam x Rp 500 = Rp 50


• Setelah ditetapkan JSTKL, maka dapat disusun Jam
Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai (JKSt)
JAM KERJA STANDAR TENAGA KERJA
LANGSUNG TERPAKAI ( JKST )
• Untuk menyusun jam kerja standar tenaga kerja langsung terpakai (JKSt)
diperlukan data:
1. Anggaran produk (P)
2. Jam standar tenaga kerja langsung (JSTKL)

• JKSt = P x JSTKL
• P = unit ekuivalen Produk
• JSTKL = Jam Standar Tenaga Kerja Langsung
• JKSt = Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai
ILUSTRASI 1
• Misalkan Anggaran Produk Jadi dari Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT selama
tahun 2016 sebagai berikut:
Triwulan Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin Total
I 22 botol 13 botol 9 botol 44 botol
II 23 botol 13 botol 10 botol 46 botol
III 24 botol 14 botol 9 botol 47 botol
IV 26 botol 14 botol 10 botol 50 botol
Setahun 95 botol 54 botol 38 botol 187 botol

• Diketahui pula JSTKL untuk membuat satu botol kecap diperlukan waktu 0,1 jam
• Bila tak terdapat produk dalam proses, maka unit ekuivalen produk sama dengan produk jadi
yang dihasilkan periode tersebut.
• Dalam contoh kasus tersebut, tidak terdapat sediaan produk dalam proses, sehingga unit
ekuivalen produk sama dengan produk jadi yang dihasilkan.
• JKSt = P x JKSTKL
Tabel 1. Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT
Jam Kerja Standar Tenaga Kerja Langsung Terpakai
Tiap Triwulan pada Tahun 2016
Triwulan Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin Total
I 2,2 jam 1,3 jam 0,9 jam 4,4 jam
II 2,3 jam 1,3 jam 1,0 jam 4,6 jam
III 2,4 jam 1,4 jam 0,9 jam 4,7 jam
IV 2,6 jam 1,4 jam 1,0 jam 5,0 jam
Setahun 9,5 jam 5,4 jam 3,8 jam 18,7 jam
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

• Anggaran BTKL = JKSt x TUSt


Atau
• Anggaran BTKL = P x BTKLSP
• Dari data Tabel I dan data tarif upah standar tenaga kerja langsung (TUSt)
per jam Rp 500, maka dapat disusun Anggaran Biaya Tenaga Kerja
Langsung (Anggaran BTKL)
Tabel 2. Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tiap Triwulan pada Tahun 2016
Triwulan Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin Total

I Rp 1.100 Rp 650 Rp 450 Rp 2.200

II Rp 1.150 Rp 650 Rp 500 Rp 2.300

III Rp 1.200 Rp 700 Rp 450 Rp 2.350

IV Rp 1.300 Rp 700 Rp 500 Rp 2.500

Setahun Rp 4.750 Rp 2.700 Rp 1.900 Rp 9.350

BTKL = JKSt x TUSt


Cara yang sama dengan rumus yang sama
= 2,2 jam x Rp 500
digunakan untuk mengisi nilai-nilai lainnya
= Rp 1.100
• Dari Tabel I JKSt dan Tabel 2 Anggaran BTKL tidak terdapat sediaan
produk dalam proses.
• Jika terdapat sediaan produk dalam proses awal Triwulan I untuk kecap
sedang sebanyak 10 botol dengan tingkat penyelesaian BTKL 30%, dan
sediaan produk dalam proses akhir Triwulan I untuk kecap sedang sebanyak
8 botol dengan tingkat penyelesaian BTKL 50%.
• Metode perhitungan unit ekuivalen menggunakan metode FIFO, dan hal-hal
lain tidak berubah,
• Berapakah Anggaran BTKL Triwulan I untuk kecap sedang?
JAWABAN
Produk Jadi (kecap sedang) 22 botol
Sediaan Poduk dalam proses akhir 8 botol x 50% 4 botol +
26 botol
Sediaan Produk Dalam Proses Awal 10 botol x 30% 3 botol _
Unit Ekuivalen Produk Kecap Sedang 23 botol

Jam Kerja Standar tenaga kerja langsung (JKSt) untuk kecap sedang Triwulan
I:
JKSt = P x JSTKL
= 23 botol x 0,1 jam = 2,3 jam

Anggaran BTKL untuk kecap sedang Triwulan I :


Anggaran BTKL = JKSt x TUSt
= 2,3 jam x Rp 500 = Rp 1.150
PENYUSUNAN
ANGGARAN
BIAYA OVERHEAD PABRIK
PENGERTIAN BOP
• Biaya Overhead Pabrik (BOP) adalah biaya pabrik selain biaya bahan baku
dan biaya tenaga kerja langsung.
• BOP meliputi Biaya Variabel dan Biaya Tetap
• BOP Variabel adalah BOP yang dipengaruhi besar kecilnya volume kegiatan
produksi  biaya listrik pabrik (mesin), biaya bahan penolong, dll.
• BOP Tetap adalah BOP yang tidak dipengaruhi besar kecilnya volume
kegiatan produksi  biaya listrik pabrik (ruangan), biaya gaji mandor
pabrik, gaji satpam pabrik, dll
ILUSTRASI 2

• Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT pada tahun 2016 menyusun


Anggaran Biaya Overhead Pabrik (BOP) pada kapasitas produksi
normal setahun 200 botol dengan waktu 20 jam kerja langsung.
• Atas dasar unit produk dan atas dasar jam kerja langsung dapat
dibuat pembebanan BOP yang dianggarkan.
Tabel 3. Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Atas Dasat Kapasitas Normal 200 atau 20 jam Kerja Langsung
Tahun berakhir 31 Desember 2016
(dalam Rp)
Total BOP BOP BOP Variabel BOP Tetap
Unsur BOP
BOP Tetap Variabel Per Unit Per Jam Per Unit Per Jam
Bahan Pembantu 4.000 - 4.000 20 200 - -
Pernik Pabrik 1.000 - 1.000 5 50 - -
Tenaga Kerja Tak 7.000 1.000 6.000 30 300 5 50
Langsung
Pemeliharaan Pabrik 1.000 200 800 4 40 1 10
Listrik Pabrik 3.000 2.000 1.000 5 50 10 100
Depresiasi Pabrik 2.000 2.000 - - - 10 100
Asuransi Pabrik 1.000 600 400 2 20 3 30
Lain-lain Pabrik 1.000 600 400 2 20 3 30
JUMLAH 20.000 9.400 13.600 68 680 32 320
••  Pada Tabel
3 Nampak bahwa jumlah BOP variable per unit (botol) sebesar
Rp 68 sedangkan jumlah BOP variabel per jam sebesar Rp 680

• Dengan demikian BOP Variabel Standar per botol kecap memerlukan waktu:

• Pada Tabel 3 Nampak bahwa jumlah BOP Tetap Standar per unit (botol)
sebesar Rp 32 sedangkan jumlah BOP Tetap per jam sebesar Rp 320

• Dengan demikian BOP Tetap Standar per botol kecap memerlukan waktu:
• Dari perhitungan di atas dapat dibuat BOP Standar per botol kecap sbb:

BOP Variabel 0,1 jam @ Rp 680 Rp 68


BOP Tetap 0,1 jam @ Rp 320 Rp 32
BOP per Botol Kecap Rp 100

• Kita gabungkan BBB Standar per unit produk dengan BTKL Standar per
Unit Produk dan BOP Standar per Unit Produk, untuk menyusun Harga
Pokok Standar per Unit Produk Jadi Kecap (lihat Tabel 4 di slide berikutnya)
Tabel 4. Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT
Harga Pokok Standar Per Botol Kecap Sedang
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
Unsur Harga Pokok Produk Penghargapokokan Penghargapokokan
Penuh Variabel
BBB Kedelai 2 ons @ Rp 100 Rp 200 Rp 200
Gula Merah 0,5 ons @ Rp 240 Rp 120 + Rp 120 +
Rp 320 Rp 320
BTKL 0,1 jam @ Rp 500 Rp 50 Rp 50
BOP Variabel 0,1 jam @ Rp 680 Rp 68 Rp 68
BOP Tetap 0,1 jam @ Rp 320 Rp 32 + __

Harga Pokok Standar per botol kecap Rp 470 Rp 438

Anda mungkin juga menyukai