KONSEP
KEPEMILIKAN
DALAM fikih
mumalah ISLAM
HARTA DAN
KEPELIKANNYA
ALLAH SWT
ميال-يميل-مال Condong,
cenderung,
dan miring U ‘Aniyah
Ba N
ha Manusia bukan pemilik mutlak
sa ‘Urf N
Istilah PE S A
NG U DUK
ER Cara pemanfaatan: Kemaslahatan
Sesuatu selain manusia yang TIA TEOR
R EDU
N K
digunakan untuk mencukupi
kebutuhan, dapat dipelihara, I Harta individu boleh digunakan untuk umum
dikelola, dimiliki,
diperjualbelikan, disimpan, HART
berwujud, dan mempunyai nilai AGIAN
(‘urf)
B
PEM RTA A FU
HA Penyempurnaan Ibadah HA NG
RT SI
Peningkatan ketakwaan A
Penerus kehidupan
Keseimbangan dunia&akhirat
Perluasan ilmu
Menumbuhkan silaturahmi
1. Harta Mutaqawwim adalah semua harta yang
baik jenisnya maupun cara memperoleh dan
penggunaanya. Contoh: sapi halal dimakan
dengan cara disembelih
2. Harta Ghair Mutaqawwim adalah semua harta
yang tidak boleh diambil manfaatnya, baik
jenisnya, cara memperolehnya maupun cara
penggunaannya. Contoh: babi dan sepatu
hasil curian
3. Harta Mistli adalah harta yang sejenisnya
mudah diperoleh di pasar
4. Harta Qimi adalah harta yang sejenisnya sulit
didapatkan di pasar.
5. Harta Istihlak adalah harta yang dapat diambil
manfaatnya dengan cara menghabiskannya.
Istihlak haqiqi adalah benda yang menjadi harta
yang secara nyata zatnya habis sekali pemakaian,
contoh: kayu bakar. Istihlak huquqi adalah harta
yang habis nilainya bila dipakai, tetapi zatnya
masih ada, contoh: uang yang dipakai membayar
hutang.
6. Harta Isti’mal adalah harta yang tidak habis
sekali pakai dan dapat digunakan dalam jangka
waktu lama.
7. Harta Manqul adalah harta bergerak, contoh:
kendaraan.
8. Harta Ghair Manqul adalah harta tetap, contoh:
kebun dan rumah.
9. Harta ‘Ain adalah harta yang berbentuk
benda. Harta ‘ain dzati qimah adalah harta
yang memiliki nilai, contoh: emas. Harta ‘ain
ghair dzati qimah adalah harta yang tidak
memiliki nilai, contoh sebutir beras.
10. Harta Dayn adalah harta yang berada dalam
tanggung jawab, contoh: Piutang
11. Harta ‘Aini adalah benda yang memili nilai
dan berwujud, contoh: rumah
12. Harta Nafi’ adalah harta yang berangsur-
angsur tumbuh menurut perkembangan masa,
contoh: goodwill.
13. Harta Mamluk adalah harta yang melebur dalam
kepemilikan, baik milik perorangan dan badan
hukum, contoh: rumah kontrakan dan harta
perkongsian.
14. Harta Mubah adalah benda yang pada asalnya
bukan milik seseorang, seperti: laut
15. Harta Mahjur adalah benda yang tidak dimiliki
sendiri dan diberikan kepada orang lain, seperti:
public good
16. Harta yang dapat dibagi adalah harta yang tidak
menimbulkan kerusakan apabila harta itu dibagi,
seperti: beras
17. Harta yang tidak dapat dibagi adalah harta yang
menimbulkan kerugian apabila harta tersebut
dibagi-bagi, seperti: meja
18. Harta Pokok adalah harta yang mungkin
darinya terjadi harta yang lain, seperti:
kambing betina
19.Harta Hasil adalah harta yang terjadi dari
harta yang lain, seperti: anak kambing
20.Harta Khas adalah harta pribadi, tidak
bersekutu dengan yang lain, tidak boleh
diambil manfaatnya tanpa disetujui
pemiliknya.
21.Harta ‘Am ialah harta milik umum (bersama)
yang boleh diambil manfaatnya.
BAGAIMANA DENGAN
POSISI MANUSIA?
BAGAIMANA MENGETAHUINYA?
PERINTAH LARANGAN
Q O R I N A H
HUKUM SYARI’AT
(AHKAMUL KHAMSAH)
HUKUM SYARI’AT DI BIDANG EKONOMI
KEPEMILIKAN INDIVIDU
(MILKIYAH FARDIYAH)
KEPEMILIKAN UMUM
I. KEPEMILIKAN (AL MILKIYAH)
(MILKIYAH ‘AMMAH)
KEPEMILIKAN NEGARA
(MILKIYAH DAULAH)
PENGGUNAAN HARTA
(INFAQUL MAL)
II. PEMANFAATAN KEPEMILIKAN
(AT TASHORUF FIL MILKIYAH)
PENGEMBANGAN HARTA
(TANMIYATUL MAL)
DISTRIBUSI SECARA
III. DISTRIBUSI KEKAYAAN EKONOMIS
DI TENGAH MANUSIA
(TAUZI’U TSARWAH
BAYNANNAS) DISTRIBUSI SECARA
NON EKONOMIS
I. KEPEMILIKAN INDIVIDU
SEBAB-SEBAB KEPEMILIKAN INDIVIDU :
1. JIZYAH
Jizyah adalah hak yang diberikan Allah SWT pada kaum Muslimin dari
orang-orang Kafir karena ada ketundukan pada pemerintah Islam.
Harta ini akan dibagikan untuk kemashlahatan seluruh rakyat dan
wajib diambil setelah melewati satu tahun.
2. KHARAJ
Kharaj adalah hak yang diberikan oleh Allah SWT pada kaum
Muslimin dari kaum Kuffar. Kharaj adalah hak yang dikenakan atas
lahan tanah yang telah dirampas dari tangan kaum Kuffar, baik
dengan cara perang maupun damai. Jumlah kharaj yang harus
diambil atas tanah tersebut dihitung berdasarkan kandungan
tanahnya.
3. GHANIMAH
Ghanimah adalah hak yang diberikan oleh Allah SWT pada kaum
Muslimin dari kaum Kuffar dengan jalan perang (jihad).
4. FA’I
Fa’i adalah adalah hak yang diberikan Allah SWT pada kaum Muslimin
dari kaum Kuffar tanpa melalui peperaran (musuh melarikan diri).
6. ‘USYUR
Tanah jazirah Arab dan negeri-negeri yang penduduknya
memeluk Islam tanpa peperangan. Besarnya ‘usyur 10 % dari
tanah ‘usyriyah tersebut.
1
KEPEMILIKAN
3
Cara DISTRIBUSI
Jenis
Kepemilikan Kepemilikan
Individu Halal 2
Umum Haram
PENGELOLAAN
Negara
Pembelanjaan Pengembangan
Halal Halal
Haram Haram
PILAR EKONOMI ISLAM
PENGELOLAAN KEPEMILIKAN
• Hak milik negara pada dasarnya juga hak milik umum, tetapi
pengelolaannya menjadi wewenang pemerintah
• Pemerintah memiliki hak untuk mengelola hak milik ini
karena ia merupakan representasi kepentingan rakyat,
mengemban amanah rakyat, atau bahkan pemerintah
merupakan institusi kekhalifahan Allah di muka bumi
• Contoh hak milik negara adalah:
– Harta rampasan
– Jizyah
– Kharaj
– Temuan benda tak bertuan
– Laba BUMN
PENGELOLAAN
KEPEMILIKAN
Harta Milik
Allah 24:33
Istikhla
f
Diberikan 57:7
Rizqi bermakna
kepada A’tha: pemberian
Manusia
DIMINTAI
PERTANGGUNGJAWABAN
Korupsi, manipulasi
Keperluan sunnah
PRIORITAS
PEMANFAATAN Keperluan mubah
HARTA
Mengindari makruh
Keuntungan bisnis
halal (bisnis langsung,
bagi hasil, royalti, fee
PEROLEHAN dsb)
Hadiah/hibah, shadaqah,
HARTA HALAL pemberian negara
Hasil pertanian,
tambang, berburu
Nafkah Keluarga
(pendidikan, kesehatan,
transportasi)
Membayar hutang,
janji, nadzar, kafarat,
diyat
Membiayai Jihad
Shadaqah,
Membantu orang lain
Meningkatkan diri
(pendidikan, pelatihan,
buku dsb)
PEMANFAATAN
HARTA SUNNAH Memberi Pinjaman
Memberi Hadiah
Rekreasi, hobbi
Makanan tambahan
Makanan berbau
PEMANFAATAN (bawang, petai dsb)
HARTA
MAKRUH
Membeli barang
dan jasa haram
Membiayai perjuangan
yang bertentangan dengan
Islam
Investasi bisnis
haram