Anda di halaman 1dari 20

RUJUKAN / KONSULTASI DALAM

KEDOKTERAN GIGI
LATAR BELAKANG

ERA GLOBALISASI

PERAWATAN GIGI DAN MULUT PROFESIONAL

Gigi dan mulut merupakan bagian tubuh


secara keseluruhan
Perkembangan Ilmu Kesehatan 
+ Kesadaran kesehatan 
Kemajuan pengobatan +
Sarana kesehatan 

 Penderita dgn peny. sistemik 


 Manula 

Dokter gigi berhadapan dengan penderita peny. sistemik /


manula yang perlu perawatan gigi dan mulut
KELAINAN – KELAINAN DALAM MULUT :

 SETEMPAT
 MANIFESTASI PENY. SISTEMIK
 AKIBAT PENGOBATAN PENY. SISTEMIK

KERJASAMA DENGAN DISIPLIN


ILMU LAIN

PERAWATAN GIGI DAN MULUT YANG


SEMPURNA DAN KOMPREHENSIF
SISTEM RUJUKAN

Surat keputusan Menkes No. 032/Birhub/1972


Tanggal 4 September 1975

Pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap


kasus atau masalah kesehatan secara vertikal dari
unit yang berkemampuan cukup, atau secara
horizontal dari sesama unit yang setingkat
kemampuannya, terjangkau dan dilakukan
secara rasional
1. Pengiriman pasien
2. Pengalihan pengetahuan / ketrampilan
3. Pengiriman spesimen
4. Rehabilitasi
5. Sistem informasi
RUJUKAN

PENGIRIMAN PASIEN / SPESIMEN KPD


DOKTER YANG LEBIH AHLI DALAM
BIDANGNYA UNTUK KONSULTASI
ATAU PERAWATAN.
KONSULTASI :

MEMINTA SARAN ATAU NASEHAT


DOKTER LAIN, MENGENAI DIAGNOSA
DARI SUATU KONDISI RONGGA
MULUT YANG SPESIFIK ATAU
MENGENAI PENANGANAN PASIEN
YANG MEMILIKI BEBERAPA KEADAAN
LAIN.
MACAM RUJUKAN

Tanpa meminta perawatan

Dengan meminta perawatan


ALASAN DILAKUKAN RUJUKAN /
KONSULTASI :

1. Menentukan diagnosis.
2. Evaluasi perawatan.
3. Pasien mendapat perawatan lebih
adekuat.
KAPAN DILAKUKAN RUJUKAN ?

 MINIM PENGALAMAN
 KASUS YANG KOMPLEKS
 PERALATAN TIDAK MEMADAI
 BERBAGI TANGGUNG JAWAB
 ADANYA PENYAKIT SISTEMIK
 TIDAK CUKUP WAKTU
 PERMINTAAN SENDIRI
ATURAN MELAKUKAN RUJUKAN PASIEN :

1. Nama pasien, alasan mengapa


dirujuk/.
2. Dokter yang merujuk tidak mem-
buat perjanjian biaya.
3. Perjanjian terlebih dahulu.
4. Data yang lengkap tentang
pasien.
MACAM – MACAM PASIEN YANG DIRUJUK /
DIKONSULTASIKAN :

1. Pasien yang dicurigai memiliki penyakit


sistemik.
2. Pasien yang memiliki abnormalitas sewaktu
dilakukan anamnesis, pem.fisik dan pem.
penunjang.
3. Pasien memiliki resiko tinggi untuk
menderita masalah tertentu.
4. Pasien yang tidak dapat ditanggulangi
sendiri.
RUJUKAN / KONSULTASI “SURAT”

INFORMASI DALAM SURAT RUKUKAN /


KONSULTASI YANG BAIK :

1. Nama, alamat dokter yang merujuk dan dirujuk.


2. Identitas pasien.
3. Riwayat kasus, tanda - tanda klinis, gejala-
gejala, diagnosa sementara.
4. Tindakan yang baru dilakukan.
5. Hasil pemeriksaan khusus.
6. Permohonan.
KENDALA – KENDALA :
 Fanatik thd dokter gigi.
 Perjanjian tidak dipatuhi.
 Finansial.
 Jarak terlalu jauh.
 Kurang cukup waktu  informasi 
 Kurang pengetahuan  salah sasaran dalam
merujuk.
 Hub. dgn dr/drg konsultan kurang.
 Tdk mengetahui keberadaan drg konsultan.
 Takut kehilangan pasien.
 Tidak cukup informasi mengenai urgensi
perawatan.
 Tidak cukup informasi data lab. dan
perawatan yang telah dilakukan.
 Tidak memahami arti singkatan yg lazim.
Contoh surat rujukan.
Kepada Yth :
Drg. Sayuti Hsb Sp.PM
Di Medan

Saya kirimkan pasien :


Nama : Karlina P/L
Umur : 45 thn
Keadaan klinis : Ulser ukuran 1x2cm di lateral kiri lidah, ± 3 bln,
sakit (-), darah (-).
Diagnosis : Susp. Squamus cell carcinoma
Perawatan : --

Mohon untuk dilakukan peneriksaan dan perawatan selanjutnya.


Atas bantuannya diucapkan terimakasih

Wassallam
Drg. Imran
Contoh surat rujukan.

Kepada Yth :
Lab. Prodia
Di Medan

Saya kirimkan pasien :

Nama : Kartika
Umur : 25 thn
Diagnosis : SAR minor

Mohon dilakukan pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, eritrosit, lekosit


dan hitung difrensial, trombosit).
Atas bantuannya diucapkan terimakasih.

Wassallam
Drg. Richard, Sp.PM

Anda mungkin juga menyukai