Meningitis
Meningitis
INDRI YULIANTI
Pembimbing:
dr. Hendy Gunawan, Sp.S
Meningitis tuberculosis
Meningitis bakterialis
Macam-macam
meningitis Meningitis viral
Meningitis kriptokokus
Meningitis tuberkulosis (MTB) adalah peradangan pada selaput ota
Meningitis
Tuberculosis k atau meningen oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
(MTB) Meningitis tuberculosis terjadi akibat komplikasi tuberkulosis
MENINGITIS
Patofisiologi Meningitis Tuberculosis
Tahap 1
Tuberkel
menyebar ke Kompleks
bakteremia
Membentuk organ lain primer
fokus rich temasuk otak
dan meningen
Patofisiologi Meningitis Tuberculosis
Tahap 2
Stadium Kriteria
I Gejala atau tanda meningitis tanpa penurunan kesadaran
atau defisit neurologis yang lain. Gejala yang sering
didapatkan adalah nyeri kepala, fotofobia, dan kaku
kuduk.
II Didapatkan penurunan kesadaran ringan dan atau defisit
neurologi fokal
III Stupor atau koma dengan hemiplegi atau paraplegia
Penegakkan diagnosis Meningitis TB
Anamnesis
Gejala klasik meningitis adalah panas badan yang tidak terlalu
tinggi, disertai nyeri kepala yang bersifat menetap. Gejala lanjut dapat
berupa penurunan kesadaran, tanda neurologi fokal seperti hemiparese, dan kejang
Pemeriksaan fisik
Fase awal: demam dan kaku kuduk
Fase lanjut (stadium II dan III): penurunan kesadaran, hemiparese, parese saraf otak
(ptosis, parese gerak mata, parese otot wajah) dan refleks patologi (+)
Pemeriksaan penunjang:
Diperlukan pemeriksaan cairan serebrospinal, Ro thorax dan CT
scan kepala kontras
Penatalaksanaan
Umum: Suportif
khusus:
Nama obat Dosis
1,2 g/hari)
Meningitis Bakterialis
- Pengobatan suportif
- Dexamethasone 0.15 mg/KgBB (10 mg pada dewasa) setiap 6 jam selama 2-4 hari.
Diberikan tpertama 30 menit sebelum diberikan antibiotika
Meningitis Viral
Selain itu, beberapa mekanisme lain termasuk infeksi langsung pada epitel
pleksus koroid (misalnya virus mumps), sel hematopoietik yang terinfeksi
virus diangkut ke SSP melalui darah langsung. Di jaringan limfoid atau
kerusakan yang diinduksi dari BBB.
Gejala bersifat umum: Diagnosis meningitis virus terletak
- Demam pada pemeriksaan pleositosis CSF
Penegakkan - Nyeri kepala dengan fungsi Lumbal :
- Fotofobia - leukosit polimorfonuklear (PMN)
diagnosis kadang-kadang mendominasi
meningitis Gejala konstitusional: diantara CSF
viral - Lemas - Peningkatan konsentrasi protein
- Mialgia - Penurunan glukosa
- Anoreksia
- Mual, muntah
Infeksi Enterovirus Non-polio (NPEV) - Terapi suportif karena
TATALAKSANA
pleconaril tidak disetujui FDA dan tidak menunjukkan kemanjuran
MENINGITIS
VIRAL Herpes simpleks (HSV) dan virus varicella zoster (VZV) - Terapi
suportif sehubungan dengan kursus singkat (7-10 hari) asiklovir di
10 mg / kg intravena setiap 8 jam atau valasiklovir 1 g oral setiap 8 ja
m
Mumps - Terapi suportif sehubungan dengan kepatuhan pada jadwal
TATALAKSANA
imunisasi yang direkomendasikan oleh Advisory Committee on
MENINGITIS
VIRAL Immunization Practices (ACIP).
Meningitis Kriptokokus
Umum
Ditujukan terhadap fungsi vital paru-paru, jantung, ginjal, keseimbangan elektrolit dan
cairan, gizi, higiene.
Khusus
pengobatan kausatif, pencegahan dan pengobatan Komplikasi
Farmakologi
- Simptomatik : obat demam, nyeri kepala
farmakologi