Anda di halaman 1dari 12

Keompok 3

Anggota :
Tiara Astriningtyas18104241005
Rizki Amelia 18104241008
Ardi Rastuardi 18104241046
Fatimah Zaharotul L 18104244014
Fenny Kartika 18104244023
Pokok Bahasan
Sejarah
Contoh Perkemba
ngan
Hakikat
Your Text
Here
Kelebihan
&
Kelemaha Penelitian
n Etnografi
Prinsip-
prinsip
Prosedur
Setting
dan
Bidang
Karakteristi
Masalah
k
Sejarah Perkembangan 04
Etnografi Baru
Generasi Kedua
Etnografi Baru 03
Generasi Pertama
(1960)

Etnografi akhir
abad 19 02
Etnografi Modern
(1915-1925)

01
Hakikat Penelitian Etnografi
• Etnografi merupakan suatu metode penelitian ilmu sosial. Penelitian ini sangat
percaya pada ketertutupan, pengalaman pribadi,dan partisipasi yang mungkin,
tidak hanya pengamatan, oleh para peneliti yang terlatih dalam seni etnografi.

• Beberapa asumsi dasar penelitian etnografi yang dikemukakan oleh Emzir (2011: 148-149)
adalah sebagai berikut:
1.Etnografi mengasumsikan kepentingan penelitian yang prinsip utamanya dipengaruhi
oleh pemahaman kultural masyarakat.
2.Penelitian etnografi mengasumsikan suatu kemampuan mengidentifikasi masyarakat
yang relevan dengan kepentingannya.
3.Dengan penelitian etnografi peneliti diasumsikan mampu memahami kelebihan kultural
dari masyarakat yang diteliti, meguasai bahasa atau jargon teknis dari kebudayaan
tersebut dan memiliki temuan yang didasarkan pada pengetahuan komprehensif dari
budaya tersebut.
Prinsip Penelitian Etnografi
Menurut Hammersley dalam Emzir (2011: 149-152) menyatakan bahwa terdapat 3 prinsip
metodologi yang digunakan dalam penelitian etnografi yaitu :

01 Naturalisme Mendeskripsikan bahwa penelitian etnografi bertujuan dalam


menangkap suatu karakter yang muncul secara alami atau didapatkan
melalui kontak langsung dan bukan melalui interfensi/rekayasa
eksperimen

02 Pemahaman Yang menjadi dasar adalah tindakan manusia berbeda dengan perilaku
objek fisik. Tindakan manusia tersebut bukan hanya terkait dengan
tanggapan oleh stimulus, akan tetapi juga dengan pandangan terhadap
stimulus.

03 Penemuan Penelitian etnografi didasarkan oleh penemuan dari peneliti. Hal ini
merupakan bentuk orisinal dari sebuah penelitian dalam suatu
fenomena yang dikaji bukan hanya pada serangkaian hipotesis.
Karakteristik Penelitian
Etnografi

Tema Budaya Kelompok Penelitian Deskripsi Konteks / Refleksi


Budaya Lapangan Pengaturan Peneliti
Peneliti dalam Konteks dalam
Suatu budaya yang mempelajari Di dalam penelitian Gambaran terperinci etnografi Mengacu pada
diimplementasikan kelompok di suatu etnografi fieldwork dari individu atau dari merupakan sebuah kondisi
lokasi dengan merupakan tempat lapangan yang seorang peneliti
pada suatu grup pengaturan, situasi,
mengidentifikasi peneliti dapat bertujuan dalam
atau komunitas atau lingkungan dalam kondisi yang
lokasi, mencari menggabungkan menggambarkan
tertentu. fenomena yang yang melingkupi sadar dan terbuka
kelompok di data pada setting
dalamnya, serta terjadi pada kelompok kelompok/budaya atas perannya
tempat dan lokasi yang diteliti. yang dipelajari. sebagai peneliti
mengumpulkan data
tentang kelompok yang dapat
tersebut dipelajari.
Setting dan Bidang Masalah
Penelitian Etnografi
Menurut Cresswell penelitian
Etnografi dibedakan menjadi
2 bentuk, yaitu :
1
Etnografi Realis
mengemukakan suatu
kondisi objektif suatu
Etnografi
Realis
kelompok, laporannya
biasa ditulis dalam
Etnografi bentuk sudut pandang
Kritis orang ke-3
2 Etnografi Kritis ini
merupakan penelitian
yang mencoba
merespon isu-isu sosial
yang sedang
berlangsung
Menurut modul yang dibuat oleh rachmat kriyanto dosen komunikasi
UB, jenis-jenis etnografi berdasarkan cakupan realitas yang telah
diriset yaitu:

01 04
Mengkaji dan Mengeksplorasi
mendeskripsikan beberapa faktor
Etnogra Etnogra
budaya tersembunyi
keseluruhan dari fi Makro fi Mikro yang
suatu komunitas mempengaruhi
atas masyarakat suatu masyarakat

05
budaya.

02
Mengkaji pola-
Mengkaji dan Etnogra Etnogra pola komunikasi
mendeskripsikan
fi fi seperti: apa yang
unit analisis yang dikomunikasikan,
lebih keci Analisis Deskripti
cara
f berkomunikasi,

03 06
mendeskripsikan Etnografi Etnogra dll
Memadukan
realitas kelompok Komunik fi Kritis metode analisis
isi dan observasi
atau grup melalui
asi
analisis, partisipan.
peengungkapkan
pola-pola,
pembuatan tipologi-
tipologi dan
katergori-kategori
Prosedur
A B C D E F

Memilih Mengajukan Mengumpulk Membuat Menganalisis Menulis


Proyek Pertanyaan an Data Catatan Data Etnografi
Penelitian
Ruang lingkup Peneliti memiliki Peneliti melakukan Langkah ini lapangan selalu Etnografi harus
proyek-proyek ini pertanyaan dalam penelitian termasuk diikuti dengan ditulis, sehingga
dapat sangat pikirannya untuk lapangan untuk mengambil analisis data, yang budaya atau
bervariasi dari membimbing apa mengetahui catatan lapangan mengarah ke kelompok dapat
mempelajari yang ingin dia lihat kegiatan orang- dan foto, membuat pertanyaanpertany dibawa ke
keseluruhan orang, peta, dan aan baru dan kehidupan nyata
masyarakat yang karakteristik fisik, menggunakan hipotesis baru,
kompleks dan bagaimananya cara lain yang pengumpulan
rasanya menjadi sesuai untuk lebih banyak data
bagian dari situasi. merekam dan catatan
pengamatan. lapangan, serta
analisis yang lebih
mendalam
Kelebihan dan Kelemahan
Etnografi
Kelebihan Kekurangan
• Menghasilkan pemahaman yang • Membutuhkan jangka waktu yang
mendlam panjang
• Data yang diperoleh memiliki validitas • Pengaruh budaya yang diteliti dapat
tinggi memengaruhi psikologi peneliti,
• Menghasilkan deskripsi yang • Menuntut peneliti yang memiliki latar
penjelasannya spesifik dan rinci pengetahuan yang kuat
• Peneliti berinteraksi langsung dengan
masyarakat yang diteliti
Contoh Kasus Penelitian Etnografi
Salah satu penelitian etnografi yang akan dibahas sebagai contoh adalah penelitian yang berjudul “Bekerja
Sambil Kuliah dalam Perspektif SelfManagement (Studi Etnografi pada Karyawan Etnis Jawa di Kota Seribu
Industri Tangerang) yang dimuat dalam Edumaspul Jurnal Pendidikan,Vol. 4 – No. 1, year (2020), page 253-
263
Penelitian tersebut melibatkan 5 orang sebagai narasumber. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi
partisipan, analisis dokumen, wawancara mendalam, dan focus group discussion (FGD). Penelitian etnografis
dilaksanakan dengan mengikuti tahapan dan proses penelitian kualitatif yang bersifat induktif, yang terdiri
dari tahapan alur penelitian maju bertahap (the developmental research sequence). Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini yakni purposive sampling, yakni pengambilan sampel yang diperlukan sesuai
dengan karakteristik atau persyaratan yang sudah ditentukan.
Sampel dalam penelitian tersebut adalah mahasiswa aktif STMIK Insan Pembangunan Tangerang yang
kuliah sambil bekerja. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif, usia18-23 tahun,
sudah bekerja di industri manufaktur lebih dari dua tahun, tidak sedang aktif mengikuti organisasi intra
maupun ekstra kampus.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semiterstruktur, yakni wawancara yang
dilakukan dengan tujuan agar subjek dapat memberikan jawaban yang bebas namun tetap dapat
mengarahkan sesuai dengan tujuan wawancara.
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut yakni model Miles dan Huberman yang
mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data
reduction, data display,dan verification. Untuk menguji validitas dan realibilitas data pada penelitian ini
digunakan teknik triangulasi data. Teknik triangulasi data adalah melakukan pengecekan dengan
wawancara dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka
wawancara dilakukan berulang-ulang sehingga ditemukan data jenuh/ kepastian datanya.
Hasil penelitiannya yakni karyawan mahasiswa etnis Jawa yang bekerja sambil kuliah mampu melakukan self
management dalam hal mengelola perasaan, perilaku, dan pikiran dengan caranya sendiri. Subyek
penelitian menjadi mahasiswa yang kuliah sambil bekerja karena memiliki masalah finansial dan agar dadi
wong. Subyek penelitian berusaha untuk berpikir positif ketika mendapatkan masalah dalam pekerjaannya,
ketika mendapat masalah seperti merasa jenuh mereka tidak membiarkan rasa jenuh itu membuatnya
malas, melainkan mengarahkan dirinya untuk tetap bekerja dan menyelesaikan tanggung jawabnya.
Subyek penelitian merasa bangga menjadi mahasiswa yang mandiri secara finansial yang berbeda dari
kebanyakan temannya yang menggantungkan diri dari bantuan orang tua mereka. Formula simple
menangan beragam masalah atas peran gandanya adalah 5E (enjoy, easy, excellence, expert, earn)

Anda mungkin juga menyukai