DENGAN DHF
DI BUAT OLEH : Lidia Aditama
Putri, SST., M.K.M
Setelah mengikuti pertemuan ini
mahasiswa diharapkan mampu
memahami patofisiologi masalah
Kongenital dan pada masa pertumbuhan
pada sistem imun pada anak : AIDS, DHF,
SLE
PENGERTIAN
Laboratorium
Terjadi trombositopenia (100.000/ml atau kurang)
dan hemokonsentrasi yang dapat dilihat dan
meningginya nilai hematokrit sebanyak 20 % atau
lebih dibandingkan nilaI hematokrit pada masa
konvalesen.
Pada pasien dengan 2 atau 3 patokan klinis disertai
adanya trombositopenia dan hemokonsentrasi
tersebut sudah cukup untuk klinis membuat diagnosis
DHF dengan tepat.
Lanjutan…
a.Menggunakan insektisida.
Yang lazim digunakan dalam program
pemberantasan demam berdarah dengue
adalah malathion untuk membunuh nyamuk
dewasa dan temephos (abate) untuk
membunuh jentik (larvasida). Cara
penggunaan malathion ialah dengan
pengasapan atau pengabutan.
Lanjutan…
Pengkajian keperawatan
a.Data subyektif
Adalah data yang dikumpulkan berdasarkan
keluhan pasien atau keluarga pada pasien
DHF, data obyektif yang sering ditemukan
yaitu :
1.)Lemah.
2.)Panas atau demam.
Lanjutan…
3.)Sakit kepala.
4.)Anoreksia, mual, haus, sakit saat
menelan.
5.)Nyeri ulu hati.
6.)Nyeri pada otot dan sendi.
7.)Pegal-pegal pada seluruh tubuh.
8.)Konstipasi (sembelit).
Lanjutan…
b.Data obyektif :
Adalah data yang diperoleh berdasarkan
pengamatan perawat atas kondisi pasien. Data
obyektif yang sering dijumpai pada penderita
DHF antara lain :
1)Suhu tubuh tinggi, menggigil, wajah tampak
kemerahan.
2)Mukosa mulut kering, perdarahan gusi, lidah
kotor.
Lanjutan…
3)Tampak bintik merah pada kulit (petekia),
uji torniquet (+), epistaksis, ekimosis,
hematoma, hematemesis, melena.
4)Hiperemia pada tenggorokan.
5)Nyeri tekan pada epigastrik.
6)Pada palpasi teraba adanya pembesaran hati
dan limpa.
7)Pada renjatan (derajat IV) nadi cepat dan
lemah, hipotensi, ekstremitas dingin, gelisah,
sianosis perifer, nafas dangkal.
Lanjutan…
DX 1
a.Peningkatan suhu tubuh berhubungan
dengan proses penyakit (viremia).
b.Nyeri berhubungan dengan proses patologis
penyakit.
c.Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
mual, muntah, anoreksia.
Lanjutan…
d.Kurangnya volume cairan tubuh berhubungan
dengan peningkatan permeabilitas dinding plasma.
e.Gangguan aktivitas sehari-hari berhubungan dengan
kondisi tubuh yang lemah.
f.Resiko terjadi syok hypovolemik berhubungan
dengan kurangnya volume cairan tubuh.
g.Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan
invasif (pemasangan infus).
Lanjutan…