pisces

Distribusi dan penyebaran

Ikan di daerah hutan mangrof dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu
(Rausin, 2010):
• Ikan penetap sejati, yaitu ikan yang seluruh siklus hidupnya dijalankan di
daerah hutan mangrof seperti ikan Gelodok (Periopthalmus sp.).
• Ikan penetap sementara, yaitu ikan yang berasosiasi dengan hutan
mangrof selama periode anakan, seperti ikan belanak (Mugilidae), dll.
• Ikan pengunjung pada periode pasang, yaitu ikan yang berkunjung ke
hutan mangrof pada saat air pasang untuk mencari makan, contohnya
ikan Kekemek, Gelama, Krot (Scianidae), dll.
• Ikan pengunjung musiman, ikan-ikan yang termasuk dalam kelompok ini
menggunakan hutan mangrof sebagai tempat asuhan atau untuk
memijah serta tempat perlindungan musiman dari predator.
 Peran kelas pisces yang hidup terhadap
daerah mangrof (hubungan timbal balik)
Peran mangrof terhadap ikan:
1. Memproduksi nutrien yang dapat menyuburkan
perairan laut
2. Membantu dalam perputaran karbon, nitrogen
dan sulfur, serta perairan kaya akan nutrien baik
nutrien organik maupun anorganik.
3. Hutan mangrof menyediakan tempat
perkembangbiakan dan pembesaran bagi
beberapa spesies hewan khususnya ikan.
Peran ikan terhadap mangrof:
1. Ikan berperan dalam menjaga keseimbangan
siklus rantai makanan di perairan
2. Berperan sebagai bioindikator terhadap
kualitas perairan magrove itu sendiri
Cara hewan-hewan kelas pisces beradaptasi
dengan daerah mangrof
1. Untuk ikan yang menetap seperti ikan gelodok adaptasinya
pada sistem pernapasan; kantung bervaskularisasi di dalam
rongga mulut dan ruangan‐ruangan insang
2. memiliki keahlian dapat bertahan hidup lama di daratan
3. Sedangkan untuk ikan-ikan yang tidak menetap biasanya
tidak memerlukan adaptasi khusus hanya ikan-ikan tersebut
juga memerlukan strategi ketika akan memasuki mangrof
seperti mengikuti pergerakan air pasang dengan tetap pada
kedalaman yang mereka bisa huni
4. Namun strategi ini juga akan berbeda ketika menghadapi
resiko predasi dalam proses migrasi ke habitat ini