Anda di halaman 1dari 56

LATAR BELAKANG

Politik dan Strategi Nasional merupakan suatu tata


cara melaksanakan politik/ kebijakan nasional
(Anggraeni, 2014), yang diselenggarakan oleh
pemerintah negara untuk mendikte atau sebagai
tuntunan dalam menjalankan kebijakan atau
politik suatu negara, dan dalam hal ini
menyangkut akan tuntunan pembangunan
nasional dan pertahanan kesatuan bangsa.
Rumusan Masalah:
• Apa pengertian dari polstranas?
• Apa pengertian dari astagrata?
• Bagaimana kebijakan politik dalam negeri dan luar negeri?
• Apa tujuan dari lembaga pertahanan nasional?
• Bagaimana hubungan calvanisme dengan masa depan?

Tujuan:
• Untuk mengetahui pengertian dari polstranas.
• Untuk mengetahui tentang astagrata.
• Untuk mengetahui kebijakan politik dalam negeri dan luar negeri.
• Untuk mengetahui tujuan lembaga pertahanan nasional.
• Untuk mengetahui hubungan calvanisme dengan masa depan.
MANFAAT
Bagi Pembaca
• Dapat menambah pengetahuan tentang POLTRANAS
• Sebagai referensi penulisan makalah
Bagi Penulis
• Dapat memahami lebih dalam tentang POLTRANAS
• Dapat mengaplikasikan nilai-nilai POLTRANAS
dalam kehidupan bermasyarakat
Pengertian Polstranas

“Polis” yang berarti


kesatuan masyarakat yang
mengurus diri
Politik berasal dari sendiri/berdiri sendiri
bahasa yunani yaitu (negara)
“ Polistaia”

“Taia” yang berarti urusan

Jadi, Politik adalah proses pembentukan dan


pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain
berwujud proses pembuatan keputusn, khususnya dalam negara.
Pengertian politik dari segi kepentingan penggunaan :
1. Politik dalam arti kepentingan umum ( Politics )
suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan
alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan,
cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai
keadaan yang kita inginkan.

2. Politik dalam arti kebijaksanaan ( Policy )


penggunaan pertimbangan-pertimbangantertentu yang
yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu
usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita
kehendaki.
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang
berarti “the art of the general” atau atau seni seorang
panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.

Strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan


pertempuran untuk memenangkan peperangan,
sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik. (Karl
von Clausewitz, 1780 – 1831)
Dalam abad modern dan globalisasi, penggunaan
kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau
seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi
sudah digunakan secaraluas termasuk dalam ilmu
ekonomi maupun olah raga.

Dalam pengertian umum, strategi adalah cara


untuk mendapatkan kemenangan atau pencaipan
suatu tujuan.
Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan
pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita
dantujuan nasional, sedangkan Strategi nasional adalah
cara melaksanakan politiknasional dalam mencapai
sasaran dan tujuan yang ditetapkanoleh politik nasional.
Strategi nasional disusun untuk melaksanakan politik
nasional, misalnya strategi jangka pendek,jangka
menengah dan jangka panjang.
ASTRAGATRA
Astragatra lebih dikenal sebagai ketahanan
nasional yang memiliki 8 unsur aspek
kehidupan nasional. Kedelapan aspek tersebut
dibagi lagi menjadi TRIGATRA dan
PANCAGATRA.
PANCAGATRA
Suatu bangsa memiliki filsafat
hidup yang merupakan suatu
ideologi, pandangan hidup,
pandangan dunia, karena
sebagai dasar untuk mencapai
cita-cita Nasional, disebut
ideologi.
Ketahanan Aspek Politik
Kehidupan Politik
(1)Sektor Masyarakat ->
Fungsi Politik memberikan masukan (input)
berupa aspirasi atau tautan
kebutuhan masyarakat.
• Mempertahankan pola
• Pengaturan & penyelesaian
(2)Sektor Pemerintah ->
ketegangan sebagai keluaran (output) yang
• Penyesuaian keadaan berupa kebijaksanaan yang
• Pencapai tujuan melairkan Undang-Undang,
• Penyatuan sistem sosial. peraturan-peraturan yang
merupakan Keputusan Politik.
KETAHANAN ASPEK EKONOMI
Bumi &
Tenaga Kerja Hubungan
Sumber
Luar Negeri
Alam
Negara Pertambahan Hubungan
berkembang penduduk ekonomi
belum bisa menyebabkan dibutuhkan
memaksimalkan penambahan tenaga untuk memenuhi
sumber alamnya kerja, maka dari itu kebutuhan
harus memiliki negara
lapangan kerja yang
banyak
Faktor Modal
1.Pendapatan masyarakat rendah tidak dapat
untuk menabung,
2.Dasar tarif pajak dan aparatur pemungutan
pajak terbatas,
3.Kemampuan yang masih rendah di dalam
investasi modal.
4.Pendapatan ekspor biasanya habis untuk
pembiayaan impor.

Prasarana Faktor Manajemen


Menunjang
Teknologi Meningkatkan
sosial produksi &
produksi distribusi Teknologi yang bagus memperlancar
barang & jasa memproduksi hasil distribusi barang
yang baik dan jasa
KETAHANAN SOSIAL BUDAYA
Kemasyarakatan KEBUDAYAAN
a. Organ biologis manusia
a. Struktur sosial dalam arti kebutuhan
b. Pengawasan sosial hakioki manusia.

c. Media sosial sebagai b. Lingkungan alam yang

sarana komunikasi melestarikan kebiasaan


manusia hidup disuatu
d. Standar sosial berupa
daerah.
norma-norma sosial
c. Lingkungan sejarah

d. Lingkungan psikiologis
KETAHANAN PERTAHANAN &
KEAMANAN

Pertahanan keamanan (Hankam) adalah upaya rakyat


semesta dengan angkatan bersenjata TNI/POLRI dalam
mempertahankan dan mengamankan bangsa dan negaranya
serta hasil perjuangannya.
TRIGATRA
Posisi dan Lokasi Geografis
Negara
Negara daratan
Laos, Afghanistan, swiss, Uganda, dan lain-lain.
Negara lautan
¬ Negara kepulauan (lanchipelago state) lautan yang
terdiri pulau-pulau.
¬ Negara pulau (island state) unsur daratan lebih luas
dari lautan contoh Australia.
¬ Negara yang mempunyai bagian wilayah yang
bersifat kepulauan (arsipelago) negaranya sendiri
bersifat negara daratan tetapi mempunyai suatu bagian
wilayah bersifat kepulauan.
Keadaan dan Kekayaan Alam
a) Kekayaan alam di golongan dalam
¬ Kekayaan alam hewani (fauna)
¬ Kekayaan alam nabati (flora)
¬ Kekayaan alam mineral (tambang)

b) Sifat kekayaan alam


¬ Dapat diperbaharui (hutan, hewan dan lain-lain).
¬ Tidak dapat diperbaharui (mineral)

c) Keberadaan kekayaan alam


¬ Di atmosfir (oksigen, sinar matahari dan lain-lain)
¬ Di permukaan bumi (fauna dan flora)
¬ Didalam bumi (barang tambang)
Keadaan dan Kemampuan
Penduduk

Penduduk adalah manusia yang  Jumlah penduduk


mendiami suatu wilayah
 Komposisi penduduk
negara. Masyarakat yang
berkaitan dengan keadaan dan  Penyebaran jumlah penduduk

kemampuan penduduk adalah  Perubahan jumlah penduduk

-> yang dipengaruhi oleh kelahiran


dan kematian.
Kebijakan Politik Dalam Negeri dan Luar
Negeri

Politik dalam negeri adalah kehidupan


kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 yang mampu menyerap aspirasi dan
mendorong partisipasi masyarakat dalam
suatu sistem.

Politik luar negeri adalah refleksi atau


cerminan politik dalam negeri. Politik luar
negeri suatu negara sering dikaitkan dengan
menjaga kelangsungan hidup suatu negara
dalam mempertahankan kedaulatan, identitas
bangsa, dan kepentingan ekonomi di tengah
persaingan global antarbangsa.
Kebijakan Politik Dalam Negeri

• Membuat konsensus nasional untuk melaksanakan Pancasila dan


UUD 1945 secara murni dan konsekwen serta konsesus mengenai
cara-cara melaksanakan konsensus utama dengan tujuan untuk
meraih stabilitas nasional.
• Penyederhanaan partai politik, selama orde baru hanya ada dua
partai yaitu : Partai Persatuan Pembangunan (fusi dari NU, Parmusi,
PSII dan Perti) dan Partai Demokrasi Indonesia (fusi dari PNI, Partai
Katolik, Partai Murba, IPKI dan Parkindo) serta Golongan Karya
(Golkar).
• Keikutsertaan TNI/Polri dalam keanggotaan MPR/DPR guna
menciptakan stabilitas politik maka pemerintah menempatkan
peran ganda bagi ABRI, yaitu sebagai peran Hankam dan Sosial,
peran ABRI dikenal dengan dwifungsi ABRI.
Kebijakan Politik Dalam
Negeri

o Pemasyarakatan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan


Pancasila (P4) Presiden Soeharto mengemukakan gagasan
Ekaprasetia Pancakarsa pada tanggal 12 April 1976 dan gagasan
tersebut ditetapkan sebagai ketetapan MPR dalam sidang umum
tahun 1978 dan sejak itu secara menyeluruh pada semua lapisan
masyarakat melaksanakan penataran P4.
o Mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera) di Irian Barat
dengan disaksikan oleh Wakil PBB pada tanggal 2 Agustus 1969.
o Timor Timur secara resmi menjadi bagian Indonesia pada bulan
Juli 1976 dan dijadikan Propinsi ke 27. (Nasution, 2004)
Kebijakan Politik Luar Negeri

 Aktif dan Mandiri.


 Aktif dengan berusaha memelihara perdamaian dan
mengurangi ketegangan di antara blok AS dan Uni Soviet.
• Tujuan politik luar negeri Indonesia :
 Berusaha mempertahankan kedaulatan bangsa dan melindungi
keselamatan negara Indonesia.
 Memperkokoh perekonomian domestik dengan cara
memperoleh barang-barang luar negeri yang belum dapat
diproduksi di dalam negeri demi kemakmuran rakyat.
Tujuan politik luar negeri (sambungan) :
 Mendukung perdamaian dunia karena perpolitikan internasional
yang damai akan membantu Indonesia dalam membangun
perekonomiannya demi kemakmuran rakyat.
 Menggalang persaudaraan dengan segala bangsa di dunia
sebagai implementasi cita-cita yang terkandung dalam Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945. (Muhammad Hatta, 1902-
1980)
Prediksi politik luar negeri Indonesia 25
tahun mendatang dipengaruhi pada:
• Perubahan dan perkembangan yang mungkin
terjadi dalam kehidupan politik dalam negeri
Indonesia,
• Perkembangan konstelasi politik regional,
• Perubahan yang terus terjadi dan yang tidak
menentu di dalam situasi dan konstelasi
internasional.
Arah kebijakan politik luar negeri Indonesia
ditekankan pada upaya :
• Membela kepentingan nasional dan berdasarkan pada
kerja sama ketimbang konfrontasi dengan negara
tetangga atau negara lain.
• Menekankan pembangunan ekonomi daripada
petualangan politik.
• Mendukung kebijakan dalam meredakan ketegangan dan
perlucutan senjata di tingkat regional dan global daripada
membentuk persekutuan militer dan perlombaan
senjata.
Isu penting yang mempengaruhi politik luar
negeri pada tahun mendatang adalah :
• Isu penegakan HAM khususnya di daerah-daerah
konflik seperti Aceh dan Papua.
• Isu lingkungan hidup seperti kerusakan hutan di
Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
• Pemberantasan kelompok-kelompok radikal atau
jaringan teroris domestik dan internasional yang
mengatasnamakan agama dan kebencian etnis
atau negara tertentu. (Hasjim Djalal, 1996)
COR LEMHANNAS
Lembaga Pertahanan Nasional
• Berdiri pada tanggal 20 mei 1965 berdasarkan peraturan
pemerintahan nomor 37 Tahun 1964

• Pada tahun 1983, lembaga ini berubah nama


menjadi Lembaga Ketahanan Nasional

• Lemhannas merupakan Lembaga Pemerintah Non


Departemen yang bertanggung jawab kepada Presiden.
Pengertian Ketahanan Nasional
Pengertian Ketahanan Nasional

Kondisi dinamis yang merupakan integrasi


dan kondisi tiap-tiap aspek kehidupan
bangsa dan negara. Pada hakekatnya
Konstitusional
Konstitusional Ketahanan Nasional adalah kemampuan
(dalam GBHN)
(dalam GBHN)
dan ketangguhan suatu bangsa untuk
menjamin kelangsungan hidupnya menuju
kejayaan bangsa dan negara.
Politik hukum
Politik hukum

UU No. 20 Tahun
UU No. 20 Tahun
1982, tentang:
1982, tentang:
Hankamneg RI
Hankamneg RI

Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia


pada hakekatnya adalah konsepsi
pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan dalam
kehidupan nasional berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Operasional
Operasional
(rumusan Lemhannas)
(rumusan Lemhannas)

Ketahanan Nasional Indonesia merupakan kondisi dinamis


yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar
yang langsung atau tidak langsung dapat membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup serta perjuangan
mengejar tujuan nasional
VISI DAN MISI LEMHANNAS RI 

VISI LEMHANNAS RI 

"Menjadi lembaga yang


berkualitas, kredibel, dan
berkelas dunia (world class
institution) bidang ketahanan
nasional."
Berkualitas

Lemhannas RI sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang


menghasilkan kader dan pemimpin bangsa sesuai nilai-nilai
kebangsaan harus mempunyai kualitas; bermutu (baik); sesuai
standar yang telah ditetapkan.

Kredibel

Hasil pendidikan dan pelatihan Lemhannas RI yang memiliki


standar kualitas, kapabilitas, harus dapat menimbulkan
kepercayaan sehingga kader dan pemimpin bangsa benar-benar
memiliki karakter bangsa sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
Berkelas Dunia

Tindakan memimpin Lemhannas RI untuk mencapai standar kelas


dunia yang excellence di mata stakeholders dan mendapat
pengakuan dari lembaga sejenis di tingkat dunia (regional, Asia
Pasifik, dan global).

Untuk periode tahun 2015-2019 dengan target yang akan dicapai


adalah pengakuan sebagai lembaga berkelas dunia dari lembaga
sejenis di tingkat regional.
MISI LEMHANNAS RI

1) Menyelenggarakan pendidikan kader pimpinan tingkat


nasional yang berkarakter sesuai dengan paradigma nasional

2) Menyelenggarakan pengkajian strategis sebagai masukan


Presiden dalam pengambilan kebijakan (think tank)

3) Melaksanakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang


terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Nilai-Nilai Pancasila serta
Nilai-Nilai Kebhinnekaan Tunggal Ika dalam rangka
pembinaan kepada masyarakat
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
LEMHANNAS RI

KEDUDUKAN LEMHANNAS RI

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia adalah


Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Lemhannas
RI dipimpin oleh Gubernur Lemhannas RI dan dalam
pelaksanaan tugasnya dibantu oleh seorang Wakil Gubernur.
TUGAS LEMHANNAS RI

Menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan


pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir integratif
dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan,
berwawasan nusantara serta memiliki cakrawala pandang yang
universal.

Menyelenggarakan pengkajian yang bersifat konsepsional dan


strategis mengenai berbagai permasalahan nasional, regional,
dan internasional yang diperlukan oleh Presiden, guna
menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang
terkandung di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945, nilai-nilai Pancasila serta nilai-
nilai kebhinneka tunggal ika-an.

Membina dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan


berbagai instansi terkait di dalam dan luar negeri.
FUNGSI LEMHANNAS RI
Mendidik, menyiapkan kader dan memantapkan pimpinan
tingkat nasional melalui segala usaha kegiatan dan pekerjaan
meliputi program pendidikan, penyiapan materi pendidikan,
operasional pendidikan dan pembinaan peserta dan alumni serta
evaluasi.

Mengkaji berbagai permasalahan stretegis nasional, regional,


dan internasional baik di bidang geografi, demografi, sumber
kekayaan alam, ideologi, politik, hukukm dan keamanan,
ekonimi, sosial budaya dan ilmu pengetahuan serta
permasalahan internasional.
Memantapkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di dalam
pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara, semangat bela
negara, transformasi nilai-nilai universal, sistem nasional serta
pembudayaan nilai-nilai kebangsaan.

Kerjasama pendidikan pasca sarjana di bidang strategi ketahanan


nasional dengan lembaga pendidikan nasional dan/atau
internasional.

Kerjasama pengkajian strategis dan kerjasama pemantapan nilai-


nilai kebangsaan dengan institusi di dalam dan di luar negeri.
CALVINISME
Teologi
Calvinisme Reformed
Dikembangkan oleh

sebuah sistem teologis dan pendekatan Teologi-teologi seperti


kepada kehidupan Kristen yang Martin Bucer, Heinrich
menekankan kedaulatan pemerintahan Bullinger, Peter
Allah atas segala sesuatu. Martyr Vermigli, dan
Huldrych Zwingli
Dipengaruhi oleh
Dinamai sesuai dengan reformator
Perancis Yohanes Calvin, sehingga Para reformator
kadang-kadang varian dari Kekristenan Inggris seperti
Protestan ini disebut Teologi Reformed. misalnya Thomas
Cranmer dan John
Jewel.
penerbitannya menyebarkan
Praktik Calvin di gagasan-gagasannya tentang gereja
Jenewa reformasi yang benar ke banyak
bagian Eropa.

Calvinisme menjadi sistem teologis dari gereja mayoritas di


Skotlandia , Belanda, dan bagian-bagian dari Jerman (khususnya
daerah-daerah tetangga Belanda) dan berpengaruh pula di
Perancis, Hongaria, Transilvania yang saat itu independen, dan
Polandia

Calvinisme sempat populer di Skandinavia, khususnya


Swedia, namun kemudian ditolak setelah sinode
Uppsala pada 1593 lebih memilih Lutheranisme.
Pengaruh Yohanes Calvin yang
besar dan peranannya dalam Dikenal sebagai
perdebatan konfesional dan Calvinisme
gerejawi sepanjang abad ke-17

Merujuk kepada doktrin


Sistem ini paling dikenal karena dan praktik dari Gereja
doktrin predestinasi dan Hervormd, dengan Calvin
kerusakan total. sebagai salah satu
pemimpin pertamanya.
Teologi Calvinis kadang-
kadang diidentifikasi dengan Doktrin rahmat
lima poin Calvinisme

Berfungsi sebagai Yang merupakan sebuah respon poin


ringkasan perbedaan demi poin terhadap lima poin dari
antara Calvinisme dan Remonstrans Arminian dan yang
Arminianisme, tetapi berfungsi sebagai sebuah ringkasan
bukan sebagai dari keputusan yang dihasilkan oleh
ringkasan lengkap dari Sinode Dort tahun 1619.
tulisan Calvin atau
teologi gereja-gereja
Reformed pada
umumnya.
Lima Poin

•Total depravity (Kerusakan total)


•Unconditional election (Pemilihan tanpa syarat)
•Limited atonement (Penebusan terbatas)
•Irresistible grace (Anugerah yang tidak dapat
ditolak)
•Perseverance of the saints (Ketekunan orang
orang kudus)
Variasi Calvinisme
Neo Calvinisme

Rekonstruksionisme

Hiper-Calvinisme

Keyakinan bahwa Allah menyelamatkan


umat pilihan melalui kehendak
kedaulatan-Nya tanpa atau hanya sedikit
menggunakan metode seperti penginjilan,
khotbah, dan doa dalam mewujudkan
keselamatan itu.
Amyraldisme
Menyatakan bahwa Tuhan telah
Modifikasi teologi Calvinis menyediakan penebusan Kristus
yang menolak salah satu bagi semua orang tanpa kecuali,
dari lima poin Calvinisme, namun melihat bahwa tidak ada
yakni doktrin penebusan satupun yang dengan sendirinya
terbatas (limited akan percaya, maka Tuhan pun
atonement), dan kemudian memilih orang-orang
mendukung penebusan yang Ia akan bawa kepada iman di
tidak terbatas (unlimited dalam Kristus, dengan demikian
atonement) anggapan ini berusaha
mempertahankan doktrin Calvinis
tentang pemilihan tanpa syarat
tetapi menjadi bertentangan
dengan doktrim Calvinis tentang
penebusan terbatas.
Lapsarianisme
Dua aliran dari pemikiran mengenai kapan dan siapa yang
dipredestinasikan Allah:

1. Supralapsarianisme (Latin) Supra: di atas,


yang berarti sebelum;
dan lapsus: jatuh

atau
Antelapsarianisme, Berpendapat bahwa Allah
kadang-kadang menetapkan sebagian orang untuk
disebut keselamatan dan sebagian untuk
"Calvinisme tinggi kebinasaan sebelum manusia jatuh ke
dalam dosa.
(Latin) Infra: di
2.Infralapsarianisme
bawah, yang berarti
setelah; dan lapsus:
jatuh
Dikenal juga dengan
sublapsarianisme
atau Berpendapat bahwa penetapan Allah
postlapsarianisme, terhadap siapa yang dipilih dan siapa
kadang-kadang yang ditolak terjadi setelah kejatuhan
disebut Calvinisme manusia ke dalam dosa.
rendah
Simpulan
 Polstranas artinya suatu kebijakan umum dan pengambilan
kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional
dengan cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran
dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

Metode astagatra dibedakan menjadi:


• Trigatra(komponen alamiah/tetap)
• Pancagatra( aspek ketahanan nasional dalam kehidupan sosial)

Trigatra dibagi menjadi:


•Geografi(aspek letak kondisi bumi dimana negara berada)
•Sumber daya alam(aspek kekayaan alam terkandung dalam sumber
daya alam Indonesia)
•Keadaan dan kemampuan penduduk
Pancagatra dibedakan menjadi:
•Ketahanan Nasional di bidang ideologi
•Ketahanan Nasional di bidang ekonomi
•Ketahanan Nasional di bidang hankam
•Ketahanan Nasional di bidang sosial budaya
•Ketahanan Nasional di bidang politik

 Kebijakan politik dalam negeri:


• Membuat konsensus nasional untuk melaksanakan Pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen.
• Penyederhanaan partai politik.
• Keikutsertaan TNI/Polri dalam keanggotaan MPR/DPR guna menciptakan
stabilitas politik.
• Pemasyarakatan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
• Mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera) di Irian Barat.
• Timor Timur secara resmi menjadi bagian Indonesia pada bulan Juli 1976
dan dijadikan Propinsi ke 27
 Kebijakan politik luar negeri:
• Membela kepentingan nasional dan berdasarkan pada kerja sama
ketimbang konfrontasi dengan negara tetangga atau negara lain.
• Menekankan pembangunan ekonomi daripada petualangan politik.
• Mendukung kebijakan dalam meredakan ketegangan dan perlucutan
senjata di tingkat regional dan global daripada membentuk
persekutuan militer dan perlombaan senjata.

 Lembaga Ketahanan Nasional, disingkat Lemhannas, adalah  lembaga


pemerintah non kementerian yang bertugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional,
pengkajian strategik ketahanan nasional dan pemantapan nilai-nilai
kebangsaan.

 VISI LEMHANNAS RI : Menjadi lembaga yang berkualitas, kredibel, dan


berkelas dunia bidang ketahanan nasional.
 Misi Lemhannas Republik Indonesia:
• Menyelenggarakan pendidikan kader pimpinan tingkat nasional
• Menyelenggarakan pengkajian strategis
• Melaksanakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan

 Calvinisme adalah sebuah sistem teologis dan pendekatan kepada


kehidupan Kristen yang menekankan kedaulatan pemerintahan
Allah atas segala sesuatu.

 Variasi calvinisme dibedakan menjadi:


• Neo Calvinisme
• Rekonstruksionisme
• Hiper-Calvinisme
• Amyraldisme
• Lapsarianisme
Daftar Pustaka
• https://www.academia.edu/5315315/Ketahan
an-nasional
• http://www.lemhannas.go.id/portal/in/tentan
g-lemhannas/visi-dan-misi.html
• http://www.lemhannas.go.id/portal/tentang-l
emhannas/kedudukan-tugas-dan-fungsi.html#
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai