Anda di halaman 1dari 9

SOSIOLOGI KEBIDANAN

FAKTOR X
 
DOSEN PEMBIMBING : PS. KURNIAWATI , M.Kes
• AWWAL AL FAUZIAH
• GENDIS TRI AJENG
KELOMPO • LUXY YUNIAR
K5 •

NURMEGA PUSPITA
PIPIN FEBRIANTI
• SHOPIATUN FATHONA
Potensi untuk menemukan “pintu”-nya atau
faktor (X)

John C. Maxwel dalam bukunya yang berjudul talent is never enough


(2007) mengatakan bahwa talenta atau bakat hanyalah sebuah
kesempatan, tetapi untuk menjadi “sesuatu”, bakat itu harus diasah
agar ia mengeluarkan aura cahayanya dan meneumukan
pintunya/faktor (X).
Bakat ”menemukan” pintunya

Sikap anda terhadap “pintu” itu akan tercermin pada apa yang anda
dapatkan. Sikap itu adalah sebuah pilihan, pilihannya bermacam –
macam yaitu :
• Ada yang mendiamkan saja
• Mengirim sinyal positif
• Mencari pintu, mengetuk pintu
Terdapat beberapa tips untuk menemukan dan menggali faktor X tersebut, yaitu :

1. Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan “X”pada diri Anda.

2. Carilah pintu yang mampu membuat “X” Anda tumbuh.Datangi dan ketuklah masing-masing
pintu itu.

3. Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapatruang besar bagi Anda untuk
berkembang dan di dalamnyaterdapat pintu-pintu lain yang dapat Anda buka.

4. Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yangdemikian dapat membuat hidupmu sulit.
Berselancarlah padagelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal baru
yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembejaran-pembelajaran baru.Pintu yang tepat adalah
pintu yang membuat Anda merasamampu untuk tumbuh dan memberi ruang untuk berkembang.
“X” kecil dan “X” besar

Dengan demikian faktor (X) tidak lain adalah sesuatu yang harus
kita cari dan miliki.Ia akan menemani siapa saja yang ingin berubah,
menjadi lebih baik.Orang yang tidak ingin berubah juga memiliki
faktor “X” tetapi itu hanyalah “X” kecil yang berarti sebuah
kenyamanan.Dia sudah nyaman dengan kondisi sekarang dan tentu
saja hidupnya tidak akan mengalami kemajuan.
Identifikasikan Faktor “X”

“X” yang berasal dari diri anda sendiri itu adalah bakat (talenta), kerja keras,
kejujuran, kecerdasan, keterampilan, penampilan fisik anda, kualitas suara, dan
pendidikan.Orang – orang yamg memiliki potensi dari dalam dirinya tidak boleh
mengeluh karena semua potensi itu adalah modal yang jauh lebih bernilai dari
sekadar modal uang, dengan ketekunan, “X” kecil itu dapat ditumbuhkan menjadi
“X” besar.
Namun, “X” kecil itu bisa saja tak menjadi besar kalau ia tidak menemukan
pintunya.Sebaliknya, orang – orang yang tak memiliki potensi berasal dirinya dapat
menunggang “kuda” yang berasal dari orang lain atau lembaga lain.
Syarat untuk menjadi kuda adalah “kepercayaan” dan “penerimaan”
pasar.mereka adalah orang – orang terpecaya yang sudah memiliki “X” dari
pengalaman, keahlian, dan kepercayaan yang mereka bangun.
Tidak dapat dirampas
• Karena melekat pada diri anda sendiri, maka ia harus
dipelihara.Banyak orang berusaha merampas “X” itu dengan
merampas “kuda – kuda tunggangan” yang dimiliki seseorang. Padahal
“X” itu merupakan kombinasi dari berbagai hal yang melekat pada
seseorang.

• Pada dasarnya, sebuah usaha bukanlah semata – mata bisa membuat


atau menghasilkan sesuatu lebih baik. Sebuah usaha baru berhasil bila
anda berhasil mendatangkan pelanggan.Jadi, faktor “X” itu bukan
berada ditangan orang lain, melainkan pada usaha anda sendiri.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai