Anda di halaman 1dari 21

GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG

TANDA-TANDA WANITA MENOPAUSE DI DESA CISARANTEN


KIDUL RW05/RT02
TAHUN 2014

KIKI KAMILA (CK.1.12.120)


II C
KEBIDANAN STIKES BHAKTI KENCANA
BAB I
1. Latar Belakang
Menopouse berasal dari dua kata yunani yang berarti “Bulan”
dan Penghentian sementara” yang secara linguistic lebih tepat di
sebut “Menocease” . Secara Medis istilah menopause
mengandung arti berhentinya masa menstruasi, bukan istirahat
Menurut (1)
Secara singkat dapat dikatakan bahwa menopause merupakan
suatu proses peralihan masa produktif menuju perubahan secara
perlahan-lahan ke masa non produktif yang disebabkan oleh
berkurangnya hormone estrogen dan progesterone sseiring
dengan bertambahnya usia .
Lanjutan latar belakang

Di RW5/RT2 Desa Cisaranten Kidul merupakan salah


satu RT yang merupakan RT yang padat penduduk.
Jumalah penduduk 237 jiwa ,jumlah kepala keluarga 114 ,
jumlah rumah 70 rumah dan jumlah menopause 55 jiwa, .
Dari 55 jiwa wanita menopause ini tidak memiliki
kegiatan yang pasti dan tidak mengetahui apa itu
menopause? Apa tanda-tanda menopause?(2)
Berdasarkan hasil data di atas penulis tertarik untuk
melalukukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan
Masyarakat Tentang Tanda-tanda Wanita Menopouse Di
Desa Cisaranten Kidul RT 2 /RW 5 Tahun 2014.
2. Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran pengetahuan masyarakat tentang


tanda-tanda wanita menopause di Desa Cisaranten Kidul
RT2/RW5 Tahun 2014 ?

3. Tujuan penelitian

a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat
tentang tanda-tanda wanita menopause di Desa Cisaranten
Kidul RT2/RW5 Tahun 2014.
b . Tujuan Khusus
mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang
perubahan fisik wanita menopause di Desa Cisaranten
Kidul RT2/RW5 Tahun 2014.
Mengetahui perubahan psikologi wanita Menopouse di
Desa Cisaranten Kidul RT2/RW5 Tahun 2014.
4. Manfaat
a. Manfaat Bagi institusi
b. Manfaat Bagi penulis
c. Manfaat Bagi lahan Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep dan Teori Pengetahuan
2.1.1. Hakekat pengetahuan
Dari penelitian terbukti bahwa perilaku yang di
dasari penegetahuan akan lebih langgeng daripada
perilaku yang tidak didasari penegetahuan. Penelitian
Rogers (2001)(4), mengungkapkan bahwa sebelum
mengadopsi perilaku baru, di dalam diri orang
tersebut terjadi proses yang berubah.
Pengetahuan mempunyai 6 tingkatan yang terdiri dari:
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analisys)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
2.1.2. Pengukuran pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat diketahuin dengan cara
yang bersangkutan mengungkapkan hal-hal yang
diketahui dalam bentuk atau jawaban baik lisan ataupun
tulisan.
Pertanyaan (test) yang dapat dipergunakan untuk
pengukuran pengetahuan secara umum dapat
dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Pertanyaan subjektif
b. Pertanyaan objektif
2.2. Konsep Masyarakat
2.2.1. Pengertian Masyarakat
Merurut R. Linton, masyarakat adalah sekelompok
manusia yang telah hidup lama dan bekerja sama sehingga
mereka dapat diorganisasikan dirinya dan berfikir tentang
dirinya sebagai suatu satuan dan dengan batas-batas
tertentu. (6)
2.2.2Ciri Masyarakat
Adapun cirri-ciri dari masyarakat sendiri adalah :
a. Interaksi di antara sesame anggota masyarakat
b.Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu
c. Saling tergantung satu sama lain
d. Memiliki adat istiadat tertentu/budaya
e. Memiliki identitas bersama.
2.3. Menopouse
2.3.1.Pengertian
Menopouse berasal dari dua kata yunani yang berarti
“Bulan” dan Penghentian sementara” yang secara
linguistic lebih tepat di sebut “Menocease” . Secara Medis
istilah menopause mengandung arti berhentinya masa
menstruasi, bukan istirahat Menurut (Zainudin sri
kunjoro,2001). (1)
2.3.2. Perubahan Fisik Pada Perempuan Menopouse

Ketiaka seseorang memasuki masa menopause , fisik


mengalami ketidaknyamanan seperti rasa kaku dan linu
yang dapat terjadi secara tiba-tiba di sekujur tubuh, dapat
di ikuti rasa panas atau dingin , pening dan cepat lelah.
(Harlock, 1992)(9)
beberapa keluhan fisik yang merupakan tanda atau gejala
menopause yaitu:
a. Ketidak teraturan Siklus Haid
b. Cairan Vagina Mengering
c. Perubahan Kulit
d. Tidak Dapat Menahan Air Seni
e. Sulit tidur
f. Nyeri tulang dan sendi atau kerapuhan tulang
g. KenaiPenyakit yang biasa timbut
h. kan berat badan
3.3.3. Perubahan Psikologis Pada Wanita Menopause
a. Kepikunan
b. Kecemasan
Adapun simtom-simtom psikologi adanya kecemasan bila
ditinjau dari beberapa aspek, menurut (12), adalah sebagai
berikut:
Suasana hati
Fikiran yaitu keadaan fikiran yang tidak tentu,seperti khawatir,
Motifasi yaitu dorongan untuk mencapai sesuatu
Perilaku gelisah yaitu kedaan diri yang tidak terkendali
Reaksi-reaksi biologis yang tidak terkendali, seperti:
berkeringat
d. Mudah tersinggung
e. Stress
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1.Desain Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian
deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk
memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu
gejala atau penomena ( prasetio dan jannah). (13)
3.2.Populasi dan sampel
3.2.1.Populasi
Populasi adalah seluruh objek penelitian atau objek yang di
teliti (14) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita
menopause di Desan cicsaranten kidul RW5/RT2 dengan
rentan usia >45 tahun yang berjumlah 55 wanita.
 
3.2.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti.(16).
Sampel yang di pakai oleh peneliti adatah tekhnik Simpel
Random Sampling. Cara pengambilan sampel pada Tekhnik
ini cara acak tanpa memperhatiakan stara yang ada dalam
anggota populasi. Cara ini di ambil karena anggota
populasinya adalah homogen.
3.3. Kerangka penelitian(konsep dan pemikiran)
3.4. Identifikasi Variabel
Variable menurut FN Kerlinger yang di kutip
Suharsimi Arikunto adalah sebuah konsep yang dapat
di bedakan menjadi dua yaitu yang bersifat kuantitatif
dan kualitatif. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan variable Kualitatif, karena variable
Kualitatif diantaranya persepsi, respon, sikap dan lain
sebagainya
3.5. Definisi operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variable
secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati,
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau
pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
fenomena.
 3.6. Cara kerja dan analisis data
3.6.1.Cara kerja
Cara kerja yang di gunakan adalah menggunakan tekhnik
kualitatif karena dalam penelitian ini menggunakan cara
pengambilan data quisioner/Tanya jawab.
3.6.2.Analisis data
Analisis data yang di pakai adalah varibel univariat yaitu
variable yang mendeskripsikan satu variable.

3.7.Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat yang di ambil peneliti di Desa Cisaranten Kidul
RW5/RT2, sedangkan waktunya pada tanggal 18 oktober
sampai 27 November 2013.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai