Anda di halaman 1dari 26

Asuhan Gizi Penyakit

Jantung Koroner
Restu Amalia H, S.Gz., M.P.H
Penyakit jantung coroner adalah
suatu kelainan yang disebabkan
oleh penyempitan /penghambatan
pembuluh arteri yang mengalirkan
darah ke otot jantung.
Bila mana penyempitan menjadi
parah dapat terjadi serangan
jantung.
Penyebab kematian terbesar di dunia (WHO)
Faktor penyebab
PJK / CHD

Faktor risiko yg dapat Faktor risiko Non-


dimodifikasi Konvensional
• Merokok
• C-Reactive Protein
• Obesitas dan sindrom
• Lipoprotein (a)
metabolisme
• Homocysteine
• Aktivitas fisik
• Lain-lain
• Hyperlipidemia
• Hipertensi
• Diabetes mellitus
Faktor risiko Konvensional
• Umur
• Jenis Kelamin
• Keturunan
ASUHAN GIZI PADA PJK
 Diet, peningkatan aktivitas dan
penurunan berat membantu pasien
untuk mencapai goal serum lipid yang
diharapkan serta penurunan inflamasi tubuh

 Motivasi dari pasien untuk melakukan


perubahan pola makan mempengaruhi
berapa kali pasien harus melakukan
konsultasi diet ke dietitian.
ASSESSMENT GIZI
DIET/ASUPAN ANTROPOMETRI
Pengukuran Antropometri
Riwayat terkait makanan dan gizi dillakukan pengukuran Tinggi
untuk melihat pemenuhan badan, berat badan, BMI, RLPP,
asupan, pengetahuan/
kepercayaan, perilaku terlkait gizi
dan makanan
fisik/klinis : meliputi
edema, tekanan darah, sesak nafas.
BIOKIMIA RIWAYAT KLIEN/CLIENT
HISTORY
Data Biokimia pemeriksaan laboratorium
berhubungan dengan adanya Riwayat Klien/ Client History
Hiperlipedemia (kolesterol total, LDL, mengetahui riwayat perso nal,
HDL , trigliserida), Diabetus melitus (Gula riwayat medis/ kesehatan
keluarga, pengobatan, terapi dan
Darah). AST, ALT, LDH, elektrolit, BUN,
riwayat sosial
creatinin, asam urat ,
albumin
TERAPI GIZI PADA
PENYAKIT JANTUNG
KORONER
Tujuan :
Mempertahan dan Menurunkan berat Badan (Bila terlalu Gemuk)
Membantu menurunkan kadar lipida darah

Yang Perlu diperhatikan dalam diet :


• Energi sesuai kebutuhan normal 28 kkal/kg bb, underweight : 32 kkal/kg bb
• Protein cukup 0,8 – 1 gr/kg BB; cardiac cachexia/ malnutrisi : 1,2-1,5 g/kg
bb
• Lemak sedang ± 25 % dari kebutuhan energi total, lemak jenuh < 10
%, lemak trans < 2%, Asam lemak omega 3 1,3 gram.
• Kolesterol Rendah bila ada Dislipidemia
• Natrium 2 - 2,3 g/hari (jika disertai edema berat : 1200-1500 mg)
• Serat cukup untuk menghindari konstipasi; 25 – 30 gr / hari
• Cairan 1,5-2 L, tergantung ada/tidak ada edema dan terapi obat
Penerapan Diit pada
Dislipidemia :
1. Pengendalian Berat Badan
2. Konsumsi KH Kompleks
3. Penggunaan Asam Oleat dan Linoleat
4. Konsumsi Buah dan Sayuran
5. Kurangi Garam
6. Membatasi Asupan Kolesterol
Dalam dislipidemia yang menjadi parameter adalah kadar kolesterol dan trigliserida,
kadang kadar kolesterol HDL juga perlu diperhatikan. Diit pasien dengan dislipidemia
umum sama dengan pasien yang menderita dislipidemia diabetes melitus.

Nutrien Tahap 1 Tahap 2 Diet PERKENI


NCEP NCEP
Karbohidrat (% kalori) 50 50 60 – 70
Protein (% kalori) 10-20 10-20 10-15
Lemak (% kalori) <30 <30 20-25
terdiri dari :
 Lemak jenuh <10 <7 <10
 Lemak tak jenuh ganda <10 - -
 Lemak tak jenuh tunggal <10 - -
Kolesterol (mg/hari) <300 <200 <300
Faktor Diet yang
Mempengaruhi LDL
kolesterol
KATEGORI OBESITAS
OBESITAS
Berdasarkan BBI : > 110% (TB cm - 100)
Berdasarkan BMI : > 23 kg/m2

Pra-obese : 23-24,9
Obese I : 25-29,9
Obese II : >30

Berdasarkan lingkar pinggang


Wanita ≥ 80 cm
Pria ≥ 90 cm
Penurunan berat badan

Penurunan berat badan meningkatkan


fungsi edotel.

Pada pasien dengan obesitas ekstrim


Fungsi (BMI=52) flowmediated Dilation yang
merupakan fungsi endotel meningkat
Endotel setelah pasien turun 23 kg (Williams et
al., 2005)

Tidak diketahui seberapa besar


peningkatan fungsi endotel dengan
penurunan PJK (brook, 2006)
Penurunan berat badan

Serat larut air (pectins, gums, mucilages, algal


polysacchari des, some hemicelluloses) pada kacang-
kacangan, oats dan buah-buahan menurunkan serum
kolesterol dan LDL-C

SERAT Penurunan sebesar LDL-C sebesar rata-rata 14 %


pasien dengan hiperkolesterolemia dan 10 % pada
pasien dengan normokolesterol ketika serat larut air
ditambahkan pada makanan rendah lemak
Serat dapat mengikat bile acids, yang menurunkan
serum kolesterol dan membuat cadangan bile acids
penuh
Penurunan berat badan

Mengganti lemak jenuh dengan PUFA menurunkan


LDL dan HDL

PUFA Menurunkan SFA sama efektifnya dengan menaikkan


PUFA

Sumber utama omega-6 PUFA adalah minyak sayur,


salad dressing, dan margarin yang dibuat dari minyak

Sumber utama omega 3 PUFA adalah minyak ikan,


kapsul minyak ikan, ikan laut (eicosapentaenoic and
docosahexaenoic acid)
Penurunan berat badan
Isolated dari minyak kedelai atau
minyak pohon pinus, Diesterifikasi
dan dibuat menjadi margarin

Stanol / Mengkonsumsi 2-3 gram/hari


menurunkan kolesterol 9-20% pada
pasien dengan hypercholesterolemia
Sterol
Menghambat absorbsi dietary
cholesterol
Penurunan berat badan

Mengkonsumsi protein soya akan


menurunkan total kolesterol (9%), LDL–C
(13%) dan trigliserida (13%), tidak ada efek
pada HDL - C
SOY
Protein
Penelitian pada pasien dengan
hiperkolesterolemia, Asupan harian
sebesar 25 gram soya akan mengurangi
LDL–C sebesar 4-8 % pada pasien dengan
hiperkolesterolemia
METODE
MEDITERANIAN
THERAPEAUTIC LIFESTYLE
DIET
CHANGE (TLC)
TLC
Menurunkan asupan diet
tinggi kolesterol
• Lemak jenuh < 7 % total
kalori
• Kolesterol <
200 mg/ hari

Nutrisi yang menurunkan LDL


• Plant stanols/sterols (2 g/
hari)
• Serat larut air/soluble fiber
(10–25 g/ hari)

Penurunan berat badan


Menaikkan aktivitas fisik
T L C Diet
Makanan Jumlah
Nasi/Roti >6 porsi (Sesuaikan dengan kebutuahan
kalori)
Sayuran dan buah 3-5 porsi sayur
2-4 porsi buah
Dairy products 2-3 porsi
Telur <2 kuning telur tiap minggu
Daging, ikan, unggas <5 ons per hari
Lemak dan minyak Sesuaikan dengan kebutuhan
kalori
EAT MORE! EAT LESS…
• Sayuran segar, beku atau • Produk bakery tinggi lemak (donat,
kaleng tanpa tambahan lemak biscuits, croissants, pies, cookies)
atau garam.
• Keripik, puff keju, snack, kreaker reguler,
• Buah segar, beku, kalengan atau kering. popcorn
• Nonfat ½ %, and low-fat milk, buttermilk, • Fast food
yogurt, keju.
• Susu rendah lemak dan olahan susu, es
• Minyak tidak jenuh, margarin soft atau krim, dan krim keju
liquid, salad dressings, biji-bijian dan
kacang-kacan gan.

• Daging tanpa lemak, ikan.

• Roti / sereal gandum utuh, nasi,


kentang, ka cang-kacangan, lowfat
crackers dan cookies
Tahapan Terapi • Memperkuat pengurangan lemak jenuh dan
kolesterol
Perubahan Gaya • Pertimbangkan untuk menambahkan
Hidup untuk stanol / sterol
• Meningkatkan asupan serat
Menurunkan • Pertimbangkan rujukan ke Ahli Gizi Pemantauan Kepatuhan
pada TLC
Kolesterol LDL Mengevaluasi respon LDL Jika tujuan LDL
tidak tercapai , mengintensifkan LDL, VISIT N
VISIT 2

VISIT I VISIT 3
Tahap awal terapi perubahan Mengevaluasi respon LDL Jika
gaya hidup tujuan LDK tdk tercapai,
• Tekankan pengurangan lemak jenuh pertimbangkan pemberian obat
& kolesterol • Memulai Terapi untuk Sindrom Metabolik
• Mendorong aktivitas fisik moderat • Mengintensifkan berat badan &
• Pertimbangkan rujukan ke Ahli Gizi aktivitas fisik
• Mulailah Terapi Gaya Hidup • Pertimbangkan rujukan ke ahli gizi
Steam, memanggang, membakar, merebus atau stew
daripada menggoreng TLC Healthy
Singkirkan kulit unggas sebelum dimakan
Cooking
Gunakan nonstick pan dengan sedikit minyak
goreng atau minyak sayur (lebih baik dari
butter, shortening, solid fats)

Singkirkan lemak yang terlihat sebelum

memasak daging

Dinginkan kaldu ayam dan daging hingga lemak


menjadi padat, buang
DIET
MEDITERANIA
 Konsumsi rendah lemak jenuh
N
 Pola makan buah, sayur, biji2an
 Daging diganti dengan ikan
 Disebut sebagai diit seimbang
 Bisa mengurangi resiko dementia,
penyakit jantung, stroke
 Direkomendasikan karena baik
untuk kesehatan
MEDITERANIAN
GUIDELINES
Makanan Utama Mingguan
• 1-2 porsi buah-buahan, • 2 porsi olahan unggas, 2+
2+ porsi sayuran porsi ikan berminyak, 2+
servings kacang-
• 1-2 porsi roti gandum/
kacangan
beras/ pasta
• Kurang dari 2 porsi daging
• Gunakan minyak zaitun
merah, kurang atau sama
sebagai lemak untuk
dengan 1 porsi daging yang
memasak atau sebagai
telah diproses
saus
• 0-4 porsi telur
• Kurang dari 2 porsi makanan
manis
THANKS
!

Anda mungkin juga menyukai