Anda di halaman 1dari 16

Penyusunan Dokumen Perangkat

Pembelajaran
Out put/tagihan kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran:

 RPP
 Bahan ajar
 LKPD
 Media Pembelajaran
 Instrumen penilaian

3 set dokumen (berdasarkan 3 kasus/data observasi)


1. Analisis SKL, KI dan KD

Adapun tujuan melakukan analisis pada SKL dan KI adalah:


• Analisis SKL. Tujuan analisis SKL untuk mengetahui arah capaian setiap peserta
didik dalam menuntaskan pembelajaran yang dilakukan. Selama menjalani
proses pembelajaran peserta didik harus mampu memenuhi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang sudah ditetapkan pada Permendikbud Nomor 20 Tahun
2016 pada setiap jenjang pendidikan.

• Analisis KI. Tujuan analisis KI untuk mengetahui apakah KI yang telah dirumuskan


menunjang dalam pencapaian SKL. Terdapat empat KI yaitu KI sikap spiritual (KI-
1), KI sikap sosial (KI-2), KI pengetahuan (KI-3), dan KI keterampilan (KI-4).
• Analisis KD. Tujuan analisis KD untuk mengetahui apakah KD yang telah
dirumuskan merupakan tahapan dalam mencapai KI. Pada analisis KD perlu
dilakukan penentuan tingkat kompetensinya, apakah berada pada tingkat
Mengetahui (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4),
mengevaluasi (C5), dan atau mencipta/mengkreasi (C6).
2. Merumuskan IPK dan Tujuan Pembelajaran
Pengembangan IPK memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Tentukanlah proses berpikir yang akan dilakukan oleh peserta didik untuk
mencapai kompetensi minimal yang ada pada KD;

 Rumusan IPK menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang bisa diukur;

 Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas, dan mudah dipahami;

 Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda;

 Hanya mengandung satu tindakan;

 Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi, dan kebutuhan peserta


didik, sekolah, masyarakat, dan lingkungan/daerah.
3. Rencana Kegiatan - RPP

Setelah Saudara melakukan analisis SKL, KI dan KD, dan merumuskan IPK serta
tujuan pembelajaran, tahap selanjutnya adalah Saudara diminta untuk
mengembangkan 3 RPP berdasarkan 3 kasus yang di temukan di
kelas/bengkel/lab (daring/luring) dengan ketentuan sebagai berikut.  
 3 RPP yang dikembangkan salah satunya adalah RPP untuk pembelajaran
daring, dapat berupa mode sinkron melalui
aplikasi video  conference (misalnya zoom, webex, google meet), asinkron
melalui LMS (misalnya  moodle, edmodo, google classroom) atau kombinasi
sinkron dan asinkron sesuai kebutuhan dan kesiapan.

 RPP yang disusun harus dapat dilaksanakan saat PPL. 

 RPP  yang dikembangkan berorientasi kepada pengembangan HOTS (Higher


Order Thingking Skills) peserta didik dengan menggunakan pendekatan TPACK
(Technological and Pedagogical Content Knowledge).
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

• Satuan Pendidikan:
• Mata Pelajaran :
• Kelas / Semester :
• Materi Pokok/Topik :
• Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi
F. Kegiatan Pembelajaran
G. Penilaian (Sikap,Pengetahuan dan Keterampilan)
H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
4. Media Pembelajaran
Dalam mengembangkan Media Pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran daring, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan:

 Memuat unsur-unsur inovatif berbasis HOTS dengan pendekatan TPACK

 Lebih efektif menggunakan kata-kata dan gambar dibanding kata-kata saja agar
mudah dipahami
 Menggunakan ilustrasi (gambar/video/audio/grafis) eksplanasi yang membuat
siswa tertarik untuk memperoleh informasi dan mengerti informasi yang
disampaikan
 Kesesuaian ilustrasi grafis dengan isi.
 Komunikasi lebih efektif dengan menyajikan kata-kata dan gambar secara simultan
dibandingkan secara berturut-turut
 Agar lebih efektif kata-kata, gambar, suara yang tidak penting
sebaiknya dihilangkan

 lebih efektif komunikasi ketika kata-kata disajikan sebagai


narasi (bermakna) bukan sekedar teks dicetak

 Komunikasi lebih efektif jika kata-kata disajikan sebagai


narasi dibandingkan keduanya dalam teks pada layar (kata pada
narasi = teks title).
FORMAT MEDIA

1. Judul
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
4. Indikator pencapaian kompetensi (IPK)
5. Materi Ajar

Note:
Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring, misalnya
dalam bentuk powerpoint, video scribe, video animasi, virtual laboratory, dan
augmented reality. Diselesaikan selama 1 hari (6 Jam Pelajaran)
Media pembelajaran memuat unsur-unsur inovatif berbasis HOTS (Higher Order
Thingking Skills) dengan pendekatan TPACK {Technological and Pedagogical
Content Knowledge).
5. Lembar kerja Peserta Didik (LKPD)
Dalam membuat LKPD, hal-hal yang harus Anda perhatikan adalah: 
 LKPD yang dibuat harus relevan dan sesuai dengan ketercapaian KD,
IPK, RPP, dan materi
 LKPD untuk pembelajaran daring memuat unsur-unsur TPACK
 LKPD yang dapat meningkatkan pengalaman siswa untuk
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-
hari
 LKPD yang dapat meningkatkan keaktifan dan kemandirian siswa
 LKPD yang membuat siswa dapat mengkonstruksi informasi dan
konsep materi yang diberikan.
FORMAT LKPD

1. Judul
2. Identitas
3. Indikator
4. Alat dan Bahan
5. Langkah – Langkah
6. Hasil Percobaan atau Hasil Pengamatan
7. Analisis Data
8. Simpulan atau pertanyaan scaffolding yang membimbing siswa
menemukan konsep
9. Daftar Pustaka
 
6. Bahan Ajar

Dalam memilih dan mengembangkan Bahan Ajar, terdapat beberapa tahapan yang


harus dilakukan:

1. Analisis kebutuhan bahan ajar. 


Identifikasi kebutuhan bahan ajar yang digunakan sesuai dengan RPP yang telah
disusun.
2. Pengembangan bahan ajar

• Susunlah bahan ajar yang relevan dan sesuai dengan RPP.

• Bahan ajar bersifat kontekstual bagi siswa, mengandung pesan moral dan melibatkan
budaya nusantara untuk  bidang studi yang relevan.
• Bahan ajar berorintasi pembelajaran inovatif berbasis HOTS dengan pendekatan TPACK
3. Pemanfaatan bahan ajar
• Petakanlan bahan ajar yang telah disusun pada RPP yang telah dibuat. 
• Pemanfaatan Bahan ajar yang disusun hendaklah berorintasi pembelajaran inovatif berbasis
HOTS dengan pendekatan TPACK.
Format Bahan Ajar

1. Halaman Judul
2. Daftar Isi
3. PENDAHULUAN
• Deskripsi Singkat
• Petunjuk Belajar
4. INTI
• Tujuan Pembelajaran
• Pokok Materi
• Uraian Materi
• Forum Diskusi
5. PENUTUP
• Rangkuman
• Tes formatif
6. DAFTAR PUSTAKA
 
7. Instrumen Penilaian

Tahap akhir pada kegiatan perangkat pembelajaran adalah menentukan dan membuat


alat evaluasi yang sesuai. Terdapat beberapa kriteria dalam evaluasi pembelajaran:

 soal evaluasi sesuai dengan indikator pembelajaran

 soal evaluasi  sudah memenuhi unsur-unsur HOTS,


 evaluasi untuk pembelajaran daring menggunakan aplikasi Computer Based Test (CBT)
 item tes dipilih secara acak dari kumpulan (bank soal) pertanyaan 
 diberi batasan waktu untuk mengurangi menghafal soal
 skor langsung pada sistem penilaian online
Lanjutan instrument penilaian
Dalam mengembangkan instrumen evaluasi berbasis HOTS terdapat beberapa
karakteristik yang harus dipenuhi.
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi: menganalisis, merefleksi,
memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,
menyusun, menciptakan

2. Bersifat divergen: memungkinkan peserta didik memberikan jawaban


berbeda-beda sesuai proses berpikir dan sudut pandang yang  digunakan karena
mengukur proses berpikir analitis, kritis, dan kreatif yang cenderung  bersifat
unik atau berbeda-beda responsnya bagi setiap individu

3. Menggunakan multirepresentasi: tidak menyajikan semua informasi secara


tersurat, tetapi memaksa peserta didik menggali sendiri informasi yang tersirat
menggunakan berbagai representasi verbal (berbentuk kalimat), visual (gambar,
bagan, grafik, tabel, termasuk video), simbolis (simbol, ikon, inisial, isyarat), dan
matematis (angka, rumus, persamaan)
Lanjutan instrument penilaian

4. Berbasis permasalahan konstekstual: berbasis situasi nyata


dalam kehidupan sehari-hari untuk menghubungkan (relate),
menginterpretasikan (interprete), menerapkan (apply) dan
mengintegrasikan (integrate) ilmu pengetahuan dalam
pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan permasalahan
dalam konteks nyata.

5. Menggunakan bentul soal beragam: soal-soal HOTS yang


berbentuk pilihan ganda kompleks juga memuat stimulus yang
bersumber pada situasi kontekstual dan soal uraian
yang menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan
gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya
FORMAT PENILAIAN

1. Judul
2. Kelas/Semester
3. Pelajaran
4. Sub Pelajaran
5.Nama Kelompok/siswa
6. Penilaian Sikap
7. Penilaian Pengetahuan
8. Penilaian Keterampilan

Anda mungkin juga menyukai