Anda di halaman 1dari 11

C.

SINONIM, ANTONIM, HOMONIM,


HOMOFON, HOMOGRAF, POLISEMI,
DAN HIPERNIM/HIPONIM

1) Sinonim
Kata-kata yang sama atau hampir sama maknanya.Suatu kata dapat
dikatakan bersinonim apabila kata-kata tersebut dapat saling
menggantikan dalam kalimat yang sama.
Contoh :
 Tidak ada manusia yang hidup abadi atau kekal
di dunia ini.
 Para penonton sepak bola dengan riang gembira
menyaksikan tim kesebelasanya memasukan
bola ke gawang lawan.

Laksana = seperti orisinal = asli


Makna = arti santai = rileks
Upaya = usaha wisma = rumah
2) Antonim
Kata-kata yang berlawanan maknanya.
Contoh:
 Perbuatan baik dan buruk selama hidup di dunia akan kita
pertanggungjawabkan kelak di akhirat.
 Nilai bahasa Indonesia pada semester genap dan semester
ganjil tidak boleh kurang dari 7 (tujuh) jika anda ingin masuk
PTN melalui jalur PMDK.

Cekung X cembung guita X terang


Dinamis X statis impor X ekspor
Feminim X maskulin konkret X abstrak
3) Homonim
Dua kata atau lebih yang tulisan dan lafalnya sama tapi artinya
berbeda.
Contoh :
 Genting rumah banyak yang pecah.
genting = atap
 Akibat kecelakaan lalu-lintas, kini keadaanya sangat genting.
genting = gawat

Utara 1. arah mata angin


2. mengemukakan
Roman 1. raut muka
2. jenis prosa
4) Homograf
Dua kata atau lebih yang tulisannya sama tetapi lafal dan
artinya berbeda.
Contoh :
 Banyak penjabat teras yang menyalahgunakan kedudukanya.
teras : pejabat inti
 Teras rumahnya kini penuh dengan bunga anturium.
teras : bagian halaman (dilfalkan têras)

• Seri (berseri-sêri) gembira


• Seri (dilafakan sêri) seimbang
- Apel buah (buah apel)
- Apel (dilafalkan apêl) upacara
5) Homofon
Dua kata atau lebih yang lafalnya sama tetapi tulisan dan
artinya berbeda
Contoh :
 Bunga kol itu bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker.
kol : nama sayuran
 Kini mobil colt sudah semakin jarang kita jumpai.
colt : merek kendaraan

• Bank lembaga penyimpanan uang


• bang kakak
 sangsi ragu
 sanksi hukuman
6) Polisemi
Kata yang memiliki banyak makna tetapi saling
berhubungan.
Contoh :
 Daun pintu itu penuh dengan ukiran.
 Daun pisang kelutuk sangat baik untuk membungkus pepes
ikan.
Hubungan makna : keduanya mengandung makna lebar.

• kepala sekolah - jatuh sakit


• kepala pusing - jatuh dari pohon
• kepala susu - jatuh bangun
7) Hipernim dan hiponim
Hipernim adalah kata yang maknanya mencakup beberapa
kata lain.
Contoh :
 Ada berbagai macam jenis unggas, yakni itik, ayam, dan
angsa.
 Yang termasuk logam mulia adalah emas, perak, dan platina.

Kayu sengon, mahoni, kamper


Buah mangga, jeruk, jambu

Himponim adalah kata yang maknanya telah tercangkup


pada kata yang lain.
 Kelapa, palem, pinang, dan enau termasuk
tumbuhan palma.
 Mengintip, melirik, memandang, dan
memerhatikan masih dikategorikan melihat.

Permata, zambrud, giok batu berharga


Menjingjing, memikul, mengepit membawa
D. Kata baku dan tidak baku

Kata yang penulisannya sesuai dengan


ketentuan Kamus besar Bahasa Indonesia
(KBBI). Di dalam KBBI, kata yang tidak baku
tidak diberikan definisi atau penjelasan tetapi
diberi tanda panah untuk merujuk kata yang
baku.
Contoh:
Khutbah khotbah
Lobang lubang

Anda mungkin juga menyukai