Anda di halaman 1dari 12

INDUKSI MATEMATIKA

Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis


berupa barisan ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi

matematika.
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika
untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagian.
Tujuan Pembelajaran:
Membuktikan pernyataan matematis berupa
barisan dengan metode induksi matematika
Menggunakan metode induksi matematika
untuk menguji pernyataan matematis berupa
barisan.
Masih ingatkah kalian?

Pola Bilangan Genap

Pola Bilangan Pola Bilangan Ganjil


Pola Bilangan Persegi
Pola Bilangan Persegi panjang
Pola bilangan Ganjil
 

• 
1+ 3 + 5 + 7 + … +
Induksi Matematika
• Misal p(n) adalah pernyataan yang bergantung pada bilangan bulat
positif.
• Langkah 1: Buktikan rumus p(n) benar, untuk n = 1
Langkah ini disebut basis induksi
• Langkah 2: Diasumsikan p(n) benar untuk n = k
Langkah ini disebut dengan hipotesa induksi
• Langkah 3: Dengan menggunakan hipotesa induksi, dibuktikan bahwa
untuk n = k + 1, p(k + 1) benar
Contoh soal
Buktikan bahwa
•1  + 2 + 3 + … + n berlaku untuk setiap n
bilangan asli.
Dimisalkan, p(n) adalah 1 + 2 + 3 + … + n
 
Misal p(n) adalah pernyataan yang bergantung pada bilangan bulat positif

• Untuk n = 1, maka 1
1
1
•Jadi,
 
p(n) benar untuk n = 1
Langkah 1: Buktikan rumus p(n) benar, untuk n = 1 (basis induksi)
1+2+3+…+k

 
Langkah 2: Diasumsikan p(n) benar untuk n = k (hipotesa induksi)

Akan dibuktikan bahwa untuk n = k + 1 bernilai benar


1+2+3+…+k+k+1
• 
Langkah 3: Dengan menggunakan hipotesa induksi, dibuktikan bahwa
untuk n = k + 1, p(k + 1) benar
1+2+3+…+k+k+1  

• Ruas kiri didapat,


+ k + 1=

• 
Jadi, untuk n = k + 1, ruas kiri menghasilkan bentuk yang sama
dengan ruas kanan, yaitu  

• Dengan demikian 1 + 2 + 3 + … + n berlaku untuk n = k


dan n = k + 1, sehingga dapat diambil kesimpulan
•  bahwa 1 + 2 + 3 + … + n berlaku untuk setiap n
bilangan asli.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai