Materi 8, 9 (PSKS &PMK)
Materi 8, 9 (PSKS &PMK)
Kesejahteraan Sosial
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dan
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Indah Listyaningrum
Kesejahteraan sosial dapat didefinisikan sebagai suatu
keadaan. Berdasarkan definisi ini kesejahteraan sosial
merupakan tujuan untuk mencapai suatu keadaan yang
dianggap sejahtera baik itu secara ekonomi, psikologis,
maupun sosial
Di sisi lain pembangunan sosial dalam arti sempit
menurut Edi Suharto berorientasi untuk memenuhi
kebutuhan dasar (tujuan) dari kelompok yang kurang
beruntung melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan
ekonomi dan sosial psikologis.
Dengan demikian pembangunan sosial secara sempit
diarahkan untuk mencapai keadaan yang sejahtera,
terpenuhi semua kebutuhan hidup.
Hubungan yang erat antara pembangunan
sosial dan kesejahteraan sosial sebagai suatu
keadaan menjadikan keduanya tidak akan
terlepas dari pembangunan ekonomi.
Kolaborasi antara pembangunan sosial
(dalam hal ini sebagai pembangunan
kesejahteraan sosial) dengan pembangunan
ekonomi akan memperlihatkan sebuah
negara ; apakah termasuk negara sejahtera
atau negara tidak sejahtera
ada negara-negara dengan pembangunan
ekonomi yang relatif rendah - tetapi dengan
adanya kemauan pemerintah membuat
pembangunan sosialnya tinggi, demikian juga
sebaliknya -- ada negara-negara dengan
pembangunan ekonomi yang tinggi tetapi
pembangunan sosialnya rendah.
Jadi, dengan demikian untuk mencapai
kesejahteraan sosial diperlukan adanya kemauan
pemerintah untuk melaksanakan pembangunan
sosial
Pembangunan Sosial secara khsusus
merupakan pembangunan Kesejahteraan
sosial , adalah suatu usaha terencana yang
dilakukan untuk terpenuhinya kebutuhan
material, spiritual, dan sosial warga negara
agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga dapat
melaksanakan fungsi sosialnya.
Pembangunan sosial merupakan wahana
untuk mencapai kesejahteraan sosial.
PMKS dan PSKS
Pembangunan bidang kesejahteraan sosial
adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan
dari pembangunan nasional di Indonesia,
sebagaimana amanat UUD 1945.
Sasaran utama pembangunan kesejahteraan
sosial adalah Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan juga
memberdayakan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Menurut Permensos RI Nomor 08
Tahun 2012 tentang;
Pedoman Pendataan dan Pengelolaan
Data PMKS dan PSKS
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) adalah :
perseorangan, keluarga, kelompok,
dan/atau masyarakat yang karena suatu
hambatan, kesulitan, atau gangguan,
tidak dapat melaksanakan fungsi
sosialnya, sehingga tidak dapat
terpenuhi kebutuhan hidupnya baik
jasmani, rohani, maupun sosial secara
memadai dan wajar.
Sedangkan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) :
adalah perseorangan, keluarga,
kelompok, dan/atau masyarakat
yang dapat berperan serta untuk
menjaga, menciptakan,
mendukung, dan memperkuat
penyelenggaraan kesejahteraan
sosial.
Ada 26 jenis Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
dan
12 jenis Potensi Sumber
Kesejehateraan Sosial (PSKS),
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
1. Anak Balita Terlantar
Adalah seorang anak berusia 5 (lima) tahun ke
bawah, yang ditelantarkan orang tuanya dan/atau
berada di dalam keluarga tidak mampu, oleh
orang tua/keluarga yang tidak memberikan
pengasuhan, perawatan, pembinaan dan
perlindungan bagi anak, sehingga hak-hak
dasarnya semakin tidak terpenuhi, serta anak
dieksploitasi untuk tujuan tertentu.
Kriterianya adalah:
terlantar/ tanpa asuhan yang layak;
berasal dari keluarga sangat miskin / miskin;
kehilangan hak asuh dari orangtua/ keluarga;
Anak balita yang mengalami perlakuan salah dan
diterlantarkan oleh orang tua/keluarga;
Anak balita yang dieksploitasi secara ekonomi
seperti anak balita yang disalahgunakan orang
tua menjadi pengemis di jalanan; dan
Anak balita yang menderita gizi buruk atau
kurang.
2. Anak Terlantar :
Adalah seorang anak berusia 6 (enam) tahun sampai
dengan 18 (delapan belas) tahun, meliputi anak yang
mengalami perlakuan salah dan ditelantarkan oleh
orang tua/keluarga atau anak kehilangan hak asuh
dari orang tua/keluarga
Kriterianya adalah :