Anda di halaman 1dari 14

POKOK KAIDAH

FUNDAMETAL BANGSA
KELOMPOK II
• NOVA TAMZAKIA.I.
• RIZKY SURYA SAPUTRA
• RAMADHAN IRFAN PRATAMA
• GALIH RIDWAN.H.
• GALUH ARIFTRA
PENGERTIAN POKOK
KAIDAH FUNDAMENTAL
NEGARA
Nilai-nilai pancasila sebagai dasar filsafat Negara Indonesia pada
hakikatnya merupakan suatu sumber dari segala sumber hukum dalam
Negara Indonesia. Sebagai sumber dari segala sumber hukum secara
objektif merupakan pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum, serta
cita-cita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan, serta watak
bangsa indonesia.

Nilai-nilai pancasila terkandung dalam UUD 1945 secara yuridis


memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah Negara yang fundamental.
Adapun pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat nilai-nilai
pancasila mengandung empat pokok pikiran yang mana bilamana dianalisis
makna yang terkandung di dalamnya tidak lain adalah merupakan devirasi
atau penjabaran pancasila.
MAKNA SETIAP ALINEA
DALAM PEMBUKAAN
UUD 1945
Undang-Undang Dasar 1945 dirancang oleh Badan Penyelidik Usaha-
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang beranggotakan 21
Orang, diketuai oleh Ir.soekarno dan Drs.Moh.Hatta sebagai wakil ketua
dengan 19 anggota yang terdiri dari 11 orang wakil dari Jawa, 3 orang
Sumatera dan masing-masing 1wakil dari Kalimantan, Maluku, dan Sunda
Kecil.

Adapun makna dari setiap alinea Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai
berikut:
I.ALINEA PERTAMA

Dari pembukaan UUD 1945, yang berbunyi: “Bahwa kemerdekaan itu


ialah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri
keadilan”. Adapun maknanya

a. Pernyataan subjektif bangsa Indonesia untuk menentang dan menghapus


penjajahan diatas dunia.
b. Pernyataan objektif bangsa Indonesia bahwa penjajahan tidak sesuai
dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan
c. Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan bagi setiap bangsa
Indonesia untuk berdiri sendiri
II.ALINEA KEDUA
Yang berbunyi: “Dan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa
mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Adapun
maknanya adalah:
a. Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan hasil
perjuangan pergerakan melawan penjajah.
b. Adanya momentum yang harus dimanfaatkan untuk menyatakan
kemerdekaan
c. Bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, tetapi harus
diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka,bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
III.ALINEA KETIGA

Yang berbunyi: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaanya”.
Adapun maknanya adalah:
a. Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah berkat
Rahmat Allah Yang Maha Kuasa
b. Keiinginan yang didambakan oleh segenap bangsa Indonesia terhadap
suatu kehidupan yang berkesinambungan antara kehidupan meterial dan
spiritual, dan kehidupan didunia maupun akhirat.
c. Pengukuhan pernyataan proklamasi kemerdekaan
IV.ALINEA KEEMPAT
Yang berbunyi: “kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban umum yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia. Yang berbentuk dalam suatu susunan negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada:Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan”. Adanya
fungsi dan sekaligus tujuan negara Indonesia, yaitu :
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
d. Kemerdekaan bangsa Indonesia yang disusun dalam suatu UUD 1945
e. Susunan/bentuk Negara Republik Indonesia
f. Sistem pemerintahan negara, yaitu berdasarkan kedaulatan rakyat(demokrasi)
g. Dasar negara pancasila
POKOK-POKOK PIKIRAN
DALAM PEMBUKAAN UUD
1945
• Pokok Pikiran pertama: “Negara-begitu bunyinya –melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan seluruh tumpah darah manusia
untuk berdasarkan atas persatuan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”. Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian negara persatuan,
negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya.
• Pokok pikiran kedua:”Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat”.Hal ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial. Pokok pikiran yang hendak
diwujudkan oleh negara oleh seluruh rakyat, ini didasarkan pada kesadaran bahwa
manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan
keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.
• Pokok pikiran ketiga:”Negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atau
kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan”. Oleh karena itu, sistem negara yang
terbentuk dalam UUD 1945 harus berdasar atas “kedaulatan rakyat dan
berdasarkan atas permusyawaratan/perwakilan. Memang aliran ini sesuai dengan
sifat “masyarakat Indonesia”.
• Pokok pikiran keempat:”Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”. Oleh karena itu, UUD 1945 harus
mengandung isi yangmewajibkan pemerintahan dll. Penyelenggara negara untuk
menerima budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita
moral rakyat yang luhur.
HUBUNGAN ANTARA POKOK
PIKIRAN DENGAN BATANG
TUBUH UUD 1945
Pokok-pokok pikiran pembukaan UUD 1945 merupakan suasana
kebathinan UUD negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang
menguasai hukum dasar negara, baik yang tertuis mauoun yang tidak
tertulis, dan pokok-pokok pikiran tersebut dijelmakan dalam pasal UUD
1945. oleh karena itu, dipahami bahwa suasana kebathinan UUD 1945 serta
cita hukum UUD 1945 bersumber atau dijiwai oleh dasar falsafah pansila.
Inilah yang dimaksud dengan arti dan fungsi pancasila sebagai dasar negara.

Dengan demikian, jelaslah bahwa pembukaan UUD 1945 mempunyai


fungsi atau hubungan langsung dengan batang tubuh UUD 1945,karena
pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan
lebuh lanjut dalam pasal-pasal dibatang tubuh UUD 1945 tersebut.
Pembukaan UUD 1945 memuat dasar falsafah negara pancasila dan batang
tubuh UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan, bahkan hal ini mejadi rangkaian kesatuan dan norma yang
terpadu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai