FUNDAMETAL BANGSA
KELOMPOK II
• NOVA TAMZAKIA.I.
• RIZKY SURYA SAPUTRA
• RAMADHAN IRFAN PRATAMA
• GALIH RIDWAN.H.
• GALUH ARIFTRA
PENGERTIAN POKOK
KAIDAH FUNDAMENTAL
NEGARA
Nilai-nilai pancasila sebagai dasar filsafat Negara Indonesia pada
hakikatnya merupakan suatu sumber dari segala sumber hukum dalam
Negara Indonesia. Sebagai sumber dari segala sumber hukum secara
objektif merupakan pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum, serta
cita-cita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan, serta watak
bangsa indonesia.
Adapun makna dari setiap alinea Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai
berikut:
I.ALINEA PERTAMA
Yang berbunyi: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaanya”.
Adapun maknanya adalah:
a. Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah berkat
Rahmat Allah Yang Maha Kuasa
b. Keiinginan yang didambakan oleh segenap bangsa Indonesia terhadap
suatu kehidupan yang berkesinambungan antara kehidupan meterial dan
spiritual, dan kehidupan didunia maupun akhirat.
c. Pengukuhan pernyataan proklamasi kemerdekaan
IV.ALINEA KEEMPAT
Yang berbunyi: “kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban umum yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia. Yang berbentuk dalam suatu susunan negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada:Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan”. Adanya
fungsi dan sekaligus tujuan negara Indonesia, yaitu :
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
d. Kemerdekaan bangsa Indonesia yang disusun dalam suatu UUD 1945
e. Susunan/bentuk Negara Republik Indonesia
f. Sistem pemerintahan negara, yaitu berdasarkan kedaulatan rakyat(demokrasi)
g. Dasar negara pancasila
POKOK-POKOK PIKIRAN
DALAM PEMBUKAAN UUD
1945
• Pokok Pikiran pertama: “Negara-begitu bunyinya –melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan seluruh tumpah darah manusia
untuk berdasarkan atas persatuan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”. Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian negara persatuan,
negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya.
• Pokok pikiran kedua:”Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat”.Hal ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial. Pokok pikiran yang hendak
diwujudkan oleh negara oleh seluruh rakyat, ini didasarkan pada kesadaran bahwa
manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan
keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.
• Pokok pikiran ketiga:”Negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atau
kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan”. Oleh karena itu, sistem negara yang
terbentuk dalam UUD 1945 harus berdasar atas “kedaulatan rakyat dan
berdasarkan atas permusyawaratan/perwakilan. Memang aliran ini sesuai dengan
sifat “masyarakat Indonesia”.
• Pokok pikiran keempat:”Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”. Oleh karena itu, UUD 1945 harus
mengandung isi yangmewajibkan pemerintahan dll. Penyelenggara negara untuk
menerima budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita
moral rakyat yang luhur.
HUBUNGAN ANTARA POKOK
PIKIRAN DENGAN BATANG
TUBUH UUD 1945
Pokok-pokok pikiran pembukaan UUD 1945 merupakan suasana
kebathinan UUD negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang
menguasai hukum dasar negara, baik yang tertuis mauoun yang tidak
tertulis, dan pokok-pokok pikiran tersebut dijelmakan dalam pasal UUD
1945. oleh karena itu, dipahami bahwa suasana kebathinan UUD 1945 serta
cita hukum UUD 1945 bersumber atau dijiwai oleh dasar falsafah pansila.
Inilah yang dimaksud dengan arti dan fungsi pancasila sebagai dasar negara.