PERUMUSAN DIAGNOSIS

KEPERAWATAN
KELUARGA
 DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Ada 3 (tiga) klasifikasi :
 Aktual (PES)
 Risiko (PE)
 Potensial (P)
 Aktual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)
Dari hasil pengkajian ditemukan data
mengenai tanda & gejala gangguan
kesehatan
Contoh :
Bersihan jalan nafas tidak efektif pada
keluarga bapak A, yaitu Balita D,
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah ISPA pada
Balita
 Risiko (ancaman kesehatan)
Sudah ada data yg menunjang namun
belum terjadi gangguan, misalnya pola
makan yg tidak teratur, stimulasi tumbuh
kembang yg tidak adekuat
Contoh :
Risiko gangguan tumbuh kembang pada
keluarga bapak D, khususnya Balita R
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga melakukan stimulasi tumbuh
kembang Balita
 Potensial (keadaan sejahtera/wellness)
Suatu keadaan di mana keluarga dalam
keadaan sejahtera sehingga kesehatan
keluarga dapat ditingkatkan
Contoh : Potensial terjadi peningkatan
status kesehatan pada keluarga bapak N,
terutama ibu C yang sedang hamil
 Cara merumuskan diagnosis
keperawatan keluarga
 Kumpulkan data, terutama data fokus masalah
kesehatan pada anggota keluarga yang sakit
dan tugas kesehatan keluarga
 Kelompokkan data menjadi 2 kategori yaitu satu
kelompok data untuk masalah kesehatan
individu dan satu kelompok data tentang
kemampuan keluarga melakukan tugas
kesehatan keluarga
 Lakukan analisis pada masing-masing
kelompokm data
 Hubungan masalah dengan faktor penyebab
 STANDAR DIAGNOSIS
 P = Problem = Masalah, lihat SDKI
 E = Etiologi = Penyebab
Ada 3 kategori
1. Bila 5 Tgs Kes Klg tidak mampu, maka rumusan
KMK MENGENAL MASALAH
2. Bila Tgs mengenal mampu, namun tgs lainnya
tidak, baik 2,3 atau keempatnnya, maka rumusan
KMK MERAWAT
3. Bila hanya tgs Memodifikasi atau memanfaatkan
fasiltas yankes tidak mampu, maka rumusan KMK
MEMODIFIKASI atau KMK MEMANFAATKAN
YANKES