Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PENERAPAN

MATERI MODUL 5
PENDALAMAN MATERI
IPS
Ratna Julianti, S.Pd.
MATERI PEMBELAJARAN YANG DIPILIH
BERDASARKAN HASIL
ANALISIS MATERI AJAR

PENERAPAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL


DALAM PEMBELAJARAN PKN SD
Analisis Lingkungan Belajar Peserta Didik

Terdapat peserta didik dari berbagai latar belakang


yang beragam, memberikan nuansa berbeda di sekolah.
Jika tidak ada penerapan tentang nilai-nilai multikultural di
SD maka akan sering terjadi permasalahan dimana para
siswa akan sering berkelompok (geng). Hal ini dapat
menimbulkan perselisihan/pertengkaran yang dapat
mengarah ke aktifitas bullying.
Kaitan antara materi pembelajaran yang dipilih dengan hasil
Dilihat analisis lingkungan
dari hasil analisis belajar peserta
lingkungan didikpeserta didik,
belajar
maka dapat disimpulkan bahwa materi tentang penerapan nilai-
nilai multikultural harus ditanamkan sejak dini. Para siswa harus
mampu memahami bahwa di dalam lingkungan mereka dan di
lingkungan lain terdapat keberagaman budaya. Keberagaman
budaya tersebut berpengaruh terhadap tingkah laku, sikap, dan
pola pikir manusia. Sehingga manusia tersebut memiliki tata cara
(usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores) bahkan adat
istiadat (customs), dan hukum (laws) yang berbeda satu sama lain.
Bila perbedaan itu tidak dapat dipahami dengan baik dan diterima
dengan bijaksana, maka konflik akan mudah terjadi di masyarakat.
hal ini telah banyak terlihat dalam kehidupan di tanah air
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
Metode-metode yang memungkinkan siswa dapat melakukan hubungan atau
sosialisasi dengan yang lain sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Melalui
kedekatan hubungan guru dan siswa, seorang guru dapat mengembangkan ikatan
antara guru dengan sisiwa sehingga guru dapat lebih mudah untuk memberi
pengertian terhadap siswa. Dalam pelaksanaan penanaman nilai-nilai multikultural
pada siswa kelas rendah banyak metode yang dapat digunakan oleh guru. Namun
sebelum memilih dan menerapkan metode yang ada perlu diketahui bahwa guru
harus memahami metode yang akan dipakai, karena ini akan berpengaruh terhadap
optimal tidaknya penanaman nilai-nilai multikultural tersebut. Metode dalam
penanaman nilai-nilai multikultural kepada siswa kelas rendah  sangatlah
bervariasi, diantaranya bercerita, bernyanyi, bermain, bersajak dan karya wisata.
Masing-masing metode mempunyai kelemahan dan kelebihan. Penggunaan salah
satu metode penanaman nilai moral yang
dipilih tentunya disesuaikan dengan kondisi sekolah atau kemampuan seorang guru
Kesimpulan

• Penerapan nilai-nilai  multikultural hendaknya dapat dijadikan kebijakan dalam proses


pembelajaran untuk membudayakan pendidikan multikultural sejak dini. 
• Guru hendaknya dapat mempraktekkan dan memberikan contoh kepada siswa,
bagaimana bersikap dan bertindak multikultur dalam setiap kondisi yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari. 
• Dalam proses pembelajaran hendaknya guru senantiasa membiuat kaitan dengan
kondisi multikultural, sehingga proses pembudayaan pendidikan multikultural ini dapat
lebih mudah diimplementasikan.
• Sekolah hendaknya mendukung kegiatan-kegiatan multikultural yang dilakukan.
Karena pendidikan multikultural yang ditanamkan sejak dini dapat menjadi alternatif
penyelesaian banyaknya persoalan perbedaan yang dialami bangsa.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai