Anda di halaman 1dari 21

Cara Membuat Makalah dengan

Struktur yang Baik dan Benar

DOSEN PENGAMPU :
MURTINI,S.Pd.,M.Pd.

2020
 Jenis-Jenis Makalah
1. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah merupakan sebuah makalah yang membahas suatu permasalahan dari hasil studi ilmiah. Isi dari
makalah jenis ini tidak boleh semata-mata berdasarkan pendapat atau opini yang bersifat subjektif.
2. Makalah Kerja
Makalah jenis ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian. Berbeda dengan makalah ilmiah, makalah kerja
memungkinkan si penulis untuk memberikan opini yang bersifat subjektif dari permasalahan yang dibahas.
3. Makalah Kajian
Makalah kajian merupakan sebuah makalah yang isinya merupakan cara-cara pemecahan suatu masalah yang
sifatnya kontroversial.
4. Makalah Posisi
Makalah posisi adalah makalah yang penyusunannya dilakukan atas permintaan suatu pihak, di mana fungsi dari
makalah jenis ini adalah sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan yang ada.
5. Makalah Analisis
Sesuai namanya, makalah jenis ini berisi berbagai analisis suatu permasalahan yang sifatnya objektif dan empiris.
6. Makalah Tanggapan
Makalah jenis ini merupakan yang paling sering di dapatkan oleh siswa/mahasiswa sebagai tugas dari guru/dosen. Isi
dari makalah ini merupakan tanggapan/reaksi penulis terhadap suatu permasalahan yang sedang terjadi.
Struktur Makalah

1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta tempat
dan tahun terbit.
Untuk bagian cover, sebaiknya penulisan menggunakan aturan rata tengah (center) agar cover
terlihat lebih rapi.
2. Kata Pengantar
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca memiliki
pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
3.  Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten sebuah
makalah.
Contoh Daftar Isi
Lanjutan
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada pembuatan makalah
tersebut, seperti:
 Mengapa kamu membahas topik tersebut?
 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?
 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?
Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah dimengerti.
Selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang juga harus memuat data-data atau fakta-fakta yang
mendukung.
Contoh latar belakang:
b. Rumusan Masalah
 

Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa


pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian
pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang
jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis
sebelumnya.
Contoh Rumusan Masalah
C.Tujuan

Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang


tujuan dibuatnya makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan
secara jelas manfaat dari pembuatan makalah tersebut.
Contoh Tujuan
5. Pembahasan/Isi

 Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah.


Bagian ini berisi uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
 Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar
belakang, rumusan masalah, dan tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
 Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi
atau penyelesaian dari sebuah permasalahan.
Contoh pembahasan/isi:
Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran .

a. Kesimpulan
 Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil
pembahasan makalah kamu.
 Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting
pada bagian-bagian sebelumnya untuk menghasilkan sebuah
kesimpulan dari permasalahan yang kamu bahas.
Contoh kesimpulan:
b. Saran

Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.


Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat
dan diterapkan oleh pembaca.
Contoh Saran:
7. Daftar Pustaka

Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan


oleh penulis dalam membuat makalah
Cara Membuat Makalah

1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan


pilihlah tema yang sekiranya kamu kuasai dan memiliki wawasan lebih di topik tersebut.
2. Tentukan Judul Makalah
 Buatlah judul semenarik mungkin.
 Selain manarik, judul juga harus jelas dan berhubungan dengan tema yang kamu pilih.
3. Kumpulkan Bahan Referensi
Referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jurnal, buku, atau artikel yang ada di internet.
Lanjutan
4. Tulis Makalah Secara Sistematis
 Dalam menulis makalah, ada baiknya kalau kamu melakukannya secara
sistematis sesuai dengan struktur makalah yang sudah dijelaskan di atas.
 Mulai dari bagian pendahuluan, fokus terhadap isi makalah, kemudian tutup
dengan kesimpulan yang jelas.
 Jangan lupa, dalam penulisan makalah, kamu harus berkutat pada data atau
fakta yang ada. Intinya, kamu harus selalu objektif dalam membahas
permasalahan yang ada serta solusinya.
5. Sunting Makalah

 Setelah makalah yang kamu buat sudah jadi, jangan terburu-buru untuk
mempublikasikannya. Teliti dan perbaiki jika terdapat kesalahan dalam
makalah tersebut.

6. Kesimpulan
 Dalam pembuatan sebuah makalah, seorang penulis harus
memperhatikan beberapa hal penting untuk mempermudah
penyusunan serta memperjelas isi makalah tersebut.
 Selain struktur makalah, penulis juga harus memperhatikan tata
bahasa serta sumber referensi yang digunakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai