PEMASANGAN DAN

PENCABUTAN AKDR

Oleh :
Sri Helmi Yuli, S.Si.T, M.M.Kes
COPPER T 380A
PERSIAPAN PEMASANGAN:
 Bivalve speculum (kecil, sedang atau besar)
 Tenakulum

 Sonde uterus

 Forsep/ korentang

 Gunting

 Mangkuk untuk larutan antiseptik

 Sarung tangan steril

 Cairan antiseptik

 Kain kassa atau kapas

 Lampu sorot/ senter

 Copper T 380A IUD yang masih belum rusak/terbuka

 Tempat sampah 2
CARA MEMASUKKAN LENGAN AKDR COPPER T 380A
DI DALAM KEMASAN STERILNYA:

1. Pastikan batang AKDR 2. Letakkan kemasan di atas

berada di dalam tabung permukaan datar yang
inserter bersih dengan kertas
kemasan yang transparan
berada di atas

3
3. Angkat kemasan, Pegang 4. Letakkan kembali kemasan
bagian yang terbuka dan ditempat yg datar dengan
pastikan pendorong steril. bagian transparan
Dengan tangan lain, menghadap ke atas
masukkan pendorong ke
dalam tabung inserter
sampai menyentuh ujung
batang AKDR.

4
5. Tahan ke 2 ujung lengan AKDR dari atas penutup transparan
dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri. Tangan kanan mendorong
kertas pengukur dari ujung kemasan yang dibuka sampai ujung
kemasan yang masih tertutup, sehingga lengan AKDR berada di
atas kertas pengukur. Sambil memegang ujung ke 2 lengan,
dorong inserter dengan tangan kanan sampai ke pangkal lengan
sehingga kedua lengan akan terlipat mendekati tabung inserter

5
6. Tahan kedua lengan yang terlipat. Tarik tabung inserter
melewati ke 2 ujung lengan kemudian dorong kembali dan
putar sampai ke 2 ujung lengan masuk ke dalam tabung
inserter dan terasa ada tahanan pada batas lempengan
tembaga

6
7. Pegang leher biru dari atas 8.AKDR siap untuk dipasang.
penutup transparan dan Pegang tabung inserter yang
dorong tabung inserter berisi AKDR dalam posisi
sampai jarak antara ujung horizontal agar AKDR dan
lengan yang terlipat dengan pendorong tidak jatuh.
ujung leher biru bagian
depan sama panjangnya
dengan kedalaman kavum
uteri yang telah diukur
dengan sonde.

7
PEMASANGAN AKDR COPPER T 380A

1. Siapkan pasien dengan 2. Cuci tangan dengan sabun

posisi litotomi, pasang duk di air mengalir, lalu
dibawah bokong dan diatas keringkan
perut

3. Gunakan sarung tangan

steril/DTT

8
4. Pasang speculum untuk 6. Jepit mulut rahim/porsio
menampilkan serviks dengan tenakulum

5. Lakukan tindakan
antiseptik pada vagina dan
seviks

9
7. Tarik
tenakulum (yang masih
menjepit serviks sesudah
melakukan sonde uterus)
sehingga kavum uteri, kanalis
servikalis dan vagina berada
dalam satu garis lurus.
Masukkan tabung inserter
yang berisi AKDR ke dalam
kanalis servikalis dengan
leher biru dalam posisi
horizontal. Dorong tabung
inserter sampai leher biru
menyentuh serviks atau
sampai ada tahanan.

10
8. Pegang serta tahan
tenakulum dan pendorong
dengan satu tangan, sedang
tangan lain menarik tabung
inserter sampai pangkal
pendorong
9. Keluarkan pendorong
dengan tetap memegang dan
menahan tabung inserter.
Setelah pendorong keluar,
dorong kembali tabung
inserter dengan pelan sampai
terasa ada tahanan fundus
11
10.Keluarkan sebagian tabung
inserter dari kanalis
servikalis. Saat benang
tampak tersembul keluar
dari lubang serviks
sepanjang 3-4 cm, potong
dengan menggunakan
gunting mayo yang tajam.
Lepas tenakulum bila ada
perdarahan banyak dari
tempat bekas jepitan
tenakulum dan tekan
dengan kasa.

12
11. Buang dan bersihkan 12.Lakukan dekontaminasi
permukaan dan bahan- alat-alat dan sarug tangan
bahan habis pakai yang di air mengalir setelah
terkontaminasi melakukan tindakan lalu
keringkan dengan handuk

13
PERSIAPAN PENCABUTAN:

 Bivalve speculum (kecil, sedang atau besar)

 Forsep/ korentang

 Mangkuk untuk larutan antiseptik

 Sarung tangan steril

 Cairan antiseptik

 Kain kasa atau kapas

 Sumber cahaya (senter)

14
PENCABUTAN AKDR COPPER T 380A

1. Menjelaskan kepada klien apa yang

dilakukan dan persilahkan klien untuk
bertanya
2. Memasukkan spekulum untuk melihat serviks
dan benang AKDR
3. Mengusap serviks dan vagina dengan larutan
antiseptik 2-3 kali
4. Meminta klien untuk tenang dan menarik
nafas panjang
15
Pencabutan Normal:
 Jepit benang didekat serviks
dengan menggunakan klem
lurus atau lengkung yang
sudah di DTT/steril
 Tarik benang perlahan-lahan
 Untuk mencegah putusnya
benang, tarik dengan kekuatan
tetap dan cabut dengan pelan-
pelan
 Bila benang putus saat ditarik,
tetapi ujung AKDR masih
dapat dilihat, maka jepit ujung
AKDR tersebut dan tarik
keluar
Pencabutan Sulit:
 Bila benang AKDR tidak
tampak, periksa pada kanalis
servikalis dengan
menggunakan klem lurus
atau lengkung
 Bila tidak ditemukan pada
kanalis servikalis, masukkan
klem atau alat pencabut
AKDR ke dalam kavum
uteri untuk menjepit
benang/AKDR itu sendiri
16
17
TERIMA KASIH

18