Anda di halaman 1dari 6

Click to edit Master title style

BAGAIMANA
MENYENTUH HATI

Forum Silaturahmi Syiar LDK dan Puskomda Purwokerto


1
Click to edit Master title style

Tidak Mengetahui Dakwah


Ketidaktahuan segolongan manusia terhadap dakwah bukan bererti Islam tidak
ada di tengah-tengah umat manusia tersebut. Bila seorang da'i memahami hal
ini, ia akan bersikap lembut, senantiasa berwasiat tentang kebenaran dan
kesabaran, serta memiliki "nafas panjang". Seorang da'i harus memahami
situasi dan kondisi seseorang, sebelum ia mendapat taufiq dan hidayah Allah
menuju keimanan.
Agar manusia mengetahui dakwah, mereka harus merasakan pahit-manisnya
d a n d a y a t a r i k n y a . Ta n p a m e r a s a k a n l t u t e r l e b i h d a h u l u , m e r e k a p a t u t
dimaklumi atau dimaafkan, sampai kita telah mendatangi dan menawarkannya
kepada mereka.

Di antara kata-kata pernyataan As-Syahid Hasan Al-Banna, "Kita akan menang


dengan cara yang sangat sederhana. Sekali pun dunia akan menyaksikan apa
yang belum disaksikan sebelumnya." Pernyaatan ini ber-peran penting dalam
membangkitkan semangat, kekuatan, dan kehidupan. Kami pun terguncang.
Bagaimana kita dapat menang dengan cara yang paling sederhana, padahal
kita bahkan tidak memilikinya?

Sesungguhnya, misi seorang da'i di tengah kegelapan adalah menyalakan lilin,


menuntun si buta, memperde-ngarkan yang tuli, mengemban beban, memberi
m a k a n y a n g l a p a r, t a w a d h u ' , d a n k a s i h s a y a n g k e p a d a s e s a m a m u s l i m

2
2
Kekuatan Besar yang Mampu
Click to edit Master title style

Menghancurkan
Subtitle

Dalam diri para pemuda muslim terdapat kekuatan yang luar biasa.
Bila mereka diberi kesempatan untuk berkreasi niscaya akan mampu
mengubah kondisi umat menjadi bebas, adil, dan berwibawa. Bagi
mereka yang menghayati peristiwa ini akan mampu memahami ibroh-
ibroh ini dengan jeli. Mereka akan dapat menguak dan menemukan
potensi manusia muslim dalam berkreasi, bila diberi kebebasan.
Kita dapatkan banyak potensi yang terpendam dalam diri seseorang
yang belum sempat terkuak, tenggelam sia-sia. Sehingga kita
kehilangan nilai potensi ini dalam pembinaan produktivitas dan
kaderisasi.
Oleh kerana itu, hendaklah setiap aktivis berusaha sekuat tenaga
secara optimal dalam dakwah hingga menemui Allah. Karena Islam
adalah agama dunia dan akhirat. Sungguh, dalam diri umat ini banyak
jalan terang menuju hati yang tertutup oleh debudebu zaman dan
maraknya kebatilan yang menenggelamkan kebenaran.

3
3
Click to edit Master title style
Dia Tidak Hadir Karena Berhalangan
Seseorang yang sudah merasakan nik-matnya dakwah, —dakwah sudah
menyatu dalam hati, perasaan, dan pikirannya— maka la akan
menganggap murah semua yang ada padanya. Dakwah lebih mahal
dibanding semua yang dimiliki.

Seorang da'i harus senantiasa husnuzhan, tidak merendahkan yang lain,


atau merasa dirinya lebih baik dari yang lain dalam barisan dakwah.
Bahkan, seorang da'i pada saat tertentu ada di depan, pada saat yang
lain ada di barisan belakang. Setiap orang yang pernah tersentuh ruh
dakwah niscaya akan tetap hidup bersama dakwah hingga menemui
Allah.

Karenanya seorang da'i harus selalu husnuzhan kepada sesama


saudaranya dan menutupi aibnya, sampai ia sadar dan kembali ke jalan
yang benar. Sehingga, ketika seorang da'i kembali kepada teman-
temannya, ia tetap menjumpai suasana saling mencintai.
4
4
Click to edit Master title style
Sikap Islam dan Para Da’i terhadap Fenomena
Budaya Modern
Islam adalah agama abadi, sementara kehidupan tidak terikat dengan satu
bentuk dan cenderung membosan-kan serta membuat manusia mencari
kompensasinya. Kehidupan bukanlah suatu kejumudan (kebekuan), akan
tetapi suatu pembaharuan ruhiah dan perasaan.

Aktiviti dakwah kepada seluruh kalangan manusia, —dengan berbagai latar


belakang agama dan keperca-yaan, warna kulit, maupun tanah airnya—
mengandung kennduan yang suci dan kreativitas seni yang halus guna
membangun peradaban dan menghibur masyarakat tanpa berlebihan
(secara seimbang).

Syaikh Muhammad Al-Ghazali menegaskan bahawa umat Islam sangat


memperlukan banyak keseriusan dan sedikit hiburan, seraya berkata, "Bila
kita dianugerahi menjadi seniman yang memiliki kehormat-an dan
kemampuan, maka dapat mengubah seni menjadi faktor pembina bukan
perusak, serta pembangkit perasaan mulia bukan selera rendah!"
5
5
Click to edit Master title style

JAZAKUMULLAHU
KHAIRAN KATSIRAAN

Anda mungkin juga menyukai