EARLY WARNING SCORE

(EWS)
EARLY WARNING SCORE (EWS)
◦ Deteksi dini tanda dan gejala perburukan klinis pasien merupakan faktor
penting bagi kelangsungan hidup pasien demi mencegah kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya.
◦ Penilaian pada deteksi dini menggunakan sistem skor yang disebut Early
Warning Score.
NEWS merupakan sebuah pendekatan sistematis yang
menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan
kondisi seseorang sekaligus menentukan langkah
selanjutnya yang harus dikerjakan.

Orang dewasa (>16 tahun)

Parameter fisiologis :
• Frekuensi pernafasan
• Saturasi oksigen
• Penggunaan suplementasi oksigen
• Temperatur
• Tekanan darah sistolik
• Frekuensi nadi
• Tingkat kesadaran
Skor Klasifikasi Respon Klinis Tindakan Frekuensi
Monitoring

0 Sangat rendah Dilakukan monitoring Melanjutkan monitoring Min 12 jam

1-4 Rendah Harus segera dievaluasi oleh perawat terdaftar yang Meningkatkan frekuensi Min 4-6 jam
kompeten dan memutuskan apakah dilakukan perubahan monitoring
frekuensi pemantauan klinis atau evaluasi perawatan klinis

5-6 Sedang Melakukan tinjauan oleh klinisi dengan kompetensi dalam Meningkatkan perawatan Min 1 jam
penilaian penyakit akut di bangsal (dokter jaga/ DPJP) dengan fasilitas monitor yang
dengan mempertimbangkan apakah perlu tim perawatan lengkap
kritis

≥7 Tinggi Ketua tim (perawat) melaporkan kepada Tim Code Blue Pindah ke ruang ICU Bed set
Tim Code Blue harus segera memberikan penilaian darurat monitoring/
secara klinis dan stabilisasi dan biasanya ditransfer ke area monitor
perawatan dengan alat bantu setiap saat
PEDIATRIC EARLY WARNING
SCORE (PEWS)
Sistem peringatan dini yang
menggunakan penanda berupa skor
untuk menilai perburukan kondisi anak
dan dapat meningkatkan pengelolaan
perawatan anak dengan penyakit akut
secara menyeluruh
PEDIATRIC EARLY WARNING SCORE
(PEWS)
PEDIATRIC EARLY WARNING
SCORE (PEWS)
0-2 : Skor normal 3 : Skor rendah
penilaian setiap 4 jam penilaian setiap 1-2 jam

4 : Skor menengah ≥5 : Skor tinggi

penilaian setiap 1 jam penilaian setiap 30 menit
Respon klinis terhadap PEWS
Monitoring
Skor Petugas Tindakan
frekuensi
1 4 jam Semua perubahan kondisi pasien
harus meningkatkan frekuensi
Perawat jaga
2 2-4 jam monitor untuk tindakan klinis yang
tepat
Perawat jaga melakukan monitoring
3 Min 1 jam
Perawat jaga dan dokter jaga ulang
4-5 30 menit Melapor ke dokter jaga
Perawat jaga, dokter jaga,
6 Berlanjutan Melapor ke DPJP
DPJP
7+ berlanjutan Panggilan darurat Menghubungi Tim Emergensi jaga
Pediatric Intensive Care Unit (PICU)
Fasilitas atau unit terpisah, yang dirancang
untuk penanganan penderita anak yang
mengalami gangguan medis, bedah dan
trauma, atau kondisi yang mengancam
nyawa lainnya, sehingga memerlukan
perawatan intensif, observasi yang bersifat
komprehensif dan perawatan khusus.
Pediatric Intensive Care Unit (PICU)

Tujuan utama pengelolaan pasien di PICU

adalah untuk menyelamatkan jiwa pasien
yang mengalami sakit kritis, namun masih
dapat disembuhkan (recoverable and
reversible).
Pediatric Intensive Care Unit (PICU)
Pelayanan PICU harus memiliki kemampuan minimal:
◦ Resusitasi jantung paru

◦ Pengelolaan jalan nafas, termasuk intubasi trakeal dan penggunaan ventilator sederhana

◦ Terapi oksigen

◦ Pemantauan elektrokardiogram (EKG), pulse oxymetri terus menerus

◦ Pemberian nutrisi enteral dan parenteral

◦ Pemeriksaan laboratorium khusus dengan cepat dan menyeluruh

◦ Pelaksanaan terapi secara titrasi

◦ Kemampuan melaksanakan teknik khusus sesuai kondisi pasien

◦ Memberikan tunjangan fungsi vital dengan alat-alat portabel selama transportasi pasien gawat

◦ Kemampuan melakukan fisioterapi dada

kas i h