Kesesatan adalah kesalahan yang terjadi dalam aktivitas
berpikir dikarenakan penyalahgunaan bahasa dan atau
penyalahan Relevansi
Kesesatan terjadi karena 2 hal :
1. Ketidak tepatan bahasa : pemilihal Termilogi yang salah
2. Ketidak tepatan relevansi : Pemilihan Premis yang tidak
tepat ; yaitu membuat Premis dari Proposisi yang salah.
KLASIFIKASI KESESATAN BERFIKIR Kesesatan Formal Kesesatan Material adalah Kesesatan adalah kesesatan yang terutama menyangkut isi atau yang dilakukan materi penalaran karena bentuk Kesesatan ini dapat terjadi (Forma) Penalaran karena faktor bahasa yang yang tidak tepat atau menyebabkan kekeliruan tidak Sohih dalam menarik kesimpulan dan juga dapat terjadi karena memang tidak adanya hubungan Logis atau Relevansi antara Premis dan Kesimpulannya. KESESATAN BAHASA Kesesatan Aksentuasi pengucapan terhadap kata-kata tertentu yang harus diberi tekanan. Kesesatan Aksentuasi Verbal exm : Serang (Kota) dan Serang (Tindakan menyerang dalam pertempuran)” Kesesatan Aksentuasi Non Verbal. exm : “Dengan 2,5 Juta dapat membawa motor” padahal untuk dibawa, tidak hanya dengan uang 2,5 juta. Tetapi ada persyaratan lainnya. Kesesatan Ekuivokasi adalah kesesatan yang disebabkan karena satu kata mempunyai lebih dari satu arti. Kesesatan Ekuivokasi Verbal adalah kesesatan Ekuivokasi yang terjadi pada pembicaraan bunyi yang sama disalah artikan menjadi dua maksud yang berbeda Exm : Bisa (dapat) dan Bisa (Racun Ular) Kesesatan Ekuivokasi Non Verbal Exm : menggunakan kain putih-putih berarti orang suci, sedangkan di india menggunakan sari putih adalah janda Bergandengan tangan sesama jenis pasti HOMO Kesesatan Anfiboli adalah kesesatan yang dikarenakan konstuksi kalimat sedemikian rupa sehingga artinya menjadi bercabang Exm : Kucing Makan Tikus Mati Arti 1 : Kucing makan, lalu mati Arti 2 : Kucing makan tikus, lalu kucing tersebut mati Arti 3 : Kucing sedang memakan seekor tikus yang sudah mati Kesesatan Metaforis adalah kesesatan yang terjadi karena pencampuradukan arti kiasan dan arti sebenarnya Exm : Pemuda adalah tulang punggung negara Penjelasan : Pemuda adalah arti sebenarnya dari orang-orang yang berusia muda, sedangkan tulang punggung adalah arti kiasan karena negara tidak memiliki tubuh biologis dan tidak memiliki tulang punggung layaknya makhluk vertebrata. KESESATAN RELEVANSI Sesat Pikir yang terjadi karena argumentasi yang diberikan tidak tertuju kepada persoalan yang sesunggunhnya Kesesatan ini Timbul apabila orang menarik kesimpulan yang tidak relevan dengan premisnya Kesesatan Relevansi terdiri dari : • Argumentum ad Hominem • Argumentum ad Baculum • Argumentum ad Populum • Argumentum Auctoritatis • Argumentum ad Verecundiam • Igronatio Elenchi • Argumentum Ignoratiam • Petitio Principii • Kesasatan Non Causa Pro Causa • Kesesatan Aksidensi • Kesesatan Karena Komposisi dan Divisi • Kesesatan Karena Pertanyaan yang Kompleks RELEVANSI KESESATAN BERPIKIR DENGAN ILMU PENGETAHUAN Relevansi dengan Ilmu Politik Metode ilmiah yang digunakan dalam ilmu politik menggunakan metode deduksi, yaitu melihat hal-hal yang bersifat umum kemudian baru melihat hal-hal yang bersifat khusus kebanyakan para ahli menggunakan pendekatan perilakudalam metode pengamatannya. Dengan itu para ahli dapat memprediksi gejala-gejala politik yang akan terjadi melalui tingkah laku aktor politik dan masyarakat Relevansi dengan antropologi
antropologi juga mengunakan model deduksi dalam melihat
permasalahan, perbedaannya hanya pada ruang lingkup pembahasannya. Antropoligi lebih banya mempelajari budaya-budaya dimasyaaarakat yang bersifat materil ataupun yang non-materil perbedaan yang lainnya adalah adanya metode observasi dengan melakukan penggalian. Antropologi juga lebih banya menggunakan metode empiris karena banyak pengetahuan dalam antropologi yang diperoleh dari pengalaman pengalaman dan pengamatan pengamatan. TERIMA KASIH