Anda di halaman 1dari 9

BAB X

KESESATAN DALAM BERFIKIR ILMIAH


Oleh :
Rini Oktaviana Dewi
SESAT PIKIR

Kesesatan adalah kesalahan yang terjadi dalam aktivitas

berpikir dikarenakan penyalahgunaan bahasa dan atau

penyalahan Relevansi

Kesesatan terjadi karena 2 hal :

1. Ketidak tepatan bahasa : pemilihal Termilogi yang salah

2. Ketidak tepatan relevansi : Pemilihan Premis yang tidak

tepat ; yaitu membuat Premis dari Proposisi yang salah.


KLASIFIKASI KESESATAN BERFIKIR
 Kesesatan Formal  Kesesatan Material
adalah Kesesatan adalah kesesatan yang
terutama menyangkut isi atau
yang dilakukan materi penalaran
karena bentuk Kesesatan ini dapat terjadi
(Forma) Penalaran karena faktor bahasa yang
yang tidak tepat atau menyebabkan kekeliruan
tidak Sohih dalam menarik kesimpulan
dan juga dapat terjadi karena
memang tidak adanya
hubungan Logis atau
Relevansi antara Premis dan
Kesimpulannya.
KESESATAN BAHASA
 Kesesatan Aksentuasi
pengucapan terhadap kata-kata tertentu yang harus diberi
tekanan.
 Kesesatan Aksentuasi Verbal
exm :
 Serang (Kota) dan Serang (Tindakan menyerang dalam
pertempuran)”
 Kesesatan Aksentuasi Non Verbal.
exm :
 “Dengan 2,5 Juta dapat membawa motor” padahal untuk
dibawa, tidak hanya dengan uang 2,5 juta. Tetapi ada
persyaratan lainnya.
 Kesesatan Ekuivokasi
adalah kesesatan yang disebabkan karena satu kata
mempunyai lebih dari satu arti.
 Kesesatan Ekuivokasi Verbal
adalah kesesatan Ekuivokasi yang terjadi pada pembicaraan
bunyi yang sama disalah artikan menjadi dua maksud yang
berbeda
Exm :
 Bisa (dapat) dan Bisa (Racun Ular)
 Kesesatan Ekuivokasi Non Verbal
Exm :
 menggunakan kain putih-putih berarti orang suci,
sedangkan di india menggunakan sari putih adalah janda
 Bergandengan tangan sesama jenis pasti HOMO
 Kesesatan Anfiboli
adalah kesesatan yang dikarenakan konstuksi kalimat
sedemikian rupa sehingga artinya menjadi bercabang
Exm :
 Kucing Makan Tikus Mati
Arti 1 : Kucing makan, lalu mati
Arti 2 : Kucing makan tikus, lalu kucing tersebut mati
Arti 3 : Kucing sedang memakan seekor tikus yang sudah
mati
 Kesesatan Metaforis
adalah kesesatan yang terjadi karena pencampuradukan arti
kiasan dan arti sebenarnya
Exm :
 Pemuda adalah tulang punggung negara
Penjelasan : Pemuda adalah arti sebenarnya dari orang-orang
yang berusia muda, sedangkan tulang punggung adalah arti
kiasan karena negara tidak memiliki tubuh biologis dan tidak
memiliki tulang punggung layaknya makhluk vertebrata.
KESESATAN RELEVANSI
Sesat Pikir yang terjadi karena argumentasi yang diberikan tidak tertuju
kepada persoalan yang sesunggunhnya
Kesesatan ini Timbul apabila orang menarik kesimpulan yang tidak relevan
dengan premisnya
Kesesatan Relevansi terdiri dari :
• Argumentum ad Hominem
• Argumentum ad Baculum
• Argumentum ad Populum
• Argumentum Auctoritatis
• Argumentum ad Verecundiam
• Igronatio Elenchi
• Argumentum Ignoratiam
• Petitio Principii
• Kesasatan Non Causa Pro Causa
• Kesesatan Aksidensi
• Kesesatan Karena Komposisi dan Divisi
• Kesesatan Karena Pertanyaan yang Kompleks
RELEVANSI KESESATAN BERPIKIR
DENGAN ILMU PENGETAHUAN
 Relevansi dengan Ilmu Politik
Metode ilmiah yang digunakan dalam ilmu politik menggunakan
metode deduksi, yaitu melihat hal-hal yang bersifat umum kemudian
baru melihat hal-hal yang bersifat khusus
kebanyakan para ahli menggunakan pendekatan perilakudalam metode
pengamatannya. Dengan itu para ahli dapat memprediksi gejala-gejala
politik yang akan terjadi melalui tingkah laku aktor politik dan
masyarakat
 Relevansi dengan antropologi

antropologi juga mengunakan model deduksi dalam melihat


permasalahan, perbedaannya hanya pada ruang lingkup
pembahasannya. Antropoligi lebih banya mempelajari budaya-budaya
dimasyaaarakat yang bersifat materil ataupun yang non-materil
perbedaan yang lainnya adalah adanya metode observasi dengan
melakukan penggalian. Antropologi juga lebih banya menggunakan
metode empiris karena banyak pengetahuan dalam antropologi yang
diperoleh dari pengalaman pengalaman dan pengamatan pengamatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai