Anda di halaman 1dari 39

MINI PROJECT

PERBEDAAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN


COVID-19
PADA PENERIMA VAKSIN DI WILAYAH KERJA
UPT PUSKESMAS PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
Disusun oleh
dr. Arlif Yanuar Ardiansyah; dr. Fadiah Ulfa Khairina; dr. Fidya Maulida; dr. Kiki Andari
dr. Mas Wardah Aliyatur Rachmah; dr. Mentari Amenda Saputri; dr. Shofi Iqda Islami
 
Pendamping
dr. Jeni Novita Anggraini

AGUSTUS
2021
BAB
1
PENDAHULUA
N
PETA PERSEBARAN
COVID-19

PANDEMI
WUH
AN
COVID-19
(2019) (2020)

> >
UPDATE JUMLAH KASUS
TERKONFIRMASI COVID-19
Dunia • 196.553.009 orang (update WHO 30 Juli 2021)

Indonesia • 3.440.396 orang (update Kemenkes RI 1 Agustus


2021)

Jawa Timur • 312.092 orang (update Satgas Covid-19 Pemprov Jatim


1 Agustus 2021)

Pamekasan • 1.960 orang (update Satgas Covid-19 Pemrov Jatim 1


Agustus 2021)

Pademawu • 480 orang (update Pemkab Pamekasan 1 Agustus 2021)


UPAYA DAN KEBIJAKAN
PEMERINTAH

Gerakan Vaksinasi
PPKM
5M COVID-19
UPAYA VAKSINASI
Dunia  1 Agustus 2021 : 1,14 milyar orang (14,6% populasi)
telah mendapatkan vaksin dosis penuh (Our World in Data,
2021)

Indonesia  1 Agustus 2021 : 20,5 juta orang (7,6% populasi) telah mendapatkan
vaksin dosis penuh (Our World in Data, 2021)

UPT Puskemas Pademawu  sejak 28 Januari 2021 untuk tahap I dan 24


Februari 2021 untuk tahap II. Sebanyak 1.074 orang (63,92%) telah
mendapatkan vaksin hingga dosis ke-2 dari 1.680 sasaran vaksinasi (Instalasi
Data dan Informasi UPT Puskesmas Pademawu, 2021).
Isu : orang yang telah menerima vaksin COVID-19 tidak perlu lagi
menerapkan prokes karena telah mendapatkan kekebalan.

Terjadi penurunan kepatuhan penerapan protokol Kesehatan di


Jawa Timur setelah program vaksinasi berjalan dari bulan Februari
hingga Maret 2021

Penelitian : “Perbedaan Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19


pada Penerima Vaksin di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pademawu
Kabupaten Pamekasan”
RUMUSAN MASALAH

“Apakah terdapat perbedaan penerapan protokol kesehatan COVID-19 pada


penerima vaksin di wilayah kerja UPT Puskesmas Pademawu Kabupaten
Pamekasan?”

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui perbedaan penerapan protokol kesehatan COVID-19 pada


penerima vaksin di wilayah kerja UPT Puskesmas Pademawu Kabupaten
Pamekasan.
MANFAAT PENELITIAN
Bagi UPT Puskesmas Pademawu Bagi Dinas Kesehatan Kab. Pamekasan
Bahan evaluasi sosialisasi penerapan Bahan masukan dan referensi kepada
protokol kesehatan 5M di wilayah kerja Puskesmas terkait penerapan protokol
UPT Puskesmas Pademawu. kesehatan COVID-19 setelah vaksinasi.

Bagi Peneliti
Bagi Akademisi
Bahan pengembangan keilmuan dan
Bahan perbandingan dan referensi untuk
pengembangan penulisan mengenai
studi atau penelitian pada masa yang akan
perbedaan penerapan protokol kesehatan
datang.
sebelum dan sesudah vaksinasi COVID-19.

Bagi Masyarakat
Bahan masukan dan informasi tambahan
mengenai pentingnya penerapan protokol
kesehatan sebelum dan sesudah vaksinasi
COVID-19.
BAB
2
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi dan Transmisi

Li, Q. dkk. 2021. Early transmission dynamics in Wuhan, China, of novel coronavirus–infected pneumonia. N.Engl.J.Med. 382 (13). 1199-1207.
Patogenesis
Manifestasi
Klinis

Susilo A., dkk. 2020. Coronavirus disease 2019: Tinjauan literatur terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 7 (1)
COVID-19 Dibedakan Atas Beberapa
Kelompok
•Pasien tidak ditemukan gejala
TANPA •Hasil swab positif
GEJALA

• Pasien dengan infeksi saluran napas dengan gejala tidak spesifik seperti demam,
lemah, batuk,anoreksia, malaise, nyeri otot, sakit tenggorokan, sesak ringan, sakit
RINGAN kepala.

• Pasien dengan trias pneumonia tetapi tidak ada tanda pneumonia berat dan tidak
SEDANG
membutuhkan suplementasi oksigen

• Pasien dengan demam atau dalam pengawasan infeksi saluran


napas/pneumonia, ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, saturasi
BERAT oksigen (SpO2) <93%

• Pasien dengan gagal napas


KRITIS

Burhan. 2020. Protokol Tatalaksana COVID-19.


Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium Pemeriksaan Diagnostik SARS-


Pencitraan
CoV-2

Pemeriksaan antigen-antibodi

Pemeriksaan Virologi
DIAGNOSIS

Kontak
Erat Suspek

Probabel Confirmed
PROTOKOL KESEHATAN
PENCEGAHAN COVID-19
VAKSINASI COVID-19

Imunogenesis pada Infeksi Alami SARS COV-2

Ophinni Y, Hasibuan A, Widhani A, Maria S, KoesnoeS, dkk. 2020. COVID-19 Vaccines: Current Status andImplication for Use in Indonesia. Acta Med
Indones. 52:4.
Ophinni Y, Hasibuan A, Widhani A, Maria S, KoesnoeS, dkk. 2020. COVID-19
Vaccines: Current Status andImplication for Use in Indonesia. Acta Med
Indones. 52:4.
TUJUAN VAKSINASI
COVID-19
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19

Mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah


penularan dan melindungi kesehatan masyrakat

Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh

Menjaga produktivitas dan meminimalisasi dampak sosial dan ekonomi

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2021. Rekomendasi PAPDI tentang Pemberian Vaksinasi COVID-19 pada Pasien dengan Penyakit
Penyerta/Komorbid (Revisi 18 Maret 2021). Jakarta.
BAB
3
KERANGKA
KONSEP
KERANGKA KONSEP
HIPOTESIS

• H0 : Tidak ada perbedaan penerapan protokol kesehatan


COVID-19 pada penerima vaksin di wilayah kerja UPT
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan
• H1 : Ada perbedaan penerapan protokol kesehatan COVID-19
pada penerima vaksin di wilayah kerja UPT Puskesmas
Pademawu Kabupaten Pamekasan
BAB
4
METODE
PENELITIAN
Metode penelitian  Analitik observasional dengan pendekatan one group
pretest posttest

Tempat penelitian  Dinas PUPR Kab. Pamekasan, Dinas Pertanahan Kab.


Pamekasan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pamekasan, Diskominfo Kab.
Pamekasan, Dinas Kesehatan Kab. Pamekasan, DLH Kab. Pamekasan, dan UPT
Puskesmas Pademawu

Waktu penelitian  bulan April-Mei 2021

METODE PENGAMBILAN
SAMPEL

Populasi: Semua peserta penerima vaksinasi COVID-19 tahap 1 dan 2 di wilayah


kerja UPT Puskesmas Pademawu sebanyak 1.441 orang.

Sampel: Dengan rumus Slovin, 315 orang, dengan 45 orang per instansi dengan
teknik random sampling
VARIABEL PENELITIAN
Variabel Bebas: penerimaan vaksinasi COVID-19

Variabel Terikat: penerapan protokol kesehatan COVID-19 pada penerima vaksin di wilayah kerja
UPT Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan.

Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

• Kuesioner • Data dianalisis menggunakan program SPSS 16.0 for


• Lembar informed consent Windows
- Uji normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov
Teknik Pengumpulan Data - Uji hipotesa dengan Uji Wilcoxon

Pembagian kuesioner yang terdiri dari 10


pertanyaan tertutup + 2 pertanyaan esai

Bimo Walgito. 1997.Pengantar Psikologi Umum. Yogya : Andi Offest.


Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
BAB
5-6
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK RESPONDEN
PENELITIAN

Jenis Usia 8%
Kelamin
43%
57%

92%

Dewasa muda (<25 th)


Laki-Laki Perempuan Dewasa (≥ 25 th)

SD SMA Diploma 2%
15%
Tingkat S1 S2 Jenis 22%

Pendidikan Pekerjaan
10% 16%

19%
61%

55% ASN Kesehatan ASN Non Kesehatan


Non ASN Kesehatan Non ASN Non Kesehatan
Analisis Perbandingan Skor Penerapan Protokol Kesehatan Sebelum Dan Sesudah Vaksinasi

HASIL UJI NORMALITAS

p < 0,05, sehingga data tidak


terdistribusi normal  Uji
Wilcoxon

HASIL UJI WILCOXON


p-value ≤ 0,05  H0 ditolak dan H1 diterima

“Terdapat perbedaan penerapan protokol kesehatan COVID-19


pada penerima vaksin di wilayah kerja UPT Puskesmas
Pademawu Kabupaten Pamekasan.”
Menurut hasil penelitian Wright dkk (2021), menggunakan
data panel dari lima bulan pandemi di Inggris, tidak ditemukan
bukti jelas bahwa menerima vaksin COVID-19 mengurangi
kepatuhan perilaku pencegahan COVID-19.
9%

21%

70%

Prokes baik pra dan post vaksin


Prokes lebih baik post vaksin
Prokes lebih abai post vaksin

Sebelum Vaksin Sesudah Vaksin


Skor Tertinggi Skor 10 52,4% Skor 10 62,5%

Skor Terendah Skor 3 0,3% Skor 1 0,3%


ALASAN TERBANYAK RESPONDEN
MELAKUKAN PENCEGAHAN COVID-19

1. Anjuran pemerintah dan atasan.


2. Menjaga diri dan anggota keluarganya terutama yang berisiko tinggi tertular.
3. Banyaknya orang yang lalai sehingga yang bisa dilakukan adalah menjaga
diri sendiri
ALASAN TERBANYAK RESPONDEN
TIDAK MELAKUKAN PENCEGAHAN COVID-19

1. Di lingkungan sekitar, banyak orang yang tidak mematuhi protokol


kesehatan sehingga terpengaruh.
2. Isu bahwa COVID-19 merupakan konspirasi yang diciptakan oleh negara.
3. Skeptis dan frustrasi karena COVID-19 tidak kunjung selesai.
4. Memakai masker menjadi bahan sindiran orang lain.
5. Merasa aman karena berada di zona hijau dan sudah divaksinasi.
BAB
7
KESIMPULAN
DAN SARAN
KESIMPULAN

Terdapat perbedaan perilaku pencegahan COVID-19 sebelum dan sesudah vaksinasi


COVID-19 pada penerima vaksin di wilayah kerja UPT Puskesmas Pademawu Kabupaten
Pamekasan.
SARAN
Bagi UPT Puskesmas Pademawu
Bagi Dinas Kesehatan Kab. Pamekasan
Melakukan sosialisasi protokol kesehatan
5M kepada instansi atau masyarakat di Membuat kebijakan mengenai evaluasi
wilayah kerja UPT Puskesmas Pademawu. penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Bagi Akademisi Bagi Peneliti


Memilih metode yang lebih baik untuk Menambah pengetahuan dan keilmuan
menilai kepatuhan protokol kesehatan pada mengenai penerapan protokol kesehatan
penelitian di masa datang. COVID-19 pada penerima vaksin.

Bagi Masyarakat
Lebih memahami tentang pentingnya
penerapan protokol kesehatan sebagai salah
satu upaya pencegahan COVID-19.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai