Anda di halaman 1dari 31

REAKREDITASI

PUSKESMAS
BIDANG ADMEN
Disampaikan pada workshop Reakreditasi Puskesmas KEBONSARI
28 Januari 2020

SRI WAHYUNINGSIH,SKM,MKES
Mengapa Puskesmas Perlu Akreditasi?

Kualitas Pelayanan
Kesehatan dan Keselamatan Memastikan Pelayanan

Pasien dan Tenaga telah sesuai Standar

Kesehatan Harus Terjamin


AKREDITASI
Salah satu persyaratan
Perbaikan Kinerja Secara kredensial yang akan
Berkesinambungan bekerjasama dengan BPJS
FKTP QUALITY &
SAFETY

GATE KEEPER

YANKES PRIMER

PERMENKES 46 TAHUN 2015 TENTANG AKREDITASI FKTP


Bagaimana Pasca Akreditasi?
AKREDITASI BUKAN SIKLUS YANG TIDAK
AKHIR TUJUAN AKAN PERNAH

02 BERHENTI

Penguatan Bimbingan Pasca


Akreditasi Minimal 1 Tahun
Sekali oleh Dinkes Provinsi*

Penguatan Bimbingan Pasca


Penilaian Kembali
Akreditasi Minimal 6 Bulan
Setelah 3 Tahun
Sekali oleh Dinkes Kab/Kota*

01 TUJUAN UTAMA AKREDITASI YAITU PENINGKATAN 03


MUTU YANG BERKESINAMBUNGAN (CQI)
*)
• PELAKSANAAN REKOMENDASI HASIL SURVEI
• MEMASTIKAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DILAKSANAKAN MELALUI SIKLUS PDCA
• PERSIAPAN REAKREDITASI
KELULUSAN AKREDITASI PUSKESMAS

PARIPURNA PUSKESMAS DENGAN TINGKAT


, 1% KELULUSAN DASAR DAN MADYA
UTAMA MASIH MENDOMINASI (88% DARI
, 11% TOTAL PUSKESMAS YANG LULUS
AKREDITASI)
DASAR, KELULUSAN DI BAB 3,6 DAN 9
34% DALAM STANDAR AKREDITASI
(BAB TENTANG MUTU) MASIH
BANYAK YANG KURANG DARI 60%

MADYA
, 54%

PERLU UPAYA
MENINGKATKAN MENJADI
DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA PARIPURNA
FAKTA IMPLEMENTASI SIKLUS PDCA

BELUM TERLAKSANA SECARA OPTIMAL


DIBUKTIKAN TINGKAT KELULUSAN MASIH
DIDOMINNASI DENGAN DASAR & MADYA
MENGAPA ?
PLAN
DO
CHECK
ACTION
PENYEBAB

• KARENA SIKLUS PDCA BELUM DIPAHAMI SECARA OPTIMAL SEHINGGA BELUM DILAKSANAKAN
SEBAGAI SIKLUS PERBAIKAN MUTU
• SEBAGIAN BESAR PUSKESMAS SUDAH “DO”, NAMUN BELUM BERDASARKAN “PLAN” YANG BAIK
KARENA “PLAN” BELUM DIDASARI HASIL EVALUASI, Proses“CHECK dan ACTION” JARANG BAHKAN
TIDAK DILAKSANAKAN
PERAN SURVEIOR DALAM IMPLEMENTASI
AKREDITASI PUSKESMAS
QUALITY & SAFETY
PLAN
DO
Akreditasi PARIPURNA
CHECK
ACTION

SIKLUS PDCA BELUM


DIPAHAMI DAN
DILAKSANAKAN DENGAN BAIK AoC PLAN
Sebagian besar Puskesmas
sudah “DO”, DO
Tetapi belum berdasarkan
“PLAN” yang baik karena belum CHECK
didasari hasil evaluasi,
Proses“CHECK dan ACTION” SURVEIOR ACTION
jarang bahkan tidak
dilaksanakan
Esensi
Bab I & II
Administrasi dan Manajemen
Puskesmas
BAB I. Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas.
• 1.1. Perencanaan Puskesmas berdasar
analisis kebutuhan masyarakat
• 1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan (garis
besar)
• 1.3. Evaluasi Kinerja Puskesmas
1.1.
Perencanaan Puskesmas berdasar
analisis kebutuhan masyarakat

Sesuai prioritas kebutuhan


Community Health Analysis
Rencana lima tahunan
RUK & RPK
Inovasi
1.2
Akses dan Pelaksanaan
Kegiatan Pelayanan

Pelayanan
Informasi Pelayanan
Jadual yang disepakati
Mekanisme kerja,
Koordinasi komunikasi
Keluhan & Umpan balik
Mengatasi masalah pelayanan
1.3.
Evaluasi kinerja
Puskesmas
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas
• 2.1. Tata Kelola Sarana Puskesmas
• 2.2. Pemenuhan persyaratan tenaga
• 2.3. Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
• 2.4. Hak dan Kewajiban Pengguna
• 2.5. Kontrak Pihak Ketiga
• 2.6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
2.1. Tata Kelola Sarana Puskesmas

Persyaratan lokasi dan perijinan (2.1.1)


Persyaratan bangunan dan ruangan (2.1.2, 2.1.3)
Persyaratan prasarana (system utilitas) (2.1.4)
Persyaratan peralatan (2.1.5)
2.2. Pemenuhan persyaratan tenaga

Persyaratan kepala puskesmas


(2.2.1)
Ketersediaan tenaga:kebutuhan dan jenis
pelayanan (2.2.2)
2.3. Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
Visi, misi, tujuan, tata nilai
Arah strategi
Pembangunan berwawasan kesehatan
Pengelolaan jejaring & jaringan
Pengorganisasian: struktur organisasi
Pemenuhan standar kompetensi
Orientasi karyawan baru
Komunikasi internal
Pendelegasian wewenang
Lintas sector dan lintas program
Tata kelola dokumen
Pengamanan lingkungan
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan data dan informasi
2.4. Hak dan Kewajiban Pengguna

Penetapan hak dan


kewajiban pengguna.
Peraturan internal (code
of conduct).
2.5. Kontrak pihak ketiga:
Dokumen kontrak/PKS.
Evaluasi terhadap pihak ketiga.
2.6. Pemeliharaan sarana dan prasarana:
Penanggung jawab.

Program kerja pemeliharaan.


Pelaksanaan Pemeliharaan
Monitoring
Monitoring fungsi
Evaluasi hasil tindak lanjut
Esensi
Bab III, VI, IX
&
Program mutu Puskesmas dan
Keselamatan Pasien
Struktur standar akreditasi

• Bab:
• Standar:
• Kriteria :
• Pokok Pikiran:
• Elemen Penilaian
Mutu pelayanan
mutu

SISTEM SISTEM
MANAJEMEN PELAYANAN
MUTU
Sistem
Manajemen
Esensi Bab III:
3.1.
Peningkatan mutu
Dan kinerja Puskesmas
3.1.1.
Penanggung jawab mutu
Tugas, tanggung jawab
Wewenang
Pedoman mutu
Pengukuran mutu
3.1.2. Perencanaan mutu & kinerja
Perbaikan mutu berkesinambungan:
koreksi, tindakan korektif, preventif
(3.1.6)
3.1.3. Peran
Pimpinan &
Seluruh karyawan
3.1.4. Internal audit
Rapat tinjauan manajemen
• Dipimpin oleh penanggung jawab mutu
• Dilakukan secara berkala minimal 2 kali setahun
• Direncanakan oleh tim mutu dengan kepala
puskesmas
• Rekomendasi hasil RTM
• Didokumentasikan
• Dipantau tindaklanjut Rekomendasi
Agenda Pertemuan
• Pembukaan oleh penanggunjawab mutu
• Pengarahan oleh Kepala Puskesmas
• Pembahasan hasil rekomendasi RTM sebelumnya
• Pembahasan hasil audit internal
• Pembahasan umpan balik/keluhan pelanggan
• Pembahasan hasil survey kepuasan
• Pembahasan hasil penilaian kinerja
• Masalah ,asalah operasional yg terkait dengan sistem
manajemen mutu , pelayanan UKM,pelayanan UKP
• Rekomendasi untuk perbaikan
3.1.5.Pemberdayaan pengguna
3.1.7.Kajibanding kinerja antar Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai