Anda di halaman 1dari 20

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua


Bapak/Ibu yang kami hormati;
Setelah mendengarkan dan memperhatikan sidang Pleno
tentang:
1.Hilirisasi dan Komersialisasi hasil Litbang untuk
Peningkatan Daya Saing Daerah oleh Dirjen Penguatan
Riset dan Pengembangan Kemenristek & Dikti RI
2.Kelembagaan dan Struktur Organisasi Litbang Daerah
Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 oleh
Kepala BPP Kemendagri dan
3.Sosialisasi Program Kegiatahn tahun 2016 dan Usulan
Penjaringan Kegiatan Kelitbangan Tahun 2017,
HILIRISASI HASIL KELITBANGAN

1) Hilirisasi dan komersialisasi hasil litbang disesuaikan dengan kondisi


tema/permasalahan setempat.
2) Pendekatan dengan metode ABGs (akademisi, bisnis dan government,
Society) merupakan kebutuhan mutlak
3) Metode ABGs merupakan bentuk kerjasama untuk mengatasi
keterbatasan masalah pendanaan, kemampuan SDM, tugas pokok dan
fungsinya, infrastruktur R&D, infrastruktur produksi, dan sebagainya.
4) Perlunya kebijakan yang komprehensif termasuk kebijakan yang
mendorong kompetitif antar daerah, penghargaan, dan lain sebagainya.

Butuh Lembaga Fasilitasi Hilirisasi dan Komersialisasi hasil


litbang di daerah yaitu Lembaga Litbang
URGENSI LEMBAGA LITBANG
TUGAS BPP PPROVINSI
(Permendagri 11 2011)
ACUAN REGULASI
PRIORITAS PEMBANGUNAN KELITBANGAN BIDANG PEMSOSBUD TAHUN 2017
(SE. Gub Jateng No. 050/020753 Tgl. 23 Desember 2015)
2. Prioritas 2 : Percepatan penanggulangan kemiskinan secara terpadu melalui pengurangan
  beban pengeluaran masyarakat miskin, peningkatan pendapatan masyarakat miskin serta
pemberdayaanusaha ekonomi mikro dan kecil bagi masyarakat miskin dengan focus kepada :
a. Pengurangan beban Pengeluaran masyarakat miskin
- Pola sharing program dan pendanaan antara pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
- Peningkatan pemenuhan kecukupan pangan, akses pelayanan dan infrastruktur dasar
- Pengembangan pasar lelang dan sistem resi gudang serta fasilitasi pasar murah menjelang lebaran
- Peningkatan pembinaan dan fasilitasi kelompok rentasn PKMS dengan peningkatan PSKS, pembinaan
PMKS non panti dan fasilitasi pemenuhan dokumen kependudukan bagi kelompok rentan
- Pemenuhan layanan kebutuhan PMKS yang tidak produktif dengan pelibatan Pemerintah Daerah, Dasa
Wisma (Dawis) serta Dunia Usaha dan Industri (DUDI) didukung dg pemetaan dan penyebaran PMKS
- Peningkatan pelayanan adminduk bagi kelompok miskin melalui unit layanan penduduk miskin sebagai
upaya mempermudah dalam layanan dasar
b. Peningkatan pendapatan melalui pemberdayaan masyarakat miskin antara lain :
- Peningkatan kemampuan berusaha dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi
sumber daya lokal, pembangunan karakter dan jiwa usaha bagi pemuda dan perempuan, jaminan
kepastian usaha dan harga jual/produk
- Membangun sinergitas dengan dunia usaha, masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk
berpartisipasi aktif dalam penanganan kemiskinan
c. Pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil bagi masyarakat miskin antara lain dengan :
- Pengembangan wirausaha baru berbasis usaha kecil menengah
- Fasilitasi perluasan akses permodalan, pasar dan jaminan harga
- Fasilitasi kepengurusan sertifikat hak atas tanah kerjasam dengan BPN guna agunan pengajuan kredit

8
KEGIATAN TAHUN 2016
TEMA UTAMA 2017;
INOVASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN SECARA SIMULTAN
Kondisi Penanggulangan Kemiskinan Saat Ini
HASIL RAKOR YANG DIHARAPKAN

Tema Utama;
Inovasi penanggulangan
kemiskinan secara simultan

1. Penelitian
2. Pengembangan
3. Pengembangan 11 Desa inovasi (dari target 58 desa
th 2018)
4. Kajian-kajian
USULAN KEGIATAN 2017
No Nama Kegiatan Lokasi Keterangan
1. Jaringan Penelitian Jateng, UIN Diaktifkan kembali
Walisongo
2. Pembentukan Forum (Akedemisi, Jateng, UIN Diperhatikan
Bisnis,Goverment, Sosial (ABGS) Walisongo
3 Penyusunan Naskah Akademik Kota Magelang UP Kantor Litbang
Lembaga Litbang di Tingkat dan Statistik Kota
Kab/Kota Magelang
4. Peningkatan Kapasitas Kota Magelang Up
Kemampuan Masyarakat Miskin
Dalam Pasar Kerja dan Industri
5. Penyusunan Sistem Informasi Bappeda Klaten Up
bidang pekerjaan
6. Model Penanggulangan Balitbang Jateng Up
Kemiskinan melalui kegiatan
simultan (IAD)
No Nama Kegiatan Lokasi Keterangan
7. Sosialisasi,Bintek Sistem Jawa Tengah Komisi Informasi
informasi Publik PPID dan Provinsi Jawa Tengah
Pemeringkatan Badan Publik
dalam Tata Kelola Informasi
Publik
8. Validasi data kemiskinan secara Semarang Bappeda Kab
online dan pembangunan Semarang
sarpras pelayanan kemiskinan
secara terpadu (simultan),
Penanganan Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan
Diklat dan Peningkatan Sarpras
E-Goverment Bagi Aparat
No Nama Kegiatan Lokasi Keterangan
9. Sosialisasi,Bintek Sistem Jawa Tengah Komisi Informasi
informasi Publik PPID dan Provinsi Jawa Tengah
Pemeringkatan Badan Publik
dalam Tata Kelola Informasi
Publik
10. Validasi data kemiskinan secara Semarang Bappeda Kab
online dan pembangunan Semarang
sarpras pelayanan kemiskinan
secara terpadu (simultan),
Penanganan Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan
Diklat dan Peningkatan Sarpras
E-Goverment Bagi Aparat
11. Kajian Peningkatan APK,APM Jawa Tengah Dinas Pendidikan
tingkat SM, peningkatan quota Prov Jateng
siswa perempuan di tk Dasar
(SMP),penambahan SMP,SM
(Satap, PMU), Menekan Angka
Putus Sekolah di tingkat SD
No Nama Kegiatan Lokasi Keterangan
12. Pengembangan Pemanfaatan Jawa Tengah BPTP
Dana Desa melalui Mekanisme
Musrenbangdes untuk sektor riil
(pertanian)
Pertemuan SKPD lingkup
pertanian
13. Evaluasi dampak Kelembagaan Semarang Bappeda Kab
KB -> untuk perkiraan Semarang
permintaan masyarakat , Faktor
yg mempengaruhi Toga, Toma
daam mendukung Program KB di
Jateng, Strategi Peningkatan
Harapan Lama Sekolah dalam
pernurunan angka kemiskinan di
Jateng, Evaluasi dampak
prohram penanggulangan
kemiskinan di Jateng dan
Pendidikan Karaktar dalam
satuan pendidikan formal –non
formal
No Nama Kegiatan Lokasi Keterangan
Faktor-faktor yang Jawa Tengah Biro Bina Sos
mempengaruhi optimalisasi
peran CSR dalam mendukung
program pemerintah,
Perogram peningkatan SDM
Aparatur dalam mengatasi
Bencana
Pengambangan model
PelatihahnLife skill bagi PMKS
untuk Peningkatan Kesadaranh
dan kemandirian ekonomi,
Pengaruh Kualitas SDM Usia
Produktif dalam menghadapi
Daya Saing MEA
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai