Anda di halaman 1dari 56

Media Pembelajaran

Sosiologi
Kelompok Peminatan
Ilmu Pengetahuan Sosial

Untuk SMA/MA Kelas XI


BAB
1

Kelompok Sosial di
Masyarakat
Tujuan pembelajaran:
 Mendeskripsikan dasar-dasar
pembentukan kelompok sosial.
 Mengidentifikasi berbagai bentuk dan jenis
kelompok kepentingan di masyarakat.
 Memahami karakteristik khusus atau
partikularisme dan ekslusivisme kelompok.
 Mendeskripsikan dinamika kelompok
sosial.
 Memahami pola hubungan antarkelompok Sumber : id.wikipedia.org
dalam masyarakat.
KELOMPOK
KELOMPOK
SOSIAL
Keluarga adalah salah satu bentuk kelompok sosial. Di dalam
keluarga ini, kita dilahirkan dan dibesarkan
A. Dasar-Dasar Pembentukan Kelompok Sosial

Hakikat Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah


kumpulan individu yang
memiliki hubungan dan
saling berinteraksi
sehingga mengakibatkan
tumbuhnya rasa
kebersamaan dan rasa
memiliki, misalnya
anggota Pramuka.

Sumber : id.wikipedia.org
Pengertian Kelompok Sosial

Joseph S.Roucek
• Kelompok sosial merupakan suatu kelompok yang
meliputi dua manusia atau lebih yang diantara
mereka terdapat pola interaksi yang dapat
dipahami oleh orang lain atau anggotanya dengan
keseluruhan.
Pengertian Kelompok Sosial

Robert K. Merton
• Kelompok sosial merupakan sejumlah orang yang
saling berinteraksi yang sesuai dengan pola yang
telah mapan.
Soejono Soekanto
• Kelompok sosial merupakan satu kesatuan atau
himpunan manusia yang saling berhubungan
diantara dengan adanya timbal balik dan saling
memengaruhi.
Kriteria Kelompok Sosial
(Robert K. Merton)

Punya pola interaksi

Pihak yang berinteraksi mengakui kalau dia adalah


anggota kelompok

Pihak yang berinteraksi diakui oleh anggota


kelompok
Syarat dan Ciri Kelompok Sosial
Syarat-syarat kelompok sosial
menurut Soerjono Soekanto
Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan.

Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain
dalam kelompok itu.

Ada suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota


kelompok sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat.

Punya struktur, kaidah dan pola perilaku yang sama

Adanya sistem dan proses


Ciri-Ciri Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah satu kesatuan yang nyata, dapat dikenal, dan
1 dapat dibedakan kelompok sosialnya.

Tiap anggota kelompok sosial merasa memiliki kepentingan yang


2 sama dan mempertahankan nilai-nilai hidup yang sama.

Tiap kelompok sosial memiliki struktur sosial yang dalam hal ini
3 memiliki kedudukan tertentu.

4 Tiap anggota kelompok sosial memiliki peran-peran yang berbeda.

Tiap kelompok sosial memiliki norma-norma kelakuan yang mengatur


5 peran anggota.
Proses dan Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Proses pembentuk kelompok sosial
Manusia adalah makhluk
sosial yang secara kodrati
tidak dapat hidup tanpa
orang lain. Dengan kata
lain, manusia tidak
mampu hidup apabila
tidak bersama-sama
dengan orang lain. Para
siswa, guru, dan
pengurus suatu sekolah
merupakan bagian dari
kelompok sosial yang ada
di sekolah.

Sumber : pixabay.com
Keinginan untuk Keinginan untuk
menjadi satu menjadi satu
dengan manusia dengan suasana
lain di sekelilingnya. alam sekelilingnya.
Faktor pembentuk kelompok sosial

Faktor
Pembentuk
Kelompok Sosial

Pertalian darah Daerah atau


Kepentingan
atau keturunan wilayah yang
yang sama
yang sama sama
Faktor pembentuk kelompok sosial
Faktor Kepentingan (Common Interest )

• Faktor Kepentingan (Common Interest). Terdapatnya kesamaan kepentingan di antara para anggota
masyarakat sangat memungkinkan untuk membentuk kelompok sosial.

• Dengan adanya kesamaan kepentingan maka kelompok sosial ini akan bekerja sama demi mencapai
kepentingan yang sama tersebut. Misalnya : kelompok intelektual, kelompok seniman, dan lain-lain.
Faktor pembentuk kelompok sosial
Faktor Pertalian Darah

• Kelompok sosial dapat dibentuk


atas dasar kesamaan darah atau
keturunan.

• Sebuah kelompok sosial yang


terbentuk atas dasar persamaan
keturunan biasanya orientasinya
untuk menyambung tali
persaudaraan, sehingga masing-
masing anggotanya akan saling
berkomitmen untuk aktif.
Faktor pembentuk kelompok sosial

Faktor Geografis
• Letak tempat juga menentukan
terbentuknya kelompok sosial. Anggota
masyarakat yang berkumpul di suatu
tempat kemudian terjalin komunikasi
yang intens maka secara perlahan akan
membangun ikatan.

• Semakin dekat jarak geografis antara


dua orang, semakin mungkin mereka
semakin melihat, berbicara, dan
bersosialisasi.
Faktor pembentuk kelompok sosial
Faktor Daerah Asal

• Apabila seorang individu yang tinggal di suatu tempat kemudian bertemu dengan
individu lain dalam jumlah cukup banyak sementara diketahui juga berasal dari daerah
kelahiran yang sama maka sangat mungkin mendorong terbentuknya kelompok sosial
di daerah tersebut.

• Kesamaan cara berpikir


• Kesamaan cara bicara
• Budaya yang sama
Faktor Pendorong Kelompok Sosial

Dorongan untuk
Dorongan untuk Dorongan untuk
meningkatkan
mempertahankan meneruskan
efektivitas dan
hidup keturunan
efisiensi kerja
Tugas Mandiri

Tuliskan kelompok-kelompok sosial yang ada di daerah kalian dan alas an mengapa
kelompok tersebut dapat disebut kelompok sosial?

No Kelompok Sosial Alasan


Kesimpulan …

Proses
Ciri-ciri
Pengertian terbentuknya
Kelompok Sosial
kelompok Sosial

Faktor Faktor
pembentuk pendorong
kelompok sosial kelompok sosial
Tipe-tipe Kelompok Sosial

Berdasarkan
Berdasarkan Cara
Solidaritas Antar
Terbentuknya
Anggotanya

Berdasarkan Erat
Berdasarkan
Longgarnya Ikatan
Identifikasi Diri
dalam Kelompok
Klasifikasi Kelompok Sosial

Tidak Teratur
• Kerumunan (Crowd)
• Massa
• Publik

Teratur
• Kelompok Dasar
• Kelompok Besar dan Kecil
• Kelompok dalam dan kelompok luar
• Kelompok Keanggotaan dan Kelompok Acuan
• Kelompok Formal dan Informal

Teritorial
Klasifikasi Kelompok Sosial

Kelompok Semu / Tidak Teratur

Kerumunan Massa Publik


Kelompok Sosial

Kelompok Semu
• Kelompok yang terbentuk secara spontan

Tidak ada
Tidak Tidak
interaksi secara
direncanakan terorganisir
terus menerus

Tidak ada
Kehadirannya
kesadaran
tidak konstan
kelompok
Klasifikasi Kelompok Sosial

Kelompok Semu (Kerumunan / Crowd)


Formal audience
• Kerumunan yang mempunyai suatu pusat perhatian dan persamaan tujuan,
tetapi sifatnya sangat pasif

Planned expressive group


• kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting, tetapi mempunyai
persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktifitas kerumunan tersebut serta
kepuasan yang dihasilkannya

Casual crowds
• kerumunan yang bersifat sementara
• Kerumunan yang bersifat sementara yang ingin menggunakan fasilitas-fasilitas
yang sama.
Klasifikasi Kelompok Sosial

Kelompok Semu (Kerumunan / Crowd)

Panic crowds
• kerumunan orang yang sedang dalam keadaan panik

Spectator crowds atau kerumunan penonton.


• Merupakan sekumpulan orang yang ingin melihat suatu kejadian
atau peristiwa tertentu.

Lawless crowds
• kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum
Kelompok Sosial Tidak Teratur/Semu
Massa Publik
Ciri Massa Ciri Publik :
• orang-orang yang • interaksi tidak langsung
anonim dan heterogen melalui media massa
• tidak mampu bertindak • memiliki perhatian yang
secara teratur sama terhadap suatu isu
• memiliki sikap yang • adanya kecenderungan
kurang kritis untuk berpikir rasioanl
• mudah dipengaruhi
oleh actor di balik
massa tersebut
Klasifikasi Kelompok Sosial

Kelompok Teratur

Paguyuban Membership
In-Group dan Primer dan
dan dan Reference
Out-Group Sekunder
Patembayan Group

Kelompok
Formal dan Okupasi dan
Besar dan
Informal Voluntir
Kelompok Kecil
B. Berbagai Bentuk dan Jenis Kelompok Kepentingan
di Masyarakat

Emile Durkheim membagi


kelompok sosial menjadi dua,
yaitu kelompok sosial yang
didasarkan pada solidaritas
mekanik dan yang didasarkan
pada solidaritas organik.

Sumber : en.wikipedia.org
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik


Solidaritas mekanik Solidaritas organik
merupakan ciri dari merupakan bentuk
masyarakat yang masih solidaritas yang telah
sederhana dan belum mengenal pembagian kerja.
mengenal pembagian
kerja.
Contoh Solidaritas Mekanik Contoh Solidaritas Organik

suku Baduy petani


Sumber : http://www.satujam.com/suku-baduy/ Sumber : http://www.wikiwand.com
Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Ferdinan Thones

Gemeinschaft (Paguyuban) Ciri-ciri :


1. Intimate
Gemeinschaft atau
2. private
paguyuban merupakan
3. ekclusive
bentuk kehidupan
bersama di mana anggota-
anggotanya memiliki
hubungan batin yang kuat,
bersifat alamiah dan kekal.
Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Ferdinan Thones

Gesellschaft (Patembayan)
Ciri-ciri :
Gesellschaft atau 1. hubungan antar anggota
patembayan merupakan renggang
kehidupan publik sebagai 2. tidak pribadi
sekumpulan orang yang 3. jumlah anggotanya
banyak
secara kebetulan hadir
4. pola hubungan rasional
bersama, tetapi setiap
orang tetap mandiri.
Contoh Gemeinschaft Contoh Gesellschaft
(Paguyuban) (Patembayan)

hubungan yang terdapat


hubungan dalam dunia
dalam kelompok
kekerabatan
industri

Sumber : White77, pixabay.com Sumber : PublicDomainPictures, pixabay.com


Kelompok Sosial Menurut Charles H. Cooley
dan Ellsworth Faris : Primer dan Sekunder

Di dalam masyarakat Ciri :


terdapat kelompok primer. • Jumlah anggotanya
Kelompok ini ditandai sedikit
dengan pergaulan, kerja • Secara fisik berdekatan
sama, dan tatap muka • Adanya hubungan
yang intim. Ruang lingkup langgeng, simpati dan
terpenting kelompok kerjasama yang spontan
primer adalah keluarga, • Tujuan individu adalah
teman bermain pada masa tujuan Bersama
kecil, rukun warga, dan • Bersifat informal
komunitas orang dewasa.
Kelompok Sosial Menurut Charles H. Cooley
dan Ellsworth Faris : Primer dan Sekunder

• Di dalam masyarakat juga Ciri :


terdapat kelompok • Jumlah anggotanya
sekunder yang formal, banyak
tidak pribadi, dan berciri • Tidak saling kenal secara
kelembagaan. pribadi
• Secara fisik berjauhan
• Contoh kelompok • Hubungannya tidak
sekunder adalah koperasi langgeng
dan partai politik. • Bersifat langgeng
In Group dan Out Group

William. G. Sumner
William. G. Sumner membagi kelompok menjadi dua,
yaitu in-group dan out-group. Menurutnya, dalam
masyarakat primitif yang terdiri atas kelompok-
kelompok kecil dan tersebar di suatu wilayah,
terdapat pembagian jenis kelompok, yaitu kelompok
dalam (in-group) dan kelompok luar (out-group).
Muncul fenomena primordialisme dan etnosentrisme
Contoh In Group Contoh Out Group

Kelas XI IPS 2 KELAS XI IPS 1

Sumber : White77, pixabay.com Sumber : PublicDomainPictures, pixabay.com


Membership Group dan Reference Group

Robert K. Merton

Membership group adalah


kelompok di mana setiap orang
secara fisik menjadi anggota dari
kelompok tersebut.

Reference group adalah kelompok


sosial yang menjadi acuan bagi
seseorang secara psikologis
sehingga dapat membentuk pribadi
dan perilakunya.

Sumber : en.wikipedia.org
Membership Group dan Reference Group

Membership group adalah kelompok


di mana setiap orang secara fisik
menjadi anggota dari kelompok
tersebut.

Contoh : untuk dapat membaca dan


meminjam buku di perpustakaan
nasional maka harus menjadi
anggota, ditandai dengan memiliki
kartu anggota perpustakaan.

Sumber : en.wikipedia.org
Membership Group dan Reference Group

Reference group adalah kelompok


sosial yang menjadi acuan bagi
seseorang secara psikologis sehingga
dapat membentuk pribadi dan
perilakunya

Contoh : Walaupun tidak berhasil


menjadi anggota TNI, penampilan
dan perilaku si A seperti anggota TNI.

Sumber : en.wikipedia.org
Membership Group dan Reference Group

Partai politik ----- Anggota DPR

Sumber : en.wikipedia.org
Kelompok Formal dan Informal

Kelompok formal adalah kelompok yang


Kelompok memiliki aturan tegas dan kelompok ini
Formal sengaja diciptakan untuk mengatur
hubungan antarsesama anggota.

Kelompok informal adalah kelompok yang


tidak memiliki organisasi dan struktur yang
Kelompok pasti. Kelompok informal ini umumnya
Informal terbentuk atas dasar seringnya pertemuan
di antara anggota kelompok yang memiliki
pengalaman dan kepentingan yang sama.
Kelompok Okupasional dan Volunter

Kelompok yang tercipta karena semakin


Kelompok memudarnya fungsi kekerabatan. Kelompok ini
Okupasional terdiri atas berbagai profesi atau memiliki
pekerjaan yang sama.

Kelompok yang terdiri atas berbagai anggota


yang memiliki kepentingan yang sama juga.
Kelompok Namun, yang membedakan kelompok ini
dengan kelompok okupasional adalah
Volunter keberadaan kelompok ini tidak mendapatkan
perhatian dari masyarakat.
Contoh Kelompok
Contoh Kelompok Volunter
Okupasional

Ikatan Dokter Indonesia, tim sukarelawan yang


asosiasi pekerja, dan membantu korban
sebagainya bencana alam
Sumber : mufidpwt, pixabay.com
C. Karakteristik atau Partikularisme dan Ekslusivisme
Kelompok

Dimensi Sejarah

Dimensi Institusi
Dimensi Hubungan
Antarkelompok
Dimensi Gerakan Sosial

Dimensi Sikap
Partikularisme dan Eksklusivisme Kelompok

Partikularisme Ekslusivisme
Contoh dari partikularisme Eksklusivisme menurut
adalah seorang pimpinan Kamus Besar Bahasa
di suatu perusahaan Indonesia adalah paham
konstruksi hanya mau yang mempunyai
memperkerjakan buruh kecenderungan untuk
yang berasal dari memisahkan diri dari
kampungnya sendiri. masyarakat.
D. Dinamika Kelompok Sosial

Menurut KBBI, dinamika


kelompok adalah gerak atau
kekuatan yang dimiliki
sekumpulan orang dalam
masyarakat yang dapat
menimbulkan perubahan
dalam tata hidup masyarakat
yang bersangkutan.
Fungsi Dinamika Kelompok

1
Menciptakan kerja sama di antara anggota kelompok
sehingga akan menguntungkan satu sama lain.

2 Memudahkan menyelesaikan pekerjaan yang


dihadapinya.

3
Memberikan kesempatan kepada semua orang untuk
memberikan pendapat atau gagasan.
E. Pola Hubungan Antarkelompok dalam Mayarakat

Terhadap kelompok ras,


Michael Banton
mengemukakan bahwa
terdapat
berbagai kemungkinan pola
hubungan antarkelompok ras,
di antaranya adalah
proses akulturasi, dominasi,
paternalisme, pluralisme, dan
integrasi.
POLA HUBUNGAN ANTARKELOMPOK RAS
Akulturasi terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok
ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.
Akulturasi Akulturasi terjadi tidak hanya pada masyarakat yang
posisinya sama, tetapi juga pada masyarakat yang
posisinya berbeda.

Dominasi terjadi jika suatu kelompok ras


Dominasi menguasai kelompok lain.

Paternalisme adalah suatu bentuk


Paternalisme dominasi kelompok ras pendatang atas
kelompok ras pribumi.
POLA HUBUNGAN ANTARKELOMPOK RAS
Integrasi adalah suatu pola hubungan yang
mengakui adanya perbedaan ras dalam
Integrasi masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian
khusus pada perbedaan ras tersebut.

Pluralisme adalah suatu pola hubungan


Pluralisme yang mengakui adanya persamaan hak
politik dan hak perdata masyarakat.
Penjajahan bangsa Belanda terhadap masyarakat Indonesia adalah
salah satu proses paternalisme.

Sumber : id.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai