Bagi 3. Pembinaan Ketarunaan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 35

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL VOKASI


DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Penguatan Budaya Kerja


Peserta Didik SMK Melalui
PEMBINAAN KETARUNAN
TUJUAN

Mengkreasikan Kesamaptaan di
Sekolah

Mengkreasikan Tata Tertib


Ketarunaan di Sekolah

Pembentukkan Organisasi Senat


Taruna
MATERI

Kesamaptaan

KETARUNAAN Tata Tertib

Pembentukan Senat Taruna


LATAR BELAKANG

• Menurunnya kedisiplinan siswa


• Apa yang dikatakan atau diajarkan guru lebih
berpengaruh dari pada orang tua
• Guru mempunyai peranan besar dalam membentuk
karakter siswa
• Bekal di Du/Di
Fenomena Siswa yang Viral…….
SMK BERBASIS KETARUNAAN
KETARUNAAN

Sistem pendidikan yang menerapkan prinsip-


prinsip militer yang bertujuan untuk
mengimplementasikan penguatan karakter,
khususnya tentang kedisiplinan
MANAJEMEN
KETARUNAAN

Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi
KESAMAPTAAN

SAMAPTA “SIAP SIAGA”

Suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang


baik secara fisik, mental maupun sosial dalam
menghadapi situasi kerja yang beragam
Kesiapsiagaan
“siap siaga dalam terhadap adanya
segala kondisi” ATHG* (u/POLRI dan
ABRI)
KEGIATAN KESAMAPTAAN DENGAN PIHAK TERKAIT

SMKN 5 Surakarta dan SMKN 1 Sragen


KEGIATAN KESAMAPTAAN

• Kesamaptaan Jasmani
• Kesamaptaan Mental
MANFAAT KEGIATAN KESAMAPTAAN

• Peningkatan kedisiplinan
• Berkurangnya sikap manja
• Semangat juang yang tinggi
KESAMAPTAAN JASMANI

Kesamaptaan jasmani merupakan serangkaian kemampuan


jasmani atau fisik yang dimiliki oleh peserta didik yang akan
menjadi calon karyawan.
Kesamaptaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan
seseorang untuk melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara
lebih baik dan efisien.
MANFAAT KESAMAPTAAN JASMANI

Memiliki postur yang baik

Memiliki ketahanan melakukan


pekerjaan

Memiliki ketangkasan yang tinggi


SIFAT KESAMAPTAAN JASMANI

• Kesamaptaan dapat dilatih


• Tingkat kesamaptaan dapat meningkat dan/atau menurun
dalam periode tertentu
• Kualitas kesamaptaan sifatnya tidak menetap
• Cara terbaik dengan cara melakukannya
• Sasaran latihan kesamaptaan fisik mengembangkan /
memaksimalkan kekuatan fisik
• Melatih kekuatan fisik dapat menghasilkan tenaga, daya
tahan, kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelincahan,
koordinasi, keseimbangan, fleksibelitas)
BENTUK LATIHAN KESAMAPTAAN JASMANI

Lari 12 Menit berukuran 400 meter.


Target:
laki laki 6 x putaran.
Perempuan 5 x putaran)

Pull up/chinning.
10 kali pull up untuk siswa,
20 kali chinning untuk sisiwi
Sit up:
30 x untuk perempuan,
35 x untuk laki laki.
dlm waktu 1 menit Push up.
30 x untuk perempuan
35 x untuk laki laki
dlm waktu 1 menit
Shutle run.
Berlari antara 2 tiang yang berjarak 10 m,
membentuk angka 8 sebanyak 1 putaran
tidak lebih dari 7 detik Lunges.
1menit 30 gerakan

Berenang 25 m dengan
waktu tercepat
PENGARUH KESAMAPTAAN
KESAMAPTAAN MENTAL MENTAL

Kesamaptaan mental adalah • terhadap perasaan


kesiapsiagaan seseorang dengan
• terhadap pikiran
memahami kondisi mental,
perkembangan mental, dan proses • terhadap sikap perilaku
menyesuaikan diri terhadap berbagai
tuntutan sesuai dengan perkembangan • terhadap kesehatan badan
mental/ jiwa (kedewasaan)nya, baik
tuntutan dalam diri sendiri maupun luar
dirinya sendiri, seperti menyesuaikan diri
dengan lingkungan rumah, sekolah,
lingkungan kerja dan masyarakat.
Dengan kesamaptaan mental,
DIHARAPKAN KE PESERTA DIDIK….

• Berperilaku menurut norma sosial yang diakui untuk


menuntun tingkah lakunya
• Mengelola emosi dengan baik
• Mengembangkan resiko dari setiap perbuatan
• Menunda keinginan sesaat untuk mencapai tujuan jangka
panjang
• Menjadikan pengalaman sebagai guru terbaik
LEMBAR KERJA 3.1.

Yel-Yel dan Matrik Perencanaan Kesamaptaan”


1. Setiap sekolah yang terdiri dari 2 orang peserta membuat “Yel-yel”
sebagai identitas penyemangat para peserta didik
2. Buatlah “yel-yel” tersebut dengan cara secara tim/melibatkan para
peserta didik dalam bentuk video dengan memperhatikan protokol
kesehatan.
3. Buatlah matrik perencanaan dengan tim sekolah rencana program
kesamaptaan jasmani dan mental selama 3 tahun/4 tahun.
TATA TERTIB
KETARUNAAN

Tata tertib adalah peraturan yang harus dipatuhi dan dilaksankaan,


apabila dilanggar mendapatkan punishment atau sangsi (hukuman).

Peraturan adalah patokan yang dibuat untuk membatasi tingkah


laku seseorang dalam suatu lingkup/ organisasi tertentu yang jika
dilanggar akan dikenakaan hukuman/ sanksi
TUJUAN

1. Menciptakan suasana yang aman dan tentram bagi seluruh warga sekolah
2. Menciptakan suasana yang bersih dan sehat bagi seluruh warga sekolah
3. Menciptakan suatu kondisi yang teratur yang mencerminkan keserasian,
keselarasan serta keseimbangan baik pada tata  ruang, tata kerja, tata
pergaulan dan  lain sebagainya di lingkungan sekolah
4. Menciptakan lingkungan yang baik sehingga tercipta keindahan yang bisa
dirasakan oleh seluruh warga sekolah
5. Membina tata hubungan yang baik diantara para peserta didik, guru dan
warga sekolah lainnya, yg mencerminkan sikap dan rasa gotong royong,
terbuka, saling membantu, saling menghormati dan tenggang rasa.
FUNGSI TATA TERTIB SEKOLAH

1. Sebagai alat untuk mengatur perilaku dan sikap peserta


didik selama di sekolah
2. Sebagai sarana pendidikan
3. Sebagai pedoman bagi perilaku peserta didik
PELAKSANAAN TATA TERTIB SEKOLAH

1. Peranan internal sekolah


2. Peranan eksternal sekolah
PERANAN INTERNAL SEKOLAH

a. Menentukan Persyaratan Calon Siswa


b. Melaksanakan sumpah guru/ kode etik guru
c. Membangun komitmen antara orang tua, siswa dan guru
d. Membuat Standar Operational Prosedure (SOP)
e. Mendesain lingkungan yg mendukung pelaksanaan pendidikan karakter
f. Menganalisis & mendesain kurikulum pelaksanaan pendidikan karakter
g. Melaksanakan aplikasi, yang mudah dilaksanakan dan adanya
keteladanan pimpinan dan guru di sekolah
h. Membuat tim khusus u/ memantau pelaksanaan pendidikan karakter
i. Monitoring dan evaluasi
PERANAN EKSTERNAL SEKOLAH

a. Melibatkan TNI atau POLRI sebagai instruktur atau penyuluh


dalam pelaksanaan pendidikan karakter
b. Melibatkan dunia usaha industri  sebagai guru tamu soft skill
terkait budaya industry
c. Melibatkan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan
pendidikan karakter
LEMBAR KERJA 3.2.

“Tata Tertib Ketarunaan”


1. Tiap-tiap sekolah berdiskusi dan menganalisis contoh tata tertib yang telah
tersedia di bahan bacaan/lampiran.
2. Setelah berdiskusi dan menganalisis tata tertib tersebut buatlah draf yang akan
dilaksanakan/ diterapkan di sekolah saudara
3. Draft tata tertib yang telah dibuat untuk sekolah masing-masing di
upload/unggah pada link file lembar kerja 3.2 yang telah disediakan di LMS
SENAT TARUNA

Senat Taruna adalah suatu organisasi taruna tertinggi dan satu-


satunya yang berada di ruang lingkup Sekolah Menengah Kejuruan.

Pembentukan Senat Taruna didirikan untuk membantu kelancaran


aktivitas taruna Sekolah Menengah Kejuruan dalam menjalani
pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan
MANFAAT

Senat Taruna dibentuk di SMK untuk melatih taruna untuk


belajar berorganisasi dan belajar bertanggung jawab sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing jabatan yang
dipegang oleh taruna.

Pengalaman ini dibutuhkan sebagai bekal kepada peserta


didik sebelum berkecimpung di dunia usaha/indsutri
PEMBENTUKAN ORGANISASI SENAT TARUNA

• Senat Inti ( Ketua Senat, Wakit Ketua, Bendahara,


Sekretaris)
• Senat Harian (Seksi seksi kegiatan)
• Senat Lapangan (Komandan Kompi , Komandan
Polisi Taruna, Komandan Pleton)
• Piket Harian
LEMBAR KERJA 3.3.

“Senat Taruna”
1. Tiap-tiap sekolah berdiskusi dan menganalisis bahan bacaan “Senat Taruna” yang
sudah disediakan
2. Setelah berdiskusi dan menganalisis bahan bacaan “Senat Taruna”, masing-masing
sekolah membuat susunan dan Tupoksi Senat Taruna yang akan diterapkan di
sekolah masing-masing.
Susunan dan tupoksi Senat Taruna yang telah disusun masing-masing sekolah di
upload/unggah pada link file lembar kerja 3.3 yang telah disediakan di LMS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai