DR - Aini - Mikronutrien
DR - Aini - Mikronutrien
C. Sistem imunitas
– Pembentukan mucosal mucin secretion
– Mempengaruhi sistem imunitas seluler dan humoral
Kebutuhan vitamin A dan karotenoid
• Tergantung dari : ukuran tubuh, rate of growth, jenis kelamin dan umur,
kondisi khusus (kehamilan, laktasi, penyakit akut / kronik) dll
• RDA 1988 dewasa pria 1000 g RE ; wanita 700-800 g RE
• AKG dewasa pria 600 g RE ; wanita 500 g RE
• Untuk mencegah defisiensi vitamin A pada dewasa minimum dapat
diberikan 600 g retinol atau 2x dosis tersebut dalam bentuk -karoten
akan membuat cadangan di hati dan retinol plasma konsentrasinya
optimal
• Fixed save upper limits vitamin A : 3000 g (10.000 IU)
• Dosis tunggal suplementasi di Posyandu untuk anak-anak 1000 IU dan
2000 IU per 6 bulan
Bahan makanan sumber vitamin A dan
karotenoid
• Preformed vitamin A hanya terdapat dari BMS hewan seperti : hati, lemak
dari susu, cod liver oil, bagian organ dari hewan
• Dapat terjadi bila sel stelat sudah tidak mampu lagi menyimpan retinol
• Hipervitaminosis akut
Dewasa : Retinol > 200 mg (660.000 IU/single dose)
Anak-anak : Retinol > 100 mg (330.000 IU/single dose)
Atau 10X dosis RDA
• Bila kadar P serum akan berefek sama, tetapi tidak melalui aktivitas
PTH, namun langsung mempengaruhi perubahan 1,25(OH)D 3 1,25(OH)2D3
• Efek kalsitriol Ca dan P uptake dengan absorpsi dari usus dan mobilisasi
dari tulang
Kedua protein spesifik ini menyebabkan turn over vitamin E di dalam sel
sangat cepat, sehingga jarang terjadi akumulasi vitamin E yang berlebihan
dalam tubuh kita.
Penyimpanan
• 2 bentuk penyimpanan dalam tubuh :
–(1) labile pool merupakan cadangan siap pakai plasma dan hepar
–(2) fixed pool yang lamban pelepasannya jaringan adiposa
• Bila asupan vitamin E sangat sedikit, maka akan terjadi
pelepasan tokoferol dari jaringan adiposa sedangkan
pelepasan yang cepat akan terjadi pada hati dan plasma
• Kadar vitamin E pada jaringan adiposa meningkat sesuai
dengan peningkatan asupan vitamin E, sedangkan pada
jaringan lain kadarnya relatif konstan atau meningkat dengan
lambat
Ekskresi
• Terutama melalui feses yang berasal dari :
– Vitamin E yang tidak diabsorpsi
– Sekresi vitamin yang dilepaskan oleh enterosit ke dalam lumen intestin
– Deskuamasi epitelial sel intestine
– Tokoferol dalam peranannya sebagai antioksidan akan dioksidasi menjadi
bentuk inaktif tocopheryl quinone kemudian direduksi menjadi tocopheril
hidroquinon selanjutnya berkonyugasi dengan asam glukoronat dan
disekresikan melalui garam empedu feses
• Kira-kira 1% vitamin E yang akan diekskresikan melalui urin dalam bentuk
tocopheronic acid dan tocopheronolactone
Kebutuhan
• Kebutuhan vitamin E tergantung usia, jenis kelamin dan asupan PUFA
• Peningkatan 1 gram PUFA memerlukan tambahan asupan - tokoferol 0,4
–0,6 mg TE
• RDA vitamin E dewasa : pria : 10 mg -TE; wanita : 8 mg -TE ini
dibutuhkan untuk pencegahan defisiensi, sedangkan untuk mengurangi
risiko penyakit degeneratif (PJK, Kanker) dibutuhkan 400 – 800 -TE / hari
• Pada keadaan criticall ill kebutuhan vitamin E 400 – 1000 IU